Pilpres 2024
Prabowo Subianto Masih di Hati Jokowi, Meski PDIP 'Paksa' Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?
Capres Gerindra, Prabowo Subianto masih di hati Presiden Jokowi. Kendati PDIP 'paksa' Jokowi dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo jelang pendaftaran Pilpres 2024.
Capres Gerindra, Prabowo Subianto masih di hati Presiden Jokowi.
Kendati PDIP 'paksa' Jokowi dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ya, Jokowi yang merupakan kader PDIP terbebani dengan argumen petugas partai.
Lantas harus menuruti kehendak partai PDIP yang memberikan mandat capres kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sementara bila ditelisik dari sinyalemen politik nasional yang berkembang Jokowi menaruh kepercayaan kepada Prabowo Subianto.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dapat Cawapres 26 Juni? Membaca Sinyal Jokowi Jodohkan Prabowo-Erick di FIFA Matchday
Ir Joko Widodo alias Presiden Jokowi disebut terpaksa memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Sebab hati nurani untuk Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin.
Dia menduga bahwa Presiden Jokowi akan memberikan dukungan Pemilu 2024 ke Prabowo Subianto.
Penilain itu disampaikan Ujang Komarudin berdasarkan kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Presiden Jokowi.
"Ya, kedekatan dan kelengketan Jokowi secara hati nurani dan secara pribadi itu mendukung Prabowo Subianto, saya melihat demikian," ucap Ujang, Kamis (22/6/2023).
Ujang Komarudin meyakini kedekatan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo bukan hanya kedekatan biasa saja.
"Kita tahu, Presiden Jokowi masih presiden. Ia masih punya kekuatan besar untuk bisa membantu pemenangan capres yang didukung," ucapnya.
Baca juga: Terjawab Sudah! Inilah Alasan Sosok Cawapres Anies Baswedan Masih Misteri dan Kenapa Belum Diumumkan
Presiden Jokowi sebetulnya terlihat condong mendukung Prabowo meskipun dari sisi partai "terpaksa" mendukung Ganjar Pranowo.
"Jokowi diyakini bisa memperhitungkan dan secara objektif mengkalkulasikan bahwa Prabowo lebih berpotensi memenangi kontestasi Pilpres 2024," ucapnya.
Adapun dengan posisi Jokowi yang masih presiden memiliki kekuatan besar untuk bisa membantu pemenangan capres yang didukung.
Lalu, siapa cawapres Prabowo? Menurut Ujang, berdasarkan pengamatannya, Presiden Jokowi sreg memasangkan Prabowo dengan Erick Thohir.
Signal itu terlihat saat ketiganya hadir dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Argentina di SUGBK, Senin (19/6/2023).
"Tampaknya ada skema Prabowo-Erick," ujarnya.
Cak Imin Dipingit
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengungkap alasan para kyai yang tergabung dalam Dewan Syuro PKB melarang ia berbicara mengenai pemilihan presiden.
Menurutnya mereka khawatir salah bicara sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Supaya ndak salah omong," terangnya saat ditemui di Loji Gandrung usai menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Diantar AHY ke Bandara, Sinyal Bos Demokrat Jadi Cawapres? NasDem Beber Kantongi Nama
Selama ini ia dinilai terlalu banyak omong mengenai pemilihan presiden. Maka dari itu, Dewan Syuro PKB menasehati untuk tidak banyak bicara mengenai hal ini.
"Saya sudah enggak boleh karena saya terlalu banyak omong. Kyai-kyai Dewan Syuro menasehati saya tidak banyak bicara soal Pilpres. Terlalu banyak omong lah," tuturnya.
Namun, ia menampik bahwa apa yang dilontarkan merupakan tindakan yang keliru.
"(Selama ini salah omong?) Nggak sih. Khawatir," tuturnya.
Pingitan ini dimulai sejak Senin (20/6/2023). Namun, memasuki hari kedua ia justru mengaku hampir terpancing.
"Ini mau kepancing (tertawa)," ujarnya.
Ia pun tidak mengerti sampai kapan pingitan ini akan berakhir.
Ia menyerahkan sepenuhnya pada Dewan Syuro.
"Saya enggak tahu. Terserah kyai lah," tuturnya.
Saat ditanya awak media mengenai peluang dipasangkan dengan Bacapres Gerindra Prabowo maupun Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, ia pun menolak menjawab.
"Jangan kepancing. Enggak boleh ngomong," jelasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Presiden Jokowi Disebut Terpaksa Dukung Ganjar Pranowo, Hati Nurani untuk Prabowo Subianto
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/kabar-terkini-rekonsiliasi-prabowo-dan-jokowi-akankah-berbagi-jatah-di-kabinet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.