Berita Nasional Terkini

Fakta Terbaru Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Tunda Jawaban ke Tim Investigasi hingga Tolak Ketemu MUI

Simak fakta-fakta terbaru soal kelanjutan kasus dugaan aliran sesat oleh Ponpes Al Zaytun di bawah kepemimpinan Panji Gumilang.

Editor: Heriani AM
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Pimpinan pondok pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak fakta-fakta terbaru soal kelanjutan kasus dugaan aliran sesat oleh Ponpes Al Zaytun di bawah kepemimpinan Panji Gumilang.

Tim investigasi melakukan pertemuan dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).

Anggota tim investigasi yang juga sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, mengatakan, total ada lima pertanyaan yang diajukan ke Panji Gumilang.

Baca juga: 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun yang Dipimpin Panji Gumilang, Sosok Si Kumis yang Disebut Orang Elite

Simak fakta terbaru pemeriksaan pinpinan Ponpes Al Zaytun berikut ini:

Tunda Jawaban ke Tim Investigasi

Pimpinan pondok pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).
Pimpinan pondok pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023). (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang akhirnya selesai diperiksa tim investigasi bentukan Pemprov Jawa Barat terkait polemik yang terjadi.

Namun, pertemuan yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (23/6) sore ini tak sesuai harapan.

Pasalnya, selama pertemuan Panji Gumilang tak memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan tim.

Ketua tim investigasi, Badruzzaman M Yunus mengatakan, Panji hanya meminta daftar pertanyaan yang akan diajukan tim investigasi.

Panji mengaku ingin mempersiapkan jawaban atas pertanyaan itu terlebih dahulu.

"Beliau (Panji) itu minta waktu kepada kami untuk mempersiapkan jawaban yang akan kami pertanyakan," kata Badruzzaman, dikutip dari Tribunjabar.id, Jumat (29/6).

Tim investigasi tak memberikan tenggat waktu kepada Panji untuk menjawab daftar pertanyaan yang diajukan.

Dengan demikian, belum ada jawaban apapun dari Panji dalam pertemuan tersebut.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Tim Investigasi, Rafani Achyar, menyebut total ada lima pertanyaan yang telah diajukan oleh tim investigasi terhadap Panji.

Menurutnya, pertanyaan itu memang sedikit sensitif.

Namun, secara umum, pertanyaan yang diajukan dibuat berdasarkan opini yang berkembang di masyarakat.

Diketahui pernyataan Panji Gumilang baru-baru ini banyak menuai kontroversi.

Selain itu, pondok pesantren yang ia pimpin juga melakukan kegiatan yang diduga menyimpang dari syariat Islam.

Hal itulah yang membuat Ponpes Al-Zaitu didemo ribuan massa atas tuduhan mengajarkan aliran sesat.

Baca juga: NII Crisis Center Ungkap Awal Mula Ponpes Al Zaytun hingga Dugaan Keterlibatan Oknum Pemerintah

Tolak Bertemu MUI

Panji Gumilang menolak untuk bertemu perwakilan dari MUI Pusat untuk membahas polemik yang terjadi.

Alasannya, Panji Gumilang datang ke Gedung Sate pada Jumat (23/6) sore hanya untuk memenuhi undangan dari tim investigasi bentukan Pemprov Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar seusai pertemuan.

"Sebetulnya hari ini hadir dari MUI Pusat, hanya saja permintaan dari pihak Al-Zaytun, karena yang mengundang adalah tim bentukan Pak Gebernur, maka dia hanya ingin bertemu dengan tim," kata Rafani, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (23/6).

Salat Id Ponpes Al Zaytun tuai kontroversi.
Salat Id Ponpes Al Zaytun tuai kontroversi. (Kolase Instagram kepanitiaanalzaytun)

Ia menjelaskan, MUI Pusat juga sudah membentuk tim investigasi mirip dengan yang dibentuk Pemprov Jabar.

Karena tak bisa bertemu Panji, tim dari MUI Pusat akhirnya hanya bisa mendapat informasi dari tim pemprov.

Meski begitu, Rafani menyebut MUI Pusat juga akan segera mengambil langkah untuk menangani polemik di Al-Zaytun.

Rencananya lembaga tersebut akan melakukan rapat pada Selasa pekan depan.

Menurut Rafani, tidak menutup kemungkinan MUI Pusat juga akan mengundang Panji Gumilang dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Ketua tim investigasi Ponpes Al-Zaytun dari MUI Pusat Firdaus Syam mengaku kecewa dengan sikap Panji Gumilang.

Baca juga: Daftar Kontroversi Ponpes Al Zaytun yang Hari Ini Kembali Didemo, Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Padahal, MUI Pusat hanya ingin berdialog dan ber-tabayyun dengan Panji.

Firdaus mengatakan, MUI juga sempat mendatangi Ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Namun, upaya tersebut tak mendapat respons dari Panji Gumilang.

"Kami dari MUI menyatakan sangat menyayangkan, menyesalkan, karena Panji Gumilang tidak bersedia bertemu dengan atau menghindari MUI," ucap Firdaus, dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6).

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Panji Gumilang Menolak untuk Bertemu Perwakilan dari MUI Pusat di Gedung Sate.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved