Liga Italia

Kisah Jersey Lazio Tahun 1974 yang Menginspirasi Mizuno Ciptakan Ulang untuk Musim 2023/24

Jersey baru Lazio tersebut akan mereplikasi jersey musim 1974 ketika tim Elang Ibu Kota meraih Scudetto Serie A pertama mereka.

Editor: Syaiful Syafar
Twitter @VintageFooty
Skuad Lazio pada tahun 1974 ketika memenangkan Scudetto Liga Italia Serie A pertama mereka. Apparel Mizuno kini sedang mengerjakan proyek jersey baru Lazio untuk musim 2023/24 yang mereplikasi momen emas 1974. 

Bagi Felice Pulici, 12 Mei 1974 yang menentukan itu merupakan tanggal emosi ganda.

Faktanya, saat Lazio menaklukkan kepastian matematis untuk menjadi juara Italia, dia di penghujung pertandingan, dengan perayaan yang sedang berlangsung, menerima kabar kelahiran putranya, Gabriele.

"Istri saya Paola akan melahirkan pada jam-jam itu. Segera setelah peluit akhir saya harus berlari mengejar pesawat dan berangkat ke Milan," kata Felice Pulici semasa hidupnya,  seperti dilansir sslaziomuseum.com.

Baca juga: 7 Pemain Calon Pengganti Sergej Milinkovic-Savic di Lazio

Lebih lanjut, Pulici menceritakan, begitu tiba di rumah sakit, ia menunjukkan jersey Lazio-nya kepada sang istri yang bahkan tidak menyadarinya.

"Saya sangat gembira karena saya mengagumi Gabriele saya yang baru lahir, sebagai seorang ayah yang memenangkan kejuaraan".

Pulici sering berkomentar:

"Kemeja Lazio bagi saya bukanlah yang indah dengan warna putih dan biru seperti yang dimiliki rekan satu tim saya. Saya hitam, jelas sebagai penjaga gawang".

Jersey kiper Lazio Felice Pulici yang dipakai pada laga Lazio vs Foggia, 12 Mei 1974. Hari itu menjadi momen bersejarah karena Lazio menjuarai Scudetto pertama kalinya.
Jersey kiper Lazio Felice Pulici yang dipakai pada laga Lazio vs Foggia, 12 Mei 1974. Hari itu menjadi momen bersejarah karena Lazio menjuarai Scudetto pertama kalinya. (sslaziomuseum.com)

Sejarah jersey Lazio vs Foggia sangatlah spesial, tetapi Pulici sempat tak melihatnya selama bertahun-tahun.

"Selama bertahun-tahun saya tidak mendapat kabar tentang jersey legendaris itu. Jersey itu menghilang. Saya kehilangan semua harapan untuk memulihkannya, saya mencarinya ke mana-mana. 

"Ketika ayah mertua saya meninggal pada hari-hari setelah kematiannya, istri saya mulai membereskan kamarnya, yang telah kami atur untuknya selama sekitar 10 tahun di rumah kami.

"Istri saya menelepon dan berkata... "Senang lihat apa yang keluar? Baju Laziomu".

"Ternyata ayah mertua saya selalu menyimpannya sebagai peninggalan berharga. Kemungkinan itu diambil sendiri di rumah sakit pada 12 Mei 1974," jelas Pulici.

Baca juga: Lengkap! Jadwal Laga Pramusim Lazio, Ada Lawan Aston Villa, Barcelona, dan Juventus

Baju Lazio vs Foggia milik Felice Pulici terbuat dari wool, sama seperti yang digunakan oleh tim, namun dengan kerah turtleneck yang tinggi.

Nomor 1 dalam plastisin ringan dijahit dengan mesin "sora Gina" pada seragamnya.

Di dalam kerah terdapat label pemasok olahraga teknis, Tuttosport.

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved