Pilpres 2024
Terjawab! Sosok Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Berpeluang Dampingi Ganjar untuk Lawan Prabowo
Terjawab sudah sosok Andika Perkasa, eks Panglima TNI yang berpeluang dampingi Ganjar Pranowo untuk Lawan Prabowo di Pilpres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah sosok Andika Perkasa, eks Panglima TNI yang berpeluang dampingi Ganjar Pranowo untuk Lawan Prabowo di Pilpres 2024.
Nama Andika Perkasa kembali jadi sorotan usai tak lagi jabat panglima TNI.
Sosok Andika Perkasa dinilai berpeluang dampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Bukan tanpa alasan, Andika Perkasa dinilai bisa bantu Ganjar Pranowo lawan Prabowo Subianto.
Bahkan, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menganggap masuknya nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon pendamping bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo menarik.
Baca juga: Erick-Sandi Gugur? Terjawab Siapa Cawapres Ganjar? Ini Tokoh yang Hadir dan Absen di Acara BBK 2023
Yunarto menyebut Andika bisa memanfaatkan kekuatannya sebagai seorang jenderal untuk mendampingi Ganjar dalam menghadapi bakal capres lain, yakni Prabowo Subianto, yang juga merupakan pensiunan jenderal.
"Munculnya nama Andika menurut saya jadi menarik, karena lawannya dari Ganjar ini kan yang paling kuat saat ini Prabowo. Dengan kelengkapan sosok jenderal di sampingnya itu jadi kekuatan tersendiri," ujar Yunarto saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (23/6/2023) malam.
Yunarto menjelaskan, jika betul Ganjar memutuskan untuk menggandeng Andika ke Pilpres 2024 maka akan menjadi kombinasi sipil-militer.
Menurut dia, kekuatan nasionalis sipil cocok untuk bersanding dengan kekuatan militer.
"Misalnya kekuatan nasionalis secara sipil bersanding dengan kekuatan militer yang biasanya dianggap dekat dengan pemilih Islam, biasanya, itu bisa jadi kekuatan tersendiri," tuturnya.
Lalu, Yunarto menyinggung hubungan Andika dengan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dan PDI-P cukup baik selama ini.
Dia meyakini popularitas Andika masih terjaga meski sudah pensiun dari Panglima TNI.
Hanya saja, kata Yunarto, masih ada persoalan lain sebelum memutuskan cawapres Ganjar, yakni kepentingan para partai pendukung Ganjar.
"Artinya, pertanyaannya apakah Andika bisa dianggap menguntungkan PDI-P? Apakah bisa dianggap menguntungkan PPP, yang sudah punya jagoan Sandiaga Uno? Atau Perindo atau Hanura? Saya pikir tantangan dari Mas Andika ada di situ," imbuh Yunarto.
Baru-baru ini, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengakui bahwa nama Andika Perkasa masuk dalam kandidat Ketua Tim Sukses (Timses) pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Puan Maharani ketika ditanya peluang Andika menjadi Ketua Timses Ganjar.
"Ya, saya yang ditugaskan untuk kemudian nantinya itu membentuk tim. Masuk (Andika) dalam list saya," kata Puan di sela-sela meninjau persiapan acara puncak Bulan Bung Karno (BBK), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Namun, Puan belum membahas lebih lanjut perihal tim pemenangan tersebut. Lebih lanjut, Puan menjawab soal kedekatan hubungan Andika Perkasa dengan PDI-P dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Profil Andika Perkasa: Mantan Panglima TNI Bakal Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?
Terkini, Andika diketahui berziarah ke Makam Presiden Pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Hanya saja, Puan tak bisa memastikan apakah ziarah Andika itu penanda bahwa yang bersangkutan sudah menjadi kader PDI-P.
"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama Pak Andika, 'Pak Andika, sudah jadi kader PDI Perjuangan belum sih?'," ujar Puan.
Profil Andika Perkasa
Jenderal Purnawirawan TNI Andika Perkasa lahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa
Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 (umur 58) di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Istri: Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati
Anak
1. dr. Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono
2. dr. Angela Adinda Nurrina Perkasa Hendropriyono
3. Andrew Perkasa, S.E., B.Com.
Orang tua
Kolonel CZI (purn.) FX Soenarto (ayah)
Udiati (ibu)
PENDIDIKAN
- Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987)
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (2000)
- The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA).
- National War College, National Defense University (Washington D.C., USA).
KARIER
- Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
- Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
- Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
- Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
- Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
- Pama Kopassus (1998)
- Pamen Kopassus (1999)
- Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
- Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
- Pamen Mabes TNI-AD (2001)
- Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
- Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
- Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
- Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
- Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
Baca juga: Investor Muda Beri Penghargaan Ganjar karena Sukses Mengembangkan Ekonomi Digital di Jateng
- Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
- Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
- Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)
- Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)
- Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
- Kepala Staf Angkatan Darat (2018)
- Panglima TNI September 2021-Desember 2022) (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.