Berita Internasional Terkini
Inilah Firasat Suleman Dawood, Penumpang Termuda Kapal Selam Wisata Titanic sebelum Ekspedisi
Suleman Dawood, penumpang termuda kapal selam wisata Titanic, memiliki firasat sebelum dinyatakan meninggal dunia.
TRIBUNKALTIM.CO - Penumpang termuda kapal selam wisata Titanic, Suleman Dawood, memiliki firasat sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Suleman Dawood mendapatkan firasat sebelum kapal selam milik OceanGate yang ditumpangi dalam ekspedisi kapal Titanic itu menghilang.
Firasat yang dirasakan Suleman Dawood itu disampaikan bibinya, Azmeh Dawood, beberapa hari jasad para penumpang tidak ditemukan.
Azmeh Dawood merupakan kakak perempuan pengusaha Pakistan Shahzada Dawood.
Baca juga: Temani Shahzada Dawood dalam Ekspedisi Kapal Selam Titanic, Terkuak Niat Mulia sang Anak Suleman
Diketahui, Suleman Dawood yang berusia 19 tahun itu melakukan ekspedisi kapal Titanic tersebut bersama ayahnya, Shahzada Dawood.
Perjalanan itu menjadi perjalanan terakhir dan selamanya untuk Suleman Dawood dan sang ayah.
Melansir berita yang sudah ditayangkan Metro.co.uk yang dikutip TribunJatim.com via Grid.ID, Suleman Dawood dan ayahnya Shahzada adalah dua dari lima pria yang tewas setelah kapal selam wisata Titanic meledak.
Azmeh mengatakan bahwa sebelum melakukan pelayaran, Suleman Dawood memberi tahu seorang kerabat, mereka akan melihat reruntuhan Titanic bersama tepat pada Hari Ayah.
Suleman Dawood juga menyampaikan bahwa dirinya merasa tidak terlalu siap untuk melakukan perjalanan dengan kapal selam milik OceanGate itu.
Azmeh mengatakan, Suleman mengungkapkan bahwa dirinya takut pergi menggunakan kapal selam wisata Titanic.
"Suleman merasa bahwa ini tidak baik dan dia tidak nyaman melakukannya." ujar Azmeh.
Akan tetapi, Suleman tidak bisa menolak karena itu merupakan perjalanan untuk merayakan Hari Ayah.
"Tapi itu adalah acara Hari Ayah, yang mana adalah pengalaman yang mengikat dan dia menginginkan petualangan seumur hidup seperti yang dilakukan ayahnya." tambah Azmeh.
"Ayahnya menginginkannya dan itulah Suleman, dia akan melakukan apa saja untuk siapa pun." ujar Azmeh pasrah.
Baca juga: Profil Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak, Mayat Kemungkinan Tak Bisa Ditemukan
Azmeh juga mengatakan bahwa empat pria lain yang kehilangan nyawa dalam ekspedisi tersebut pergi untuk 'kepentingan mereka sendiri'.
Akan tetapi, Suleman hanya untuk menghabiskan waktu bersama ayahnya.
"Mereka ada di sana karena alasan mereka sendiri.
Suleman hanya ada di sana untuk pengalaman ikatan Hari Ayah."
Bibi Suleman semakin merasa sedih ketika mengetahui bahwa mereka tidak tahu firasat itu ternyata benar.
"Sejujurnya, seburuk kedengarannya, setidaknya mengetahui bahwa mereka tidak akan punya waktu untuk mengetahuinya,
mereka hanya akan duduk di sana menikmati diri mereka sendiri dan kemudian tiba-tiba meledak. Sudah berakhir." pungkas Azmeh.
Saat konferensi pers di Boston, penjaga Pantai AS mengonfirmasi kerucut ekor kapal laut dalam itu ditemukan sekitar 1.600 kaki dari haluan bangkai kapal Titanic.
Laksamana Muda John Mauger mengatakan puing-puing lebih lanjut juga ditemukan, di Samudra Atlantik Utara di lepas pantai Newfoundland, yang 'konsisten dengan bencana hilangnya ruang tekanan'.
Keluarga Dawood mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam, berduka atas kehilangan ayah dan anak, yang merupakan seorang mahasiswa di universitas di Skotlandia.
"Putra-putra tercinta kami berada di kapal selam Titan OceanGate yang tewas di bawah air.
Tolong terus jaga arwah keluarga kami dalam doa Anda selama masa berkabung yang sulit ini."
Baca juga: Kapal Selam Wisata OceanGate Masih Hilang, Istri Salah Satu Penumpang Keturunan Korban Titanic
Pernyataan keluarga mengatakan mereka benar-benar berterima kasih kepada mereka yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
"Kami juga berhutang budi kepada teman, keluarga, kolega, dan simpatisan kami dari seluruh dunia yang telah mendukung kami selama saat kami membutuhkan.
Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga penumpang lain di kapal selam Titan."
Penjelajah miliarder Inggris Hamish Harding , CEO American OceanGate Stockton Rush dan pakar Titanic Prancis Paul-Henri Nargeolet juga tewas dalam kecelakaan itu.

Berikut sekilas profil ayah dan anak, Shahzada Dawood dan Sulaeman Dawood, yang menjadi korban meledaknya kapal selam wisata Titanic milik OceanGatee:
Masih dikutip dari BBC, Shahzada Dawood merupakan keluarga terkaya di Pakistan.
Pria berusia 48 tahun ini ikut dalam eksplorasi kapal selam Titan bersama putranya, Suleman Dawood (19), yang masih berstatus mahasiswa.
Selama ini, Shahzada lebih sering tinggal di Surbiton, London barat daya, bersama istri dan anaknya.
Ia merupakan Wakil Ketua di perusahaan konglomerat Pakistan, Engro Corporation.
Diketahui, Engro Corporation adalah perusahaan pupuk besar.
Shahzada sudah bergabung di perusahaan tersebut sejak 2003 silam, menurut situs resmi Engro.
Ia juga menjabat sebagai direktur di berbagai industri, termasuk kepemilikan saham di Dawood Corporation, Dawood Hercules Corporaton, dan Patek.
Shahzada juga bekerja bersama yayasan keluarganya, Yayasan Dawood, dan institut SETI, organisasi penelitian berbasis di California yang meneliti kehidupan di luar bumi.
Selain itu, ia juga pendukung dua badan amal yang didirikan oleh Raja Charles, yaitu British Asian Trust dan Prince's Trust International.
Shahzada merupakan lulusan sebuah universitas di Philadelphia, Amerika dan Univeristy of Buckingham di Inggris.
Sebagai informasi, kekayaan Shahzada tahun ini diperkirakan mencapai 136,73 juta dolar Amerika.
Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood. (tribunnews.com via Engro Corporation)
Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Wisata Titanic Milik OceanGate yang Diyakini Meledak di Dalam Air
Suleman Dawood baru-baru ini lulus dari ACS International School Cobham di Surrey, Inggris.
Saat ini, ia berstatus sebagai seorang mahasiswa.
Ia digambarkan sebagai remaja yang menyukai sastra fiksi ilmiah dan gemar mempelajari hal-hal baru.
Selain itu, Suleman juga disebutkan memiliki ketertarikan pada permainan kubus Rubik dan olahraga bola voli.
Diberitakan sebelumnya, kapal selam wisata Titanic yang membawa 5 penumpang dinyatakan hilang kontak di Samudra Atlantik, Minggu (18/6/2023) lalu.
Setelah berhari-hari dilakukan pencarian, kapal selam Titanic itu dinyatakan sudah meledak dan seluruh penumpang meninggal dunia.
Pernyataan ini disampaikan Angkatan Laut AS usai ditemukannya penemuan puing-puing OceanGate di sekitar lokasi tur kapal Titanic.
Peristiwa pilu meledaknya kapal selam Titan ini tentu menyisakan duka bagi keluarga lima penumpang kapal selam wisata Titanic tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Firasat Penumpang Termuda Kapal Selam OceanGate Sebelum Meledak di Tur, 'Petualangan Seumur Hidup'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.