Timnas Indonesia

Kesal dengan Pernyataan Saddil Ramdani, Coach Justin: Lu Bukan Messi atau Ronaldo, Lu Salah Besar!

Coach Justin tampak kesal dengan tingkah laku salah satu pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

Kolase TribunKaltim.co
Coach Justin dan Saddil Ramdani. Coach Justin tampak kesal dengan pernyataan winger Timnas Indonesia itu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Coach Justin tampak kesal dengan tingkah laku salah satu pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

Bahkan, Coach Justin tak segan-segan memberikan kritik keras kepada Saddil Ramdani.

Coach Justin selaku pemerhati sepak bola Indonesia turut memberikan komentar pedas terhadap respon yang ditunjukkan Saddil Ramdani pasca dikritik oleh warganet.

Hal tersebut lantaran banyak penggemar sepak bola Indonesia yang kurang puas dengan performa Saddil Ramdani saat berada di Timnas Indonesia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pemain Timnas Indonesia yang berada di posisi penyerang dan sayap kiri Saddil Ramdani baru-baru ini membuat hebih dunia sepak bola Tanah Air.

Pasalnya Saddil Ramdani kedapatan mengamuk di media sosial setelah dirinya mendapatkan kritik pedas dari netizen.

Kritik tersebut ditujukan untuk Saddil Ramdani yang dianggap menampilkan performa yang kurang maksimal di Timnas Indonesia sejak satu tahun terakhir.

Melalui media sosialnya, Saddil Ramdani seolah membalas komentar nyinyir pecinta sepak bola Indonesia yang menilai penampilan Saddil Ramdani kurang memuaskan.

Baca juga: Jadwal Drawing Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia Dipastikan Tak Lawan Korea Selatan dan Jepang

"Kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain buth yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain," kata Saddil.

"Apakah di timnas kami diberikan itu (kebabasan untuk bermain)? Tidakkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut pandang yang tidak masuk akal," sambungnya.

"Main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," ungkapnya.

Menanggapi respon yang ditunjukkan oleh Saddil Ramdani, salah satu pengamat sepakbola Indonesia yakni Coach Justin menjelaskan poin yang perlu diperhatikan oleh seorang Saddil Ramdani.

Dalam unggahan TikTok @wasit_.media, Coach Justin secara terang-terangan menganggap Saddil Ramdani hanya mementingkan egonya sendiri.

Baca juga: Terjawab Sudah Indonesia vs Portugal Kapan Tayang? Begini Kata PSSI Soal Jadwal Timnas Terbaru

Bahkan Coach Justin menilai Saddil Ramdani tidak memikirkan tim serta untuk merah putih.

"Sekali lagi, lu bukan Messi atau Ronaldo. Jadi kalo lu dikasih kesempatan untuk bermain tujuan lu bermain dalam berapa menit berada di lapangan memberikan keuntungan atau kontribusi terhadap kinerja timnas," ungkap Coach Justin.

"Jadi kalu lu bilang butuh kebebasan untuk bermain, lu salah besar, lu mementingkan ego," katanya.

"Kalo lu berfikir untuk tim, untuk timnas, untuk merah putih, lu akan bilang pelatih minta bermain apa aja gua akan ikuti," sambungnya.

"Lu gak akan komplain bahwa gua tidak diberikan kebebasan untuk bermain yang lu harus lakukan adalah adaptasi bukan adaptasi ke 11 atau 12 pemain, mau mengikuti cara egonya pemain masing-masing, caranya gak begitu Saddil," tegasnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia: PSSI Bisa Tiru Malaysia/Thailand Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Caranya adalah Shin Tae-yong punya sistem semua harus melakukan sesuai dengan keinginan Shin Tae-yong, karena kalau Shin Tae-yong gagal, dia yang dihajar, bukan hanya elu," ungkap Coach Justin.

"Maka dari itu dia punya wewenang, suka gak suka, kita fair ajalah Saddil, bagaimana performa timnas di bawah Shin Tae-yong? satu-satunya pelatih yang berani cut two generation, memberikan pada pemain muda, ini kan harus kita hargai," lanjutnya.

"Permainan Indonesia minimal ada identitas walaupun masih jauh dari kata perfect, tapi ini adalah sebuah proses, dan gua harap elu menjadi bagian dari timnas ke depannya karena gua yakin elu bisa punya kontribusi," kata Coach Justin.

"Tapi kembali lagi, kembali lagi elu harus bisa singkirkan ego lu bermain lebih smart lagi demi timnas," sarannya.

"Pada saat lu bermain bagus, lu bungkam itu orang-orang haters lu yang komplain tentang lu di sosmed, lu bungkam mereka bukan begini caranya," tukasnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia: PSSI Bisa Tiru Malaysia/Thailand Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Profil Coach Justin

Justinus Lhaksana atau biasa disapa Coach Justin adalah mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia yang sekarang menjadi pengamat sepak bola.

Justin lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 28 Juli 1967.

Sebagai pecinta sepak bola, Justin mempunyai beberapa klub favorit, di antaranya Barcelona, Arsenal, Ajax, dan FC Utrecht.

Pemain sepak bola idola Justin adalah Lionel Messi dan Johan Cruyff.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Terbaru! FIFA Matchday hingga Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pada usia muda, Justin banyak berkegiatan di Belanda karena ayahnya berkebangsaan Belanda.

Selama di Belanda, dia sering menyaksikan FC Utrecht bertanding.

Selain itu, Justin juga kerap bermain sepak bola di Negeri Kincir Angin itu.

Karier Justin tak jauh dari yang namanya sepak bola.

Pada 1999, Justin kembali ke Indonesia dari Belanda dan langsung diajak koleganya untuk mempopulerkan olahraga futsal di tanah air.

Baca juga: Profil Bima Sakti Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023, Pernah Bawa Garuda Juara AFF U16

Pada tahun 2003, Justin mendirikan Adjie Massaid Futsal Club (AMFC) bersama alamarhum Adjie Massaid.

Kemudian pada 2004, Coach Justin mengikuti kursus kepelatihan futsal dari Koninklijke Nederlandse Voetbalbond atau Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Justin berhasil memperoleh lisensi kepelatihan futsal dari KNVB setelah menimba ilmu selama tiga bulan.

Justin pun kemudian menjadi pelatih tim nasional futsal Indonesia pada 2004.

Selama menjadi pelatih timnas futsal Indonesia, Justin telah membawa Indonesia mengikuti Kejuaraan Futsal AFC di tahun 2005 dan 2006.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U17, Cek Daftar 23 Peserta World Cup, Tak Ada Israel

Justin juga pernah membawa Indonesia menjadi peringkat 3 di Kejuaraan Futsal AFF (2005 & 2009) dan peringkat 2 (2006 & 2008).

Justin memutuskan mundur sebagai pelatih futsal setelah digelarnya SEA Games Myanmar 2013.

Coach Justin juga memiliki reputasi di dunia komentator atau pengamat sepak bola Indonesia.

Pada 2007, dia memulai debutnya di depan kamera TV saat menjadi komentator Liga Belanda, Eredivisie di TV One.

Ia bertahan di TV One hingga 2014, sampai Piala Dunia 2014 di Afrika Selatan.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Terbaru! FIFA Matchday hingga Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usai dari TV One, Justin pindah siaran ke NET TV di program ESPN FC.

Ia bertahan di program tersebut dari 2014 hingga 2018, karena ESPN FC berhenti mengudara.

Pada 2018, Justin direkrut oleh beIN SPORTS untuk siaran Premier League Inggris selama 2 tahun sampai 2020.

Pada 2020, dia sempat menjadi komentator Premier League di TVRI.

Ia hanya bertahan selama tahun di TVRI.

Baca juga: Jadwal Drawing Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia Dipastikan Tak Lawan Korea Selatan dan Jepang

Selepas dari TVRI, Justin menjadi komentator di USEE TV.

Pada ajang Euro 2020, Justin juga menjadi komentator di RCTI.

Justin menjadi pengamat sepak bola di Dewan Pundit Indonesia (DPI) di kanal YouTube JEBREEETmedia TV.

Meski sudah tak menjadi pelatih, Justin masih aktif membicarakan sepak bola Indonesia maupun luar negeri.

Dia juga mempunyai akun YouTube pribadi yang merupakan wadah dirinya dalam berbicara sepak bola. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Coach Justin Semprot Saddil Ramdani Hanya Pentingkan Ego, Lho Bukan Ronaldo atau Messi!

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved