Kabar Artis

Akhirnya! Ketua RT Buka Suara Soal Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak, Bantah Tagih Uang Rp100 Juta

Ketua RT tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan membantah bahwa dirinya menagih uang Rp100 juta untuk biaya hewan kurban.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase Tribunnews, YouTube Seleb Oncam News
Ketua RT tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan membantah bahwa dirinya menagih uang Rp100 juta untuk biaya hewan kurban. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya, Ketua RT buka suara soal tudingan daging kurban Dewi Perssik ditolak, ada salah paham.

Ketua RT tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan membantah bahwa dirinya menagih uang Rp100 juta untuk biaya hewan kurban.

Awalnya pihak Dewi Perssik meminta pertolongan pada dirinya mengambil sapi milik pedangdut berusia 37 tahun itu untuk dikembalikan.

Lalu Malkan menolak lantaran bukan kapasitasnya untuk membawa sapi dengan berat satu ton tersebut.

Berkali-kali pihak Dewi Perssik meminta pertolongan hingga Malkan dijanjikan untuk diberikan uang 'rokok'.

Namun saat itu Malkan menolak dengan tawaran berupa uang termasuk Rp100 juta.

Baca juga: Terjawab Fakta Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak RT dan Dugaan Pungli Rp100 Juta, Ketua RT Bersuara

Sehingga ada kesalahanpahaman yang terjadi antara Malkan dengan ART Dewi Perssik saat itu.

"Datang lagi kedua kali, nanti saya kasih uang rokok. 'bos jangankan uang rokok, 10 ribu, 200 ribu 1 juta dua juta, 100 juta saya enggak mau buat bantu ngangkat sapi itu," kata Malkan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

"Apa itu permintaan saya, 100 juta aja saya tolak. karena bukan kapasitas saya," tegasnya kembali.

Dengan begitu Malkan memastikan tidak ada dugaan penolakan terkait hewan kurban Dewi Perssik.

Hanya saja Malkan menilai Dewi Perssik tersulut emosi lantaran tidak ada yang membantunya untuk mengembalikan hewan kurban miliknya itu.

"Tiba-tiba malamnya berita sapinya ditolak, ditolak kok bisa sampe 4 jam di sini, dari jam 10 sampe jam 4 ya. apa itu bentuk penolakan namanya. ketika diambil silahkan, yang jadi masalah mungkin karena kita enggak mau bantu," pungkasnya.

Sebelumnya, Dewi Perssik merasa geram dengan perlakuan ketua RT yang menolak sapi kurbannya.

Diketahui, Dewi Perssik berniat untuk berkurban sapi pada Hari Raya Idul Adha 2023 ini.

Namun, ketua RT setempat menolak pemberian sapi kurban Dewi Perssik.

Baca juga: Dewi Perssik Bertemu Ketua RT 06, Mediasi Penolakan Sapi Kurban Tak Temukan Titik Terang

Melalui video yang diunggah di Instagram @dewiperssik9 pada Rabu (28/6/2023), Dewi Perssik mengungkapkan perasaan kecewanya terhadap ketua RT.

Banyak warganet yang menilai Dewi Perssik dan pihak RT salah paham.

"Ini salah paham, orang-orang banyak komen banget."

"Di sini (warganet) bilang 'Salah paham kayaknya mami, mungkin dari pihak RT sana mengira kurbannya atau sembelihnya di sana, jadi pas waktu mami ambil buat dipotong, jadi mereka tersinggung'," terang Dewi Perssik sambil membacakan komentar warganet.

Namun, Dewi Perssik merasa tak ada salah paham antara dirinya dengan ketua RT.

Selain itu, Dewi Perssik heran lantaran ketua RT merasa tersinggung dan marah dengan sapi kurbannya yang diambil setelah dititipkan di masjid.

Padahal, Dewi Perssik menawarkan untuk pihaknya membantu menyembelih sapi dan membagikan daging kepada warga yang membutuhkan.

"Aku mau kasih tau ya, ini masalahnya bukan salah paham, kita itu bukan orang bego."

"Kenapa harus tersinggung juga kalaupun memang sapinya mau diambil? Kecuali tidak ada penjelasan dari kita ke pak ustaz."

"Sapinya ini kan mau dibagikan ke orang-orang yang memang membutuhkan di Lebak Bulus, kenapa harus marah?" tegasnya.

Dewi Perssik menyayangkan sikap ketua RT yang seharusnya bersikap bijak dan menerima sapi kurbannya secara baik-baik.

"Sebenernya disikapi dengan bijak aja, mau disembelih di sini, mau disembelih di mana."

"Selama kita meminta list-nya untuk orang-orang yang nggak mampu atau warga, udah, kenapa harus tersinggung?" sambungnya.

Tak sampai di situ, Dewi Perssik juga menyinggung perihal pernyataan ketua RT yang membahas tentang harga diri.

"Terus kalau misalkan tersinggung, pak RT boleh gitu ngomong, 'Bilang sama bos kamu, ini mengenai harga diri', emang kenapa harga diri?" tuturnya.

Sementara itu, Dewi Perssik mengaku pihak ustaz telah berniat bertemu dirinya untuk menyelesaikan masalah ini.

"Tadi juga pak ustaznya nyuruh saya pagi-pagi ke masjid suruh ketemuan di sana."

"Paling enggak, ada komunikasi yang baik, tanya jadwal saya itu bagaimana, 'Bisa nggak ya Mbak Depe untuk ketemu?'" ucapnya.

Namun, Dewi Perssik belum bisa bertemu lantaran kesibukan pekerjaan.

"Bukan malah ujug-ujug suruh dateng pagi-pagi, saya pagi-pagi berangkat (kerja) setiap hari Senin sampai dengan Jumat jam setengah tujuh atau jam enam saya sudah berangkat ke Trans TV."

Baca juga: 5 Fakta Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT, Ngaku Dipalak Rp100 Juta hingga Beda Pandangan

"Saya orang kerja bukan orang pengangguran, jadi setidaknya harus tau, dipikir saya siapa ujug-ujug disuruh dateng ke masjid."

"Dipikir saya pengangguran apa nggak ada kerjaan?" sambarnya.

Dewi Perssik kembali menyoroti pernyataan ketua RT yang menyinggung perihal harga diri yang seharusnya tak disampaikan.

"Logikanya nggak pantes seorang RT ngomongin tentang harga diri."

"Emang saya ngambil harga dirinya pak RT ada masalah apa?" tutup Dewi Perssik. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved