Kecelakaan Beruntun di Samarinda

Kronologi Kecelakaan Maut di Loa Bakung Samarinda, Korban Sempat Bertahan 10 Menit

Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda pun langsung melakukan olah TKP untuk mengamankan barang bukti lokasi kejadian.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
HO/Polresta Samarinda
Tangkapan layar proses evakuasi truk tronton yang menindih tubuh seorang lansia di Jalan K.H. Mas Mansyur, Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (30/6/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Inilah penjelasan soal kronologi kecelakaan maut di Loa Bakung, Kota Samarinda terjadi pada Jumat 30 Juni 2023. 

Pria yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Jalan K.H. Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Jumat (30/6/2023) merupakan warga setempat. 

Korban merupakan seorang lanjut usia atau lansia yang akrab disapa Latuo ataupun Pak Bone.

Dijelaskan oleh Jebles (50), salah seorang warga setempat, sebelum kejadian, korban berdiri di tepi jalan karena tengah menunggu mobil angkutan kota atau angkot.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Samarinda, Satu Korban Tertindih Truk Tronton Dalam Parit

Namun secara mendadak muncul sebuah truk tronton merah bernomor polisi KT 8425 LU dari arah Jalan Jakarta menuju Jalan Untung Suropati.

Saat itu dengan kecepatan tinggi dan menyeret tubuh lansia tersebut hingga terhimpit di dalam parit selebar 50 meter.

Ia menjelaskan, usai kejadian lansia 70 tahun itu masih sempat bertahan hingga kurang lebih 10 menit lamanya.

Warga yang menyadari hal tersebut berupaya menolong korban.

Namun upaya itu sukar dilakukan. Sebab korban tertindih ban depan truk tronton dengan bobot perkiraan 20 ton.

Baca juga: Catatan Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Poros Sangatta-Bontang

"Wajahnya terbenam di parit yang ada airnya. Jadi kita ajak komunikasi Pak Bone (korban) cuma angguk-angguk begitu," bebernya.

20 menit berlalu akhirnya pihak kepolisian berhasil mendatangkan satu unit ekskavator untuk mengangkat truk yang terperosok ke dalam parit itu.

"Tapi saat itu korban sudah tidak bernyawa lagi," ujar Jebles.

Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD AW Sjaharanie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda pun langsung melakukan olah TKP untuk mengamankan barang bukti lokasi kejadian.

Proses Evakuasi Korban

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved