Berita Nasional Terkini

Santai Tapi Elegan! Begini Jawaban Gibran Rakabuming Raka Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan

Begini jawaban singkat Gibran Rakabuming Raka saat disebut anak Ingusan oleh Panda Nababan, santai tapi elegan.

Editor: Doan Pardede
ISTIMEWA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wali Kota (Walkot) Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023). Begini jawaban singkat Gibran Rakabuming Raka saat disebut anak Ingusan oleh Panda Nababan, santai tapi elegan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Begini jawaban singkat Gibran Rakabuming Raka saat disebut anak Ingusan oleh Panda Nababan, santai tapi elegan.

Diketahui soal pernyataan ke Gibran Rakabuming tengah jadi sorotan.

Pernyataan tersebut menyebut putra sulung Presiden Jokowi ini sebagai anak ingusan.

Hal banyak mendapat tanggapan beberapa pejabat partai.

Baca juga: Reaksi Gibran Disebut Anak Ingusan oleh Politisi Senior PDIP, Anak Jokowi Dibela NasDem dan PSI

Diketahui Gibran disebut anak ingusan oleh Politisi senior PDIP.

Hal tersebut dikarenakan Gibran disebut harus banyak belajar di dunia politik.

Berikut ini tanggapan dari beberapa partai soal pernyataan Panda Nababan.

Pernyataan politisi senior PDIP, Panda Nababan, yang menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai anak ingusan kini menjadi sorotan.

Menurut Panda Nababan, Gibran Rakabuming Raka masih harus banyak belajar di dunia politik.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut anak ingusan dan belum layak untuk maju di Pilpres 2024.

Panda Nababan juga tak setuju apabila Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres, seperti yang diisukan.

Pernyataan politisi PDIP itu lalu mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.

Panda Nababan saat menceritakan sosok Hoegeng di acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021).
Panda Nababan saat menceritakan sosok Hoegeng di acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021). Begini jawaban singkat Gibran Rakabuming Raka saat disebut anak Ingusan oleh Panda Nababan, santai tapi elegan. (YouTube Najwa Shihab)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga Partai NasDem turut menanggapi pernyataan Panda Nababan.

Berikut respons sejumlah pihak sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. PSI Nilai Tidak Etis

Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo, angkat bicara terkait Panda Nababan yang menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan.

Ariyo menilai pernyataan Panda Nababan tersebut sangat tidak etis.

Apabila PDIP tidak menghargai anak muda, Ariyo mengaku PSI siap menerima Gibran.

"Mas Gibran sudah membuktikan dirinya mampu menjadi wali kota."

"Ditangannya Solo berkembang menjadi kota kreatif dan ekonominya tumbuh," ungkapnya, Rabu (28/6/2023).

Ia mengatakan, apa yang dilakukan Gibran di Solo seperti elevated rel, revitalisasi Solo Technopark Park, Taman Balekambang, dan IKM Mebel Gilingan, adalah hal yang luar biasa.

"Mungkin jauh melebihi prestasi politisi-politisi senior lainnya," lanjut Ariyo.

Baca juga: Ramai soal Ganjar Telpon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Gibran: yang Penting tidak Kejauhan

2. MPN Samawi Sebut Panda Nababan Gagal Paham

Majelis Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (MPN Samawi) menilai Panda Nababan gagal paham terhadap tren perkembangan pemimpin masa kini.

“Beliau (Panda Nababan) gagal paham fakta global trend."

"Perdana Menteri Finlandia anak muda, Presiden Kosovo, dan Perdana Menteri Selandia Baru juga sama."

"Presiden Macron waktu terpilih pertama di Prancis juga muda. Ini jelas global tren,” ungkap Sekretaris Jenderal MPN Samawi, Nizar Ahmad Saputra, Kamis (29/6/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Selain itu, Nizar menilai Panda Nababan gagal literasi sejarah pemimpin bangsa yang merupakan anak-anak muda.

Menurutnya, Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin muda kompeten yang terbukti berkontribusi terhadap perjalanan bangsa.

“Panda Nababan darurat literasi, ahistoris, lupa sejarah."

"Bukankah kita semua mafhum bahwa Bung Karno, Hatta, Tan Malaka, Syahrir, dan lain-lain itu tokoh muda? Tokoh Boedi Oetomo kala itu anak-anak muda yang tertuang dalam sejarah juga Sumpah Pemuda,” papar Nizar.

3. Pengamat Nilai Wajar Gibran Disebut Anak Ingusan

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengaku sepakat jika pernyataan Panda Nababan itu dinilai sangat tajam dan keras.

Meski begitu, Ujang menilai pernyataan tersebut tidak asal keluar dari seorang politisi senior seperti Panda Nababan.

Ujang Komarudin pun meyakini pernyataan itu keluar sebagai bentuk cinta Panda Nababan kepada Gibran yang merupakan kader muda PDIP.

Selain itu, menurut Ujang, yang disampaikan Panda Nababan kepada Gibran soal dunia politik adalah hal yang wajar.

Baca juga: Prabowo Subianto Puji Anak Baru di Kancah Politik Nasional, Gibran Rakabuming: Saya Banyak Belajar

"Mungkin Pak Panda Nababan punya pengalaman yang matang ya di dunia politik termasuk di partai politik."

"Dia termasuk yang senior dan sudah banyak makan asam garam berpengalaman dan menjadi mentor dari banyak politisi yang lain," paparnya kepada Tribunnews.com, Kamis.

4. NasDem Sebut Anak Ingusan Ternyata Lebih Berguna

Politisi muda Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut, menyebut pernyataan Panda Nababan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebenarnya sah-sah saja.

Namun, ia menyarankan agar Panda Nababan berhati-hati dalam melempar pendapat.

"Jangan sampai malu sendiri karena setelah diteliti benar, anak ingusan yang baru menjabat singkat beberapa tahun ternyata lebih berguna dan lebih berdampak bagi masyarakatnya daripada bapak yang ngomong itu," ujar Brigitta, Rabu.

Brigitta mengatakan, seorang pejabat baik itu eksekutif maupun legislatif seperti dirinya memiliki konstituen atau rakyat yang dipimpin.

"Kualitasnya pun hanya bisa dinilai oleh masyarakat di dapilnya."

"Banyak juga yang sudah tua-tua di politik, ternyata tidak ada gunanya buat masyarakat."

"Tidak ada dampak dan tidak membawa perbedaan."

"Masyarakat sudah tidak bisa ditipu," terang dia.

Respons Gibran

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka telah memberi tanggapan soal pernyataan Panda Nababan yang menyebutnya anak ingusan.

Gibran mengaku berterima kasih atas masukan yang ditujukan pada dirinya.

"Ya terima kasih masukannya dari para senior partai," ungkapnya setelah mengikuti salat Idul Adha di Balai Kota Solo, Kamis (29/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Wali Kota Solo ini juga mengaku tidak tersinggung dengan pernyataan Panda Nababan.

"Ndak, saya memang perlu banyak belajar. Terima kasih," lanjutnya.

Gibran berujar tidak mempunyai rencana bertemu Panda Nababan setelah disebut sebagai anak ingusan.

Gibran juga mengaku tak berencana mengundang Panda Nababan ke Solo untuk melihat perkembangan kota yang ia pimpin.

"Enggak usah, jangan minta-minta."

"Enggak boleh dong perintah-perintah senior," kata dia.

Sebagai informasi, Gibran Rakabuming Raka disebut masih memerlukan waktu yang panjang di dunia politik.

Menurut Panda Nababan, hal itu untuk menghindari adanya isu dinasti politik.

Pernyataan ini disampaikan Panda Nababan ketika berdiskusi bersama Budi Arie Setiadi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia presiden jika di bawah 40 tahun.

Budi Arie Setiadi mengatakan, keputusan batas usia presiden di bawah 40 tahun memiliki berbagai konsekuensi politik, termasuk potensi Gibran Rakabuming Raka menggantikan posisi Presiden Jokowi.

Selain itu, Panda Nababan menilai Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti Jokowi.

"Dia juga mesti tunjukkan bagaimana kedekatan dia ke rakyat, bagaimana dia memperjuangkan rakyat, seperti yang dilakukan bapaknya," ungkapnya seperti dilansir TribunManado.co.id di artikel berjudul Putra Sulung Jokowi Disebut Anak Ingusan, Gibran: Terima Kasih, Saya Memang Perlu Banyak Belajar.

"Tiba-tiba anak presiden langsung jadi ya enggak lah," sambung Panda Nababan.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni) (Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved