Pilpres 2024

Pengamat Soroti Pendekatan 3 Bakal Capres, Ganjar Adopsi Gaya Jokowi, Beda dengan Prabowo dan Anies

Pengamat soroti pendakatan 3 bakal capres, Ganjar mengadopsi gaya Presiden Jokowi. Begini bedanya dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Dari kiri ke kanan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Pengamat soroti pendakatan 3 bakal capres, Ganjar mengadopsi gaya Presiden Jokowi. Begini bedanya dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik membandingkan pola pendekatan yang dipakai tiga bakal calon presiden (capres), mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti pola pendekatan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto kepada konstituennya berbeda-beda.

Ray Rangkuti mengatakan untuk Ganjar mengikuti gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Minggu (2/7/2023) Ray Rangkuti, "Pola yang dilakukan oleh ketiga bacapres memang agak berbeda. 

Ganjar terlihat mengoptimalkan pertemuan-pertemuan massa dari berbagai kalangan.

Khususnya dari kalangan masyarakat bawah, milenial dan pemuda." 

Ray Rangkuti melanjutkan Ganjar mengadopsi sedikit gaya sosialisasi Presiden Jokowi.

Sekalipun, tentu, tetap dengan gaya masing-masing. 

"Ganjar memang terlihat paling luwes dalam hal berinteraksi langsung dengan masyarakat," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Pengamat Nilai Pola Pendekatan Bacapres Anies, Ganjar dan Prabowo Kepada Konstituennya Berbeda-beda.

Sementara itu untuk Anies, Ray angkuti menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu awal-awal paska deklarasinya juga melakukan hal yang sama. 

Baca juga: Motif Sebenarnya Prabowo Maju Pilpres 2024, Diolok Selalu Kalah Kontestasi, Bos Gerindra Pilih Cuek

"Bertemu dengan basis massa yang khususnya dekat dengan NasDem.

Dan pada basis yang terbaca memang bakal jadi lahan dulang suara Anies.

Sesekali, Anies Baswedan melempar isu kritik atas pola pembangunan ala Pak Jokowi di tengah-tengahnya.

Baik di dalam forum formal seperti acara partai, atau dalam beberapa wawancara," kata Ray.

Selain itu, kata Ray bahwa Anies juga menulis pokok umum pikirannya di beberapa media.

Tapi, isunya masih sangat umum, yang dapat disebut akan juga disentuh oleh bacapres lainnya. 

Ray melanjutkan sedikit agak berbeda dari dua bacapres yang lainnya yakni Prabowo Subianto.

Silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum Gerindra itu terlihat tidak selalu melibatkan massa.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Satu Pesawat Pulang Naik Haji, Sinyal Duet di Pilpres 2024 Menguat?

Bahkan boleh disebut jarang melibatkan massa.

"Nampaknya, sosialisasi pak Prabowo banyak didasarkan pada kerja-kerja anggota partai.

Hanya sekali dua kali Pak Prabowo bertandang dengan massa yang terfokus.

Belum sampai turun ke berbagai aktivitas, pertemuan, atau mengelilingi sentra aktivitas warga.

Dua aktivitas yang jamak dilakukan oleh dua bacapres lainnya, khususnya Ganjar Pranowo," tutupnya.

Belum Ada Isu Menonjol yang Disuarakan

Sementara itu, Ray Rangkuti menilai belum ada isu yang menonjol disuarakan bakal capres baik Anies, Ganjar maupun Prabowo.

"Belum ada satu isu yang menonjol disuarakan oleh ketiga bacapres.

Baca juga: Cek Survei Cawapres 2024 Terbaru: Ganjar Menang Pilpres 2024 Bila Pilih Erick Thohir Jadi Pendamping

Anies masih berputar pada soal isu pembaharuan. Tapi notasinya makin moderat.

Alih-alih makin jelas dan jadi pembeda, isu pembaharuan Anies makin terlihat buram.

Mungkin karena itu, isu pembaharuan mulai dimoderasi," kata Ray seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Pengamat Menilai Belum Ada Isu yang Menonjol Disuarakan Bacapres Anies, Ganjar dan Prabowo.

Ray melanjutkan adapun dua bacapres lain yang mengusung pelanjutan (Ganjar) dan konsistensi (Prabowo) juga tidak memberi sentuhan isu baru.

"Tentu saja, masalah kita pasca 2024 bukan hanya soal melanjutkan atau tidak, tetapi juga soal adanya capaian-capaian baru.

Dan ide akan melakukan capaian baru ini sama sekali belum tersampaikan," jelasnya.

Kemudian dikatakan Ray pemupukan citra masih lebih menonjol dari ketiganya.

"Tentu saja, dengan berbagai cara. Dari silaturrahmi atau ikut kegiatan semua berbau menebar isu ke banyak kalangan.

Dari pemuka agama, adat, tokoh masyarakat, milenial dan sebagainya.

Karena memang sekedar memupuk citra, maka tidak terdengar pembicaraan isu yang akan jadi acuan untuk menempatkan mereka dalam satu klaster isu tertentu," katanya. 

Diketahui Anies Baswedan telah dideklarasikan menjadi bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Sementra Ganjar Pranowo dipilih sebagai bakal capres dari PDIP.

Sedangkan Prabowo Subianto kemungkinan besar akan maju dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Baca juga: Pengamat Ungkap Kendala Utama Yenny Wahid atau Khofifah jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

(*)

Update Pilpres 2024

Berita Ganjar Pranowo

Berita Prabowo Subianto

Berita Anies Baswedan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved