Pilpres 2024
Respon Golkar soal Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Pantun Sekjen PDIP yang Puji Kang Emil
Respon Golkar soal peluang Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar. Pantun Sekjen PDIP yang puji Kang Emil.
Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Mengemuka wacana duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil di Pilpres 2024 setelah Sekjen PDIP menyebut nama Kang Emil dalam pantunnya.
Lalu bagaimana respon Golkar terkait wacana Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024?
Sinyal PDIP melirik Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil ini lewat pantun yang dibaca Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pantun yang menyebut Ridwan Kamil itu saat peletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan Monumen Plaza Dr.(HC) Ir.Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, pada Rabu (28/6/2023) lalu.
Dalam pantunnya, Sekjen PDIP, Hasto memuji komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menghargai pendiri bangsa khususnya Bung Karno,
Selain itu, Sekjen PDIP ini juga menyinggungKang Emil itu sebagai bakal calon wakil presiden potensial pendamping Ganjar Pranowo, capres dari PDIP.
Respon Golkar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengaku ogah berandai-andai terkait peluang Waketum Bappilu Golkar Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Ia menuturkan bahwa Golkar masih belum bisa menjawab apakah partainya menutup pintu jika Ridwan Kamil diminta menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Loh jangan berkira-kira. Orang baru kelihatan di radar kok teman-teman wartawan kaya memutuskan.
Jangan berandai-andai.
Baru kelihatan di radar, dan itu belum tahu," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023) pagi seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Golkar Ogah Berandai-andai Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar: Kita Tunggu Bulan Agustus.
Lodewijk mengaku masih enggan berpolemik karena Ridwan Kamil hanya masuk ke dalam radar cawapres Ganjar.
Baca juga: Survei Cawapres 2024 Terbaru: Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Mahfud MD Masuk Papan Atas, Posisi AHY?
Belum ada penunjukkan dari PDIP maupun partai Golkar.
"Kalau radar ya, mungkin kalau pernah liat radar apakah itu kelihatan diradar itu umpanya itu radar pesawat, apakah pesawat penumpang, apakah pesawat tempur, ataukah pesawat angkut kita belum tahu.
Baru kelihatan titik-titik," jelasnya.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR RI itu meminta masyarakat menunggu keputusan partai Golkar mengenai pencapresan pada Agustus 2023 mendatang.
"Nanti setelah itu, jadi kita tunggu kira-kira bulan Agustus baru jelas," katanya.
Pantun Sekjen PDIP yang Sebut Kang Emil
Ada setidaknya tiga pantun Hasto yang disampaikan terbuka di hadapan hadirin acara tersebut, yang memuji Kang Emil.
“Dari Jakarta menuju Bandung,
Pemandangannya indah banyak gunung,
Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung, Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung.”
Selanjutnya pantun yang kedua adalah sebagai berikut.
“Dasasila Bandung berhasil Guncangkan Dunia, Membangun Solidaritas Antar Bangsa, Di sini akan dibangun patung Bung Karno tertinggi di dunia, Semua berkat kerja keras Pak RK.”
Baca juga: Daftar 10 Nama Cawapres Ganjar, Puan: Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga, hingga AHY dan Ridwan Kamil
Pantun ketiga dan paling membuat riuh suasana disampaikan Hasto di bagian akhir pidatonya.
“Kang Emil memang kaya prestasi,
Memajukan Jabar penuh daya seni,
Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi,
Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini.”
Sontak pantun terakhir ini mengundang tepuk tangan meriah dari khalayak yang hadir.
Apalagi Hasto membakar semangat dengan teriakan 'Merdeka' yang dipopulerkan partai itu khususnya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tak bisa menutupi rasa sukanya.
Ketika memberikan sambutan, Ridwak Kamik mengawali dengan tanggapan singkat atas pidato dan pantun Hasto itu.
“Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” kata Kang Emil yang disambut tawa ratusan hadirin yang hadir.
Masih Sebatas Wacana
Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro duet Ganjar-Ridwan Kamil ini memiliki keunggulan secara basis kewilayahan.
Sebab, Ganjar menguasai pemilih Jawa Tengah (Jateng), sementara Ridwan Kamil menguasai Jawa Barat.
"Ganjar menguasai pemilih di Jawa Tengah dengan kapasitasnya sebagai Gubernur.
Sebagaimana Ridwan Kamil yang menguasai pemilih di Jawa Barat dengan kapasitasnya juga sebagai gubernur," kata Agung seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Pengamat Ungkap Keunggulan Duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024.
Selanjutnya, Agung menilai kedua figur tersebut memiliki tipe kepemimpinan yang saling melengkapi.
Baca juga: Erick Thohir Tersingkir dari 3 Besar Cawapres Potensial Pilpres 2024, Survei Ridwan Kamil Tertinggi
"Di mana Ganjar sebagai seorang solidarity makers, sementara Ridwan Kamil lebih cenderung administratur," ujarnya.
Namun, Agung menilai duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil pada Pilpres 2024 hanya sebatas wacana.
Agung mengatakan duet Ganjar dan Ridwan Kamil memiliki corak ideologi yang mirip karena berasal dari partai nasionalis, yakni PDIP dan Golkar.
Selain itu, dia menyebut jabatan Ridwan Kamil di Golkar hanya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar.
Karenanya, Agung menegaskan Ridwan Kamil harus membutuhkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga sedari awal mematok diri sebagai bakal calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di 2024.
"Otomatis ia membutuhkan restu sang Ketum Golkar, Airlangga Hartarto yang sedari awal sudah mematok diri sebagai bakal capres/cawapres dari Golkar," kata Agung seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dinilai Hanya Sebatas Wacana Bila Airlangga Tak Legowo.
Menurutnya, wacana duet Ganjar-Ridwan Kamil akan terwujud apabila Airlangga merestuinya dan memberikan tiket.
"Di titik inilah, duet Ganjar - Ridwan Kamil hanya sebatas wacana karena secara teknis akan menemui jalan terjal kecuali Airlangga legowo memberi "tiket" kepada Ridwan Kamil," ujar Agung.
Baca juga: Golkar Tetap Kokoh Usung Airlangga Hartarto jadi Capres 2024, Ridwan Kamil Diperintah Amankan Jabar
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.