Berita Nasional Terkini

Terbaru! Terjawab Sudah Kenapa Twitter Melebihi Pembatasan, Penyebab dan Alasan Rate Limit Exceeded

Terjawab kenapa Twitter melebihi pembatasan, penyebab dan alasan muncul rate limit exceeded twitter kenapa sebenarnya dan aplikasi mirip twitter.

Editor: Doan Pardede
BBC
Logo Twitter. Terjawab sudah kenapa Twitter melebihi pembatasan, penyebab dan alasan muncul rate limit exceeded twitter kenapa sebenarnya dan aplikasi mirip twitter. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kenapa Twitter melebihi pembatasan, penyebab dan alasan muncul rate limit exceeded twitter kenapa sebenarnya dan aplikasi mirip twitter.

Ulasan seputar kenapa Twitter melebihi pembatasan, atau muncul rate limit exceeded twitter kenapa sebenarnya dan aplikasi mirip twitter sedang menjadi sorotan.

Untuk diketahui, pemilik Twitter, Elon Musk baru saja mengumumkan kebijakan baru bagi seluruh pengguna Twitter.

Informasi tersebut ia sampaikan melalui akun pribadinya dengan handle @elonmusk, pada Minggu (2/6/2023).

Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Twitter Kenapa Hari Ini, Penyebab/Alasan Trending dan Ada Apa dengan Twitter

Twit yang dikirimkan berisi pembatasan jumlah cuitan yang bisa dibaca oleh pengguna.

Pengguna berbayar alias Twitter Blue dimungkinkan membaca twit sebanyak 6.000 cuitan setiap harinya, sedangkan pengguna reguler hanya 600 twit setiap hari.

Terakhir, pengguna yang baru saja mendaftar di Twitter dan bukan pelanggan berbayar, hanya dapat membaca twit lebih sedikit, yakni 300 postingan setiap harinya.

Pembatasan tersebut dilakukan Musk karena platform berlogo “Larry Bird” tersebut tengah bergulat dengan tingginya tingkat scraping atau esktrasi data yang dilakukan perusahaan atau organisasi dari Twitter, serta membatasi adanya manipulasi pada sistem.

“Guna mengatasi ekstremnya tingkat data esktraksi dan manipulasi sistem, kami menerapkan pembatasan twit secara sementara,” ujar bos Twitter tersebut dalam kicauannya.

Elon Musk buka suara, batasi jumlah akses tweet pengguna. Twitter down sejak Sabtu (1/7/2023)masih dikeluhkan oleh para pengunanya saat ini.
Elon Musk. Terjawab sudah kenapa Twitter melebihi pembatasan, penyebab dan alasan muncul rate limit exceeded twitter kenapa sebenarnya dan aplikasi mirip twitter. (Twitter.com)

Upaya pembatasan tersebut dilaporkan menjadi langkah penting untuk dilakukan guna mengatasi masalah-masalah mendesak yang sedang terjadi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Minggu (2/6/2023).

Musk memang tidak menyebut secara rinci sosok yang melakukan pengikisan data (scraping data) di Twitter.

Ia juga tidak menjelaskan berapa lama masalah ini telah berlangsung, serta bagaimana klaim manipulasi sistem yang terjadi di dalam platform.

Hanya saja, dalam kesempatan berbeda, Musk sempat menyinggung masalah web scraping di salah satu cuitannya.

Ia mengatakan kemungkinan pengikisan web yang mengambil data di laman Twitter tanpa memerlukan API resmi untuk melakukannya.

Bos Twitter, sekaligus pemilik SpaceX dan Tesla itu sempat curhat mengenai scraping data di Twitter dan menyebut dirinya bakal mengambil langkah untuk melawan aktor kejahatan di balik ini.

Bagi yang belum familier tentang apa itu scraping, scraping merupakan metode mengumpulkan data-data atau informasi dalam skala besar dari berbagai website dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.

Data yang diambil melalui metode ini umumnya berupa data yang terbuka untuk publik.

Baca juga: Elon Musk Tantang Duel CEO Meta dalam Cuitannya di Twitter, Mark Zuckerberg Minta Dikirimi Lokasi

Sempat down

Ribuan pengguna Twitter sudah mulai mengeluhkan masalah yang ada di Twitter sejak Sabtu malam, termasuk pengguna di Indonesia.

Pantauan KompasTekno dari Down Detector, Minggu (2/6/2023), keluhan dan masalah mulai dilaporkan pada 1 Juli 2023 pukul 19.52 WIB.

Laporan pemadaman kian bertambah dari pukul 20.37 WIB sampai pukul 21.07. Kemudian, sistem terpantau mulai berangsur pulih dari pukul 22.37 WIB hingga 01.37 WIB dini hari.

Kendala yang dilaporkan seputar permasalahan pada situs web, aplikasi, dan koneksi server.

Pada Sabtu (1/6/2023) malam, KompasTekno juga tidak dapat mengakses laman Twitter dan melihat kolom komentar.

Halaman Home Twitter juga tidak dapat memunculkan twit baru.

Sistem menuliskan “Cannot retrieve the tweet. Check your internet connection” alias “Twitter sedang tidak dapat memulihkan (memunculkan) twit.

Segera periksa kembali koneksi jaringan internet Anda”.

Padahal, saat itu kondisi internet sedang tidak bermasalah, masih dapat mengakses media sosial yang lain ataupun berselancar di internet.

Topik yang paling banyak dibahas di Twitter, alias trending hari ini, Minggu (2/6/2023) pagi adalah “Twitter Kenapa”.

Sejumlah pengguna melontarkan keluhan dan komentar karena tidak dapat mengakses twit dalam kurun waktu yang cukup lama.

“Twitter kenapa sih? bisa nge-tweet doang tapi gabisa liat beranda, di-refresh tetep gabisa mulu. Apa punyaku doang? Kalian gimana?, ujar salah satu akun.

Beberapa di antara mereka juga ada yang mengomentari kebijakan Elon Musk yang baru soal pembatasan twit tiap pengguna Beberapa yang lain menyebut akan beralih ke media sosial lain karena Twitter disebut tidak lagi “seasik” dan “seseru” dulu.

Wajib daftar

Selain membatasi jumlah twit yang bisa dibaca, pihak perusahaan juga “memaksa” penggunanya untuk login atau mendaftar (membuat akun) untuk dapat melihat cuitan di Twitter.

Baca juga: Trending Kebijakan Baru Elon Musk, Daftar Pembatasan Twitter hingga Penyebab Error

Kebijakan ini tampaknya menjadi strategi baru untuk menambah jumlah pengguna baru.

Sebab, pengguna yang belum memiliki akun, akan diminta untuk mendaftar atau login terlebih dahulu untuk melihat sebuah postingan.

Aturan ini berlaku untuk Twitter versi desktop dan mobile. Berbeda dengan sebelumnya, pengguna Twitter dapat melihat beberapa postingan di Twitter tanpa harus memiliki akun.

Setelah melihat sejumlah twit, baru akan muncul jendela pop-up yang mengharuskan pengguna melakukan registrasi akun atau login bila ingin melanjutkan penelusuran.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak artikel berjudul “Twitter Mulai “Paksa” Pengguna Login atau Bikin Akun Baru untuk Melihat Twit”.

4 Aplikasi Mirip Twitter

1. Bluesky Social

Saat ini, layanan Bluesky sedang dalam tahap pengujian beta karena bersiap untuk peluncuran global.

Mengutip techcityng.com, Bluesky sebenarnya didirikan pada tahun 2019 sebagai inisiatif nirlab.

Perusahaan ini independen dari Twitter dan tidak seperti aplikasi media sosial baru Elon Musk.

Satu klaim kuat dari jaringan sosial yang akan datang, Bluesky, adalah bebas dari pengaruh pemerintah.

Hingga saat ini, tidak ada tanggal yang ditentukan kapan Bluesky akan mulai diluncurkan.

2. Mastodon

Mengutip eraspace, Mostodon menjadi salah satu aplikasi media sosial yang telah diunduh sebanyak 500.000 lebih di Play Store hingga saat ini.

Mastodon sendiri adalah jejaring sosial terdesentralisasi asal Jerman yang diluncurkan pada tahun 2016.

Cara menggunakan Mastodon sedikit berbeda dengan Twitter.

Mastodon dirancang seperti sistem e-mail.

Aplikasi ini terkesann lebih rumit namun fiturnya tetap bisa dinikmati.

3. Discord

Walupun cara penggunaannya berbeda dengan Twitter, aplikasi Discord ini bisa dijadikan alternatif pengganti Twitter.

Discord memungkinkan Anda untuk menjadi bagian dari komunitas melalui teks, suara, dan video, selama Anda bergabung dengan Server yang relevan dan mematuhi aturan mereka.

4. Reddit

Reddit adalah situs berbagi sosial yang bisa mengirimkan tautan, gambar, dan teks, yang kemudian dapat dipilih oleh semua orang.

Reddit adalah situs yang sangat besar, tetapi terbagi menjadi ribuan komunitas kecil yang disebut subreddit.

Subreddit hanyalah platform yang dikhususkan untuk topik tertentu.

Saat Anda mengunjungi beranda Reddit (saat tidak masuk), Anda akan melihat umpan postingan yang sedang tren dari berbagai subreddit ("subs"). Anda dapat mengeklik judul kiriman untuk membukanya dan membaca komentar, melihat gambar berukuran penuh, atau mengunjungi tautannya.

Di samping setiap kiriman Reddit (dan komentar pada kiriman), Anda akan melihat angka yang mewakili skornya, beserta panah ke atas dan panah ke bawah. Ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan atau menurunkan konten. Namun, ini bukan tombol "setuju" dan "tidak setuju".

Itulah tadi ulasan kenapa Twitter melebihi pembatasan, penyebab dan alasan muncul rate limit exceeded twitter kenapa sebenarnya dan aplikasi mirip twitter.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved