Pemkab Kukar Mulai Bangun Pasar Tangga Arung, Pedagang Harap Jualannya bisa Lebih Ramai

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai membangun kembali Pasar Tangga Arung di Kecamatan Tenggarong.

Sebelumnya Pemkab Kukar memang sudah sejak lama ingin merenovasi pasar terbesar di Kota Raja tersebut.

Renovasi Pasar Tangga Arung ini mendapat respon positif dari sejumlah pedagang.

Tati seorang pedagang sembako di pasar tersebut mengaku setuju.

Menurutnya, para pedagang lain juga mendukung pembangunan Pasar Tangga Arung menjadi pasar berkonsep semi-modern.

Baca juga: Penjual Arang dan Tusuk Sate Dadakan Menjamur di Pasar Tangga Arung Kukar

Baca juga: Pemkab Kukar Tuntaskan Revitalisasi Pasar Tangga Arung dan RS Muara Badak 2023

Mereka berharap, dengan adanya pasar yang baru penjualan akan menjadi lebih ramai dan mampu meningkatkan omzet yang didapat.

"Kami sebagai pedagang yang telah berjualan puluhan tahun di Pasar Tangga Arung ini mendukung dengan pembangunan pasar ini." kata Tati, Selasa (4/7/2023).

Ia menambahkan, pedagang yang masih aktif berjualan juga telah didata oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara.

"Kami berharap setelah pasar Tangga Arung nanti selesai kami bisa segera mendapat tempat," ungkapnya.

Disperindag Data 700 Pedagang

Sebelumnya, pada Februari 2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mendata 700 pedagang Pasar Tangga Arung, Tenggarong.

Pendataan ini dilakukan melalui Tim Survei bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, dan Inspektorat Kukar.

"Pendataan ini untuk mendapatkan data yang benar-benar eksisting supaya nanti tidak ada lagi yang namanya tumpang tindih,” ujar Sekertaris Disperindag Kukar Sayid Fathullah.

Ia mengatakan salah satu maksud dari persiapan revitalisasi adalah melakukan pendataan pedagang by name dan by address.

Pada survei ini sudah ada 700 pedagang yang telah terdata untuk persiapan membangun pasar Tangga Arung.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menghidupkan kembali partisipasi masyarakat dalam melakukan transaksi perdagangan.

Pemkab Kukar berkeinginan, transaksi Pasar Tangga Arung lebih tertata, teratur dan modern. Sehingga masyarakat lebih nyaman untuk berbelanja.

Apalagi renovasi Pasar Tangga Arung mengusung konsep semi-modern. Sebanyak 1.000 kios akan dibangun di pasar tersebut.

Pelayanan dan produk yang disajikan di pasar ini juga akan menyerupai konsep mal atau pusat perbelanjaan besar.

“Revitalisasi pasar diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan menjadikan Pasar Rakyat lebih modern sebagai penggerak roda perekonomian daerah,” ungkapnya.

Selain pembangunan dan revitalisasi secara fisik, Pemkab Kukar melakukan pembenahan dari berbagai aspek lain.

Baca juga: Soroti Pedagang Pasar Tangga Arung yang Jualan di Trotoar, DPRD Kukar Minta Pemkab Siapkan Tempat

Sayid menerangkan, manfaat revitalisasi tidak hanya dapat meningkatkan daya saing pasar rakyat, namun juga meningkatkan kesejahteraan para pedagang.

Terutama melalui peningkatan omset, memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat.

"Tentu ini akan mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri," pungkasnya. (*)