Pilpres 2024
Sosok yang Paling Disukai Pemilih Pemula Versi Hasil Survei Capres 2024, Anies, Ganjar atau Prabowo?
Terjawab sudah siapa pilihan pemilih pemula versi hasil survei Capres 2024 terbaru, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa pilihan pemilih pemula versi hasil survei Capres 2024 terbaru, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?.
Berdasarkan hasil survei Capres 2024 terbaru yang dirilis Litbang Kompas, terlihat adanya antusiasme pemilih mula dalam memilih seorang calon presiden (capres) sudah cukup besar dan hampir menyamai jumlah pemilih berpengalaman.
Menariknya, dari hasil Survei Litbang Kompas terlihat bahwa mayoritas dari pemilih mula menjadikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres rujukan.
Ganjar banyak mendapatkan suara pemilih mula dibandingkan tiga sosok capres rujukan lainnya, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Kuasai Suara Pengangguran di Indonesia, Anies dan Prabowo?
"Ganjar kali ini dipilih oleh 38,8 persen responden yang teridentifikasi sebagai pemilih mula," demikian dikutip dari Litbang Kompas, Jumat (28/10/2022).
Kemudian, Prabowo menyusul Ganjar dengan jumlah pemilih mula sebanyak 14 persen responden.
Setelah itu, Ridwan Kamil dengan suara 8,5 persen, dan Anies dengan dukungan sebesar 7,8 persen.
Perbedaan konsentrasi dukungan semacam ini menunjukkan perbedaan segmen dukungan pada masing-masing capres yang menjadi rujukan.
Dalam hal ini, pilihan pada Ganjar lebih banyak ditopang para pemilih mula ketimbang pemilih berpengalaman.
Sebaliknya, Prabowo dan Anies justru lebih banyak memiliki dukungan dari kalangan pemilih berpengalaman, baik yang baru sekali memilih maupun lebih dalam pemilu.

Sekilas soal pemilih mula
Pada Pemilu 2019 lalu, mereka yang berusia 17 tahun diperkirakan hanya sekitar lima juta pemilih, atau hanya sekitar 2,5 persen dari total pemilih saat itu.
Namun, sejatinya para pemilih mula tidak hanya mereka yang berusia 17 tahun saja.
Pada saat Pemilu 2019 diselenggarakan, mereka yang berusia di atas 17 tahun hingga berusia 20 atau sebagian 21 tahun masih dapat tergolong sebagai pemilih mula.
Pasalnya, pada pemilu sebelumnya mereka belum memenuhi syarat menjadi pemilih.
Dengan tambahan rentang usia tersebut, jika dikalkulasi, mereka yang berada pada rentang usia 17-21 tahun diperkirakan berada pada kisaran 10-12 persen.
Dengan proporsi sebesar itu, jika diasumsikan tidak akan banyak berubah proporsinya pada Pemilu 2024, suara pemilih mula tentu saja menjadi semakin penting.
Baca juga: Terbaru, Hasil 5 Survei Capres: Anies Baswedan Masih Tercecer, Prabowo Makin di Depan, Ganjar?
Sementara itu, survei Litbang Kompas dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode penculikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Dengan menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Ganjar Pranowo Unggul di Kalangan Pengangguran di Indonesia
Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menerangkan, bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendapat dukungan paling banyak dari kalangan yang berlatar belakang pengangguran.
Rilis survei menyebutkan, elektabilitas Ganjar dari kalangan pengangguran sebesar 43,5 persen.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (4/7/2023), Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto memberikan penjelasan dalam jumpa pers hasil survei LSJ, Senin (3/6/2023).
Keunggulan elektabilitas Ganjar dari kalangan pengangguran ini jika Pemilihan Presiden (Pilpres) diselenggarakan sekarang.
"Hasil analisis LSJ menunjukkan bahwa bagian terbesar responden yang berlatar belakang pengangguran, yakni 43,5 persen menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini," ujar Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto.
Dikatakan, sebanyak 32,5 persen mengaku akan memilih Prabowo Subianto dan 20,5 persen responden pengangguran memilih Anies Baswedan.
Namun, Direktur Riset LSJ menjelaskan kelompok pengangguran termasuk dalam kelompok pemilih kritis.
Oleh sebab itu mereka bisa dengan mudah beralih pilihan dari satu Capres ke Capres lain.
Dikatakan, mereka akan memilih Capres yang berpotensi dapat menciptakan lapangan kerja.
"Tapi pada akhirnya mereka akan memilih Capres yang berpotensi dapat menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Sebelumnya LSJ juga merilis hasil survei terkait elektabilitas Capres simulasi 3 nama.
Yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Cawapres Ganjar Pranowo? PDIP Tanggapi Ucapan Sandiaga Soal The Next President
Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto menerangkan, dalam hasil survei kali ini, elektabilitas Prabowo Subianto berada di puncak dan sangat signifikan.
Yakni sebesar 40,3 persen.
Lalu disusul Ganjar Pranowo dengan perolehan 32,6
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.