Pilpres 2024
Hasil Survei LSI Denny JA, Publik yang Tak Setuju IKN Pindah, Mayoritas Dukung Anies Jadi Presiden
Hasil survei LSI Denny JA, publik yang tak setuju IKN pindah mayoritas dukung Anies Baswedan jadi presiden.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei LSI Denny JA, publik yang tak setuju IKN pindah mayoritas dukung Anies Baswedan jadi presiden.
Mayoritas pemilih bakal capres Anies Baswedan merupakan publik yang menolak rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Hal itu berdasarkan hasil riset yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas mengungkapkan, selisih antara publik yang setuju dan tidak setuju soal kepindahan IKN tipis.
Selisih setuju atau tidaknya publik terkait pemindahan IKN ke Kalimantan hanya empat persen.
"Total publik yang setuju pindah 47,3 persen, tak setuju 43,7 persen, dan tak jawab 9 persen," kata Hanggoro saat menyampaikan hasil surveinya, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Profil Puan Maharani, Ketua DPR RI Perempuan Pertama sekaligus Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Mengutip Tribunnews.com, mayoritas publik yang setuju IKN pindah merupakan pemilih Prabowo Subianto sebesar 39,3 persen.
Di urutan kedua Ganjar dengan angka 37,7 persen, Anies Baswedan hanya 14 persen.
Sementara publik yang tak setuju IKN pindah mayoritas memilih Anies dengan angka 34,3 persen.
Ganjar lagi-lagi di urutan kedua dengan 32,5 persen, sedangkan Prabowo dengan angka 24,9 persen.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: Dari IKN hingga Medsos' ini sendiri dilakukan dalam periode 30 Mei-12 Juni 2023.
Adapun responden yang dilibatkan adalah sebanyak 1.200 orang dengan metode pengumpulan data yakni multi-stage random sampling.
Mekanisme pengumpulan datanya sendiri dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Sementara, dalam survei ini terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen yang dilengkapi dengan riset kualitatif.
Baca juga: Biodata/ Profil Gatot Nurmantyo, Salah Satu Calon Kuat Bakal Cawapres Anies Baswedan
Alasan Anies Baswedan Belum Umumkan Cawapres
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.