Pilpres 2024

Leluhur Prabowo Subianto Seorang Ksatria, Capres Gerindra Keturunan Panglima Laskar Diponegoro

Leluhur Prabowo Subianto seorang ksatria. Capres Gerindra keturunan Panglima Laskar Diponegoro, Raden Tumenggung Kertanegara III.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Prabowo Subianto berkuda - Leluhur Prabowo Subianto seorang ksatria. Capres Gerindra keturunan Panglima Laskar Diponegoro, Raden Tumenggung Kertanegara III. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar capres Gerindra, Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Terungkap leluhur Prabowo Subianto adalah seorang ksatria.

Diketahui, Capres Gerindra merupakan keturunan Panglima Laskar Diponegoro, Raden Tumenggung Kertanegara III.

Sebabnya, darah yang mengalir dalam tubuh Prabowo Subianto bukan orang sembarangan.

Nama Prabowo Subianto masih menjadi tokoh yang hangat untuk dibicarakan, terutama musim politik seperti saat ini.

Terlepas dari isu yang digulirkan oleh lawan politiknya, asal usul Prabowo Subianto bukanlah dari kalangan sembarang.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Tren Positif Ganjar Pranowo Juni 2023, Prabowo Subianto dan Anies?

Ya, Prabowo Subianto lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951, dari keluarga pejuang kemerdekaan.

Kakeknya, RM. Margono Djojohadikusumo, adalah pelopor koperasi, pendiri Bank Negara Indonesia 1946, Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) pertama, serta anggota BPUPKI.

Ayah Prabowo, Prof. Soemitro, adalah begawan ekonomi Indonesia.

Jika ditelusuri, leluhur Prabowo adalah Panglima Laskar Diponegoro untuk wilayah Gowong (Kedu), Raden Tumenggung Kertanegara III.

Prabowo juga keturunan dari Adipati Mrapat, Bupati Kadipaten Banyumas Pertama.

Dengan itu, garis keturunan keluarga itu dapat ditarik lagi pada penguasa-penguasa awal Kesultanan Mataram.

Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri, terutama setelah keterlibatan ayahnya menentang pemerintah Presiden Soekarno di dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatra Barat.

Prof. Soemitro mengaku tak aman saat di ujung rezim Soekarno.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved