Korea Open 2023
Jadwal Badminton Korea Open 2023, tak Ada Ganda Campuran Pelatnas, Cek Drawing Wakil Indonesia
Berikut jadwal badminton Korea Open 2023. Pelatnas tanpa wakil ganda campuran. Cek drawing wakil Indonesia selengkapnya
TRIBUNKALTIM.CO - Simak adwal badminton Korea Open 2023 yang akan digelar mulai pekan depan, Selasa (18/7/2023) di Yeosu, Korea
Sesuai kalender BWF, jadwal badminton Korea Open 2023 akan dilaksanakan mulai 18-23 Juli 2023, siapa saja wakil Indonesia yang akan tampil turnamen Super 500 ini?
Di jadwal badminton Korea Open 2023, Pelatnas PBSI tidak mengirimkan satu pun wakil dari nomor ganda campuran.
Ajang Korea Open 2023 bakal menjadi ajang perburuan gelar bagi wakil-wakil Indonesia yang sudah istirahat sejak Juni 2023.
Di awal Juli, ada turnamen Canada Open 2023, hanya ada 1 wakil Indonesia yang ikut serta yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di Korea Open 2023, Ahsan/Hendra memilih absen karena jarak turnamen yang terlalu mepet.
Namun, ada 9 wakil Indonesia yang akan bermain di Korea Open 2023.
Dari daftar pemain di Korea Open 2023, tak ada satupun wakil Pelatnas PBSI dari nomor ganda campuran.
Di ganda campuran hanya ada dua pasangan dari PB Djarum yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Prestasi ganda campuran memang tengah jadi sorotan karena tidak kunjung meraih gelar di tahun 2023.
Bukan hanya soal prestasi, nomor ganda campuran juga banyak disorot karena ketiadaan sosok kepala pelatih setelah ditinggalkan Nova Widianto dan Flandy Limpelle.
Dan hingga update ranking terbaru BWF yang dirilis Selasa 11 Juli 2023 lalu, belum ada satupun pasangan ganda campuran yang masuk Top 12.
Baca juga: Jadwal Badminton Korea Open 2023, Ahsan/Hendra Mundur, Update Wakil Indonesia yang Batal Tampil
Rapor buruk ganda campuran ini terlihat dari setidaknya lima turnamen terakhir hingga akhir Juni 2023 kemarin.
Mulai dari Malaysia Masters 2023, Thailand Open 2023, Singapore Open 2023, Indonesia Open 2023 dan Taipei Open 2023, ganda campuran Tanah Air masih nirgelar.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, penurunan performa palinng masif justru ditunjukkan oleh pasangan terbaik Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Sejak meraih medali emas SEA Games 2023, penampilan Rehan/Lisa justru menukik turun.
Bahkan di empat turnamen terakhir yang mereka ikuti, juara Hylo Open 2022 itu selalu tidak pernah lebih dari mencapai babak kedua.
Pada Malaysia Masters, Indonesia Open dan Taipei Open, Rehan/Lisa gugur di babak kedua.
Sedangkan di Singapore Open, mereka malah langsung kandas di babak pertama.
Pun demikian dengan hasil pasangan terbaik kedua Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Rinov/Pitha juga masih tampil kurang menggigit dalam duet mereka di beberapa turnamen.
Pada Taipei Open 2023 pekan lalu, mereka malah tersisih di babak 16 besar setelah kalah tiga gim dari junior mereka sendiri, Jafar Hidayatullah/Asiyah Salsabila Putri Pranata.
Baca juga: Jadwal Badminton Juli 2023, Ginting Menyusul Mundur dari Korea Open 2023, Daftar Wakil Indonesia
Petualangan Jafar/Aisyah pun tidak berlangsung lama.
Setelah memenangi laga derbi itu, Jafar/Aisyah langsung kalah di babak berikutnya pada prempat final, karena kalah dari pasangan tuan rumah, Chiu Hsing Chieh/Lin Xiao Min.
Itu adalah kekalahan kedua mereka secara beruntun, setelah Jafar/Aisyah juga sebelumnya kalah saat berjumpa di Thailand Open 2023.
Melihat penurunan performa anak didiknya, asisten pelatih Amon Sunaryo menyadari bahwa harus ada perubahan yang dilakukan.
Amon menitikberatkan pada kekalahan Rehan/Lisa yang memang terlihat paling menurun.
Menurut penuturan Amon, ia menyebut bahwa Rehan/Lisa kini agak kurang percaya diri.
"Setelah itu, saya harus menyiapkan mental, juga fisik mereka untuk turnamen berikutnya," tutur Amon.
Selain soal pembenahan mental, selektif memilih turnamen juga akan diterapkan Amon.
Pemilihan turnamen disebut Amon akan menjadi lebih ketat.
Rehan/Lisa disebut hanya akan diikutkan pada dua turnamen yang digelar berurutan, agar target hasilnya lebih baik.
Tampaknya strategi untuk memilih turnamen sudah dimulai dari Korea Open 2023.
Setelah Korea Open 2023 bakal ada Japan Open 2023 yang levelnya lebih tinggi.
Baca juga: Minions Trending, Marcus/Kevin Mundur dari Korea Open 2023 dan Japan Open 2023, Race to Paris 2024?
Korea Open 2023 adalah Super 500, sedangkan Japan Open 2023 adalah Super 1000.
Sejumlah wakil Indonesia diketahui mundur dari Korea Open 2023.
Mulai dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Ahsan/Hendra.
Berikut daftar wakil Indonesia pada Korea Open 2023, update per Rabu (12/7/2023):
Tunggal Putra:
- Chico Aura Dwi Wardoyo vs Koki Watanabe
Tunggal Putri:
- Putri Kusuma Wardani vs Gon Jin Wei (Malaysia)
- Gregoria Mariska Tunjung vs Clara Azurmendi (Spanyol)
Ganda Putra:
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Kualifikasi 4
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (7) vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (China Taipei)
- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark)
Ganda Putri: - (tanpa wakil)
Ganda Campuran:
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Malaysia)
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (China Taipei)
Catatan:
- drawing masih bisa berubah
Jadwal BWF World Tour Juli - Agustus 2023:
- 11-16 Juli 2023 US Open 2023 (Super 300)
- 18-23 Juli 2023 Korea Open 2023 (Super 500)
- 25-30 Juli 2023 Japan Open 2023 (Super 750)
- 1- 6 Agustus 2023 Australian Open 2023 (Super 500)
- 21-27 Agustus 2023 BWF World Championships 2023
Baca juga: Jadwal Badminton Setelah Indonesia Open 2023, Drawing Taipei Open 2023 dan Turnamen BWF Bulan Juli
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.