Suami Bakar Rumah dan Istri

Sering Curi Uang dan Paket Data, Jadi Alasan Mujiano Bakar Istri dan Anaknya di Kukar

Ternyata alasan Pujiono (44) melakukan tindakan nekat itu karena kesal istrinya Elis (34) dinilai sering mencuri voucer pulsa atau paket data dan uang

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Polisi menangkap Pujiono, suami yang tega membakar istri di Kukar atau Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Terkumpul barang bukti yang diperlihatkan pihak kepolisian, Senin (17/7/2023). Di balik tindakan Pujiono awalnya dipicu karena tersangka merasa kesal dengan perilaku korban. 

Tim tersebut terdiri dari dokter anestesi, dokter bedah plastik, dokter penyakit dalam, dokter spesialis jantung dan paru.

"Tim ini akan menangani pasien secara penuh, baik dari kebutuhan darah maupun kebutuhan protein vital, kita akan terus koordinasi untuk rehabilitasi medis agar kembali normal,"katanya.

Arif menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tahapan pertama dengan membersihkan dan melakukan operasi pada luka bakarnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan kekurangan cairan ataupun kehilangan banyak darah.

"Sementara sudah sekali operasi," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Kartanegara itu.

dr. Arif mengungkapkan, rencananya, masih ada lima kali tahapan operasi lagi. Pihaknya akan terus memantau perkembangan Elis selama satu pekan ke depan.

"Kita pantau selama seminggu ini apabila sudah stabil kita kerjakan lagi untuk proses operasi selanjutnya," tuturnya.

Saat ini pasien Elis sudah dalam kondisi stabil dan bisa diajak berkomunikasi. Namun masih terhalang alat yang terpasang untuk bantuan pernafasan pasien.

Kesal Dibohongi Istri

Diketahui, Elis beserta anaknya menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Pujiono (44).

Kejadian itu berlangsung Kamis, 13 Juli 2023 di rumah mereka di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Menurut keterangan Sutomo, saksi sekaligus kakak dari pelaku pembakaran menyebut, motif dari aksi tersebut lantaran pelaku kesal dibohongi oleh sang istri. 

Saat itu, Sutomo sempat mendengar suara pertengkaran antara korban dan suaminya. Namun, warga tak bisa berbuat banyak lantaran tak mau ikut campur urusan rumah tangga korban.

"Saat itu saya sedang duduk di belakang rumah, waktu ribut-ribut kita dengarkan saja," ujar Sutomo, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, pasangan suami istri itu, Pujiono dan Elis, memang sudah cukup lama sering terlibat cekcok adu mulut yang dipicu masalah ekonomi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved