Berita Berau Terkini

DPRD Berau Soroti Kekurangan Tenaga Medis di Bumi Batiwakkal, Dokter Spesialis Mata Hanya Satu

Kurangnya tenaga dokter maupun dokter spesialis di Berau menjadi sorotan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Syarifatul Syadiah

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Syarifatul Syadiah. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kurangnya tenaga dokter maupun dokter spesialis di Berau menjadi sorotan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Syarifatul Syadiah.

Ia menjelaskan, contohnya saat ini dokter spesialis mata di Kabupaten Berau hanya ada satu, oleh karena itu dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar kiranya menambah dokter spesialis.

“Saat ini di RSUD Abdul Rivai hanya ada satu dokter spesialis mata, saya rasa itu tidak cukup,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Direktur RSUD Abdul Rivai Berau Optimis Bisa Tambah Layanan Spesialis Tahun Ini

Selain keterbatasan tenaga medis atau pun dokter spesialis, di RSUD Abdul Rivai juga disebutnya masih kekurangan peralatan medis.

“Selain itu rumah sakit juga masih keterbatasan alat medis yang kita miliki,” tambahnya.

Ia berharap, Pemkab Berau bisa mempertimbangkan penambahan tenaga medis, terkhusus dokter spesialis mata dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat.

“Mata adalah indra yang sangat rawan bagi manusia, jadi harus ditangani dengan sungguh sungguh,” tambahnya.

Baca juga: DPRD Berau Soroti Kapasitas RSUD Abdul Rivai yang Overcapacity

Mengingat luasan wilayah Kabupaten Berau ini terbilang cukup luas, jadi kalau hanya ada satu dokter spesialis mata menurutnya benar-benar sangat kurang.

“Kemarin pada saat ada gelaran operasi mata katarak saja ada 400 lebih pasien penderita mata katarak, jadi kalau hanya satu saya rasa itu sangat kurang,” tambahnya.

Oleh karena itu, Ia meminta pemkab harus segera melengkapi hal-hal yang kurang di dunia kesehatan, karena ini sangat penting bagi masyarakat luas.

“Kekurangan itu harus segera dilengkapi, karena itu berpengaruh kepada pelayanan masyarakat,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved