Pilpres 2024

Beda Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Mata Jokowi

Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini. Berikut beda Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di mata Jokowi.

Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo - Berikut beda Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di mata Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Anies Baswedan jelang pendaftaran Pilpres 2024 terkini.

Presiden Joko Widodo belakangan dikabarkan banyak mengendorse para kandidat capres yang bakal berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

Tak terkecuali Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang digadang jadi capres kuat di Pilpres 2024.

Presiden Jokowi yang merupakan kader PDIP diberi mandat mengawal Ganjar Pranowo sebagai capres pilihan partai.

Namun di sisi lain, kemesraan Jokowi justru lebih banyak bertemu dengan Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Bahkan sebagian kelompok relawan Jokowi pun diketahui mendukung Prabowo Subianto.

Akan kemanakah sebenarnya dukungan Jokowi di Pilpres 2024?

Tengok beda Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di mata presiden Jokowi.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Terang-terangan! Puan Maharani Beber Alasan Pakai Hijab di Pelatihan Jurkam Capres Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi telah meminta PDIP dan parpol pendukung Capres Ganjar Pranowo untuk membentuk tim pemenangan.

Bahkan, Jokowi telah menyebut sejumlah nama-nama sosok yang dinilai berpotensi memenangkan Ganjar sebagai presiden.

Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela pelatihan Jurkam (juru kampanye) di INews Tower Gondangdia, Jakarta, Senin (17/7).

Atas hal itu, Hasto menyebut, seluruh partai politik pengusung Ganjar menggelar pelatihan Jurkam untuk pemenangan Ganjar.

"Pak Presiden Jokowi di dalam Rakernas PDI Perjuangan kan menyampaikan beberapa aspek-aspek strategi dan kemudian setelah saya berkonsultasi sama beliau, beliau menyarankan bagaimana grand strategi dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.

Baca juga: Anas Urbaningrum Senada Sama Ganjar Pranowo Dukung IKN Nusantara, Beda Pandangan Sama Anies dan AHY

Jokowi, kata Hasto, langsung menyebutkan nama-nama sosok yang dinilai berpotensi dapat memenangkan Ganjar sebagai presiden.

Kata dia, seluruh Parpol pengusung langsung menghubungi nama-nama yang disarankan oleh Jokowi untuk berdiskusi.

"Karena itulah Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi," kata Hasto.

"Kami sudah bekerja satu setengah bulan dengan tim komunikasi ini sehingga sudah diperoleh suatu strategi yang komprehensif untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," sambungnya.

Setidaknya, kata Hasto, ada tujuh nama yang disebutkan oleh Jokowi untuk bisa diajak komunikasi.

Karenanya, PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sebagai partai pendukung Ganjar memberikan nama tim komunikasi sekaligus tim juru kampanye atau tim pemenangan Ganjar Pranowo itu dengan nama Tim 7.

Baca juga: Profil Gibran Rakabuming, Anak Jokowi Resmi Jadi Jurkam Kampanye Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Hanya saja, Hasto tidak membeberkan siapa keseluruhan nama yang dimaksud itu. Kata dia, nantinya nama-nama itu akan diungkap.

"Nama-nama yang lain memang nanti kami sampaikan secara bertahap, ada tujuh orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo," kata dia.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi beranggapan bahwa arahan itu mematahkan isu jika Presiden Jokowi mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

"Itu mematahkan isu-isu yang menyebutkan bahwa Pak Jokowi lebih condong ke Pak Prabowo," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).

Pria yang akrab disapa Awiek itu meyakini, Jokowi tegak lurus terhadap PDIP yang telah mendukung pencapresan Ganjar.

Sebab, arahan untuk membentuk Tim 7 bentuk cara presiden memberikan tips untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"Saya meyakini itu apalagi kemarin beliau sudah memberikan cara tips untuk merekrut kemenangan termasuk juga menyarankan membentuk Tim 7 itu yang diungkap Pak Hasto," ucapnya.

"Dari situ menunjukkan bahwa Pak Jokowi itu sadar posisi, beliau masih kader PDIP dan PDIP mengusulkan Pak Ganjar," tandasnya. 

Baca juga: Blak-blakan Prabowo Subianto Beberkan Isi Pembicaraan 1 Meja Bersama Jokowi dan Erick Thohir

Prabowo, Erick Thohir dan Jokowi 1 Meja

Terbaru, Prabowo Subianto dan Erick Thohir dipanggil secara bersamaan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Memang Prabowo Subianto dan Erick Thohir digadang-gadang berpasangan di Pilpres 2024 mendatang.

Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, berbagai sinyal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju terus diperlihatkan kepada publik.

Sinyal terbaru datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada publik Indonesia.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut diketahui pada hari Minggu (16/07) lalu menggelar pertemuan tertutup bersama Capres Gerindra Prabowo Subianto dan cawapres pilihan masyarakat Erick Thohir.

Hal ini terungkap dari unggahan Instagram di akun pribadi Prabowo.

Pertemuan private ini diketahui berlangsung di Istana Bogor.

Prabowo membeberkan pertemuan tersebut dilangsungkan dalam rangka kapasitas sebagai menteri pembantu Presiden Jokowi.

Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, menerima arahan langsung Presiden Jokowi untuk memperkuat industri pertahanan Indonesia.

“Minggu sore, 16 Juli 2023 di Istana Bogor. Saya dan Pak @erickthohir menerima arahan dari Presiden @jokowi. Industri Pertahanan Nasional Indonesia harus Kuat dan semakin Maju,” tulis Prabowo dalam kolom caption unggahan pribadinya.

Baca juga: Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Subianto Makin Terang? Bos Projo Budi Arie Resmi jadi Menkominfo

Gayung bersambut, postingan tersebut ditanggapi oleh Erick Thohir tidak lama setelah Prabowo mengunggah foto tersebut.

Erick Thohir memposting dalam unggahan pribadinya di Instagram melakukan pertemuan private bertiga bersama Prabowo dan Wamen BUMN baru yakni Rosan Roeslani.

Erick Thohir menyatakan pertemuan tersebut adalah upaya menindaklanjuti arahan langsung Presiden Jokowi untuk memperkuat industri pertahanan Indonesia.

"Melanjutkan pertemuan hari Minggu bersama Bapak Presiden Jokowi dan Pak Menhan Prabowo, hari ini saya bersama Wamen BUMN @RosanRoeslani membicarakan perkembangan industri pertahanan nasional," tulis Erick Thohir dalam unggahan pribadinya, Selasa (19/07).

"Perlindungan terhadap keamanan negara dan seluruh masyarakat akan selalu menjadi prioritas kami, demi terwujudnya stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di Indonesia," tandasnya.

Pun tidak menyinggung soal Pilpres 2024 mendatang, namun kedua sosok menteri dari Presiden Jokowi ini terus diharapkan oleh masyarakat untuk maju bersama.

Terbukti dalam hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1 hingga 8 Juli, duet Prabowo – Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Bahkan duet Menhan dan Menteri BUMN tersebut mampu unggul dari pesaingnya yakni pasangan Ganjar Pranowo – Ridwan Kamil dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo – Erick Thohir terekam unggul dengan elektabilitas sebesar 34,8 persen.

Sedangkan Ganjar – Ridwan Kamil berada di tempat kedua dengan elektabilitas sebesar 34 persen dan Anies – AHY di tempat terakhir dengan elektabilitas di angka 19,7 persen. (*)

BACA BERITA GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jokowi Utus Tim 7 Kawal Ganjar, Sudah Satu Setengah Bulan Bekerja

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Presiden Jokowi Pertemukan Prabowo-Erick Thohir Jelang Pilpres 2024

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved