Pilpres 2024

Terang-terangan! Puan Maharani Beber Alasan Pakai Hijab di Pelatihan Jurkam Capres Ganjar Pranowo

Secara terang-terangan, Puan Maharani membeberkan alasan dirinya pakai hijab di Pelatihan Jurkam Capres Ganjar Pranowo belum lama ini.

Kolase Tribunkaltim.co
Puan Maharani berhijab saat laksanakan umrah - Secara terang-terangan, Puan Maharani membeberkan alasan dirinya pakai hijab di Pelatihan Jurkam Capres Ganjar Pranowo belum lama ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Puan Maharani dan Pilpres 2024 terkini.

Sosok Puan Maharani dalam sorotan publik.

Usai Puan Maharani tampil mengenakan hijab alias kerudung di acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo 

Secara terang-terangan, Puan Maharani membeberkan alasan dirinya pakai hijab di Pelatihan Jurkam Capres Ganjar Pranowo belum lama ini.

Ya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membeberkan alasan tampil beda dengan menggunakan hijab atau kerudung.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Reaksi Puan Maharani: Silaturahmi Enggak Ada Salah

Menurutnya, ia memakai kerudung lantaran baru selesai menunaikan ibadah haji tahun 2023.

Hal itu disampaikan Puan ketika menghadiri acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta, pada Selasa (18/7/2023).

“Saya alhamdulillah baru pulang ibadah haji, saya pakai kerudung. Itu sampai, ya PDI Perjuangan pakai kerudung gitu lho," ujar Puan.

Ia menegaskan penampilannya tidak ada kaitan dengan Pemilu 2024.

“Mbak ini karena tahun politik ya mbak naik haji?' Ya enggak. Kok ya alhamdulillah waktu mau tahun politik menjelang pemilu, kok diberi kesempatan naik haji lagi. Orang enggak jadi capres, ya enggak pencitraan lah," katanya.

Baca juga: Daftar Pihak Penyumbang Koruptor Terbanyak di Indonesia, DPR Masuk 3 Besar Disusul Kepala Daerah

Hasil Survei Terbaru

Dalam hasil survei bertajuk 'Bakal Cawapres Tentukan Kemenangan' itu, Ipsos turut mengeluarkan elektabilitas nama bakal calon presiden (capres) potensial yang bakal bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hasilnya, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo mendapat sebesar 36,65 persen, Ganjar 34,46 persen dan Anies 25,60 persen," kata Peniliti Senior IPSOS Arif Nurul Imam saat menyampaikan hasil survei terbarunya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Dalam hasil survei ini ditampilkan juga hasil terkait rentang usia pemilih yang terdaftar dalam pemilu mendatang.

Kata Arif, ketiga sosok capres tersebut unggul atas pemilih yang memiliki rentang usia 17-39 tahun.

Dimana sebanyak 52,0 persen pemilih berusia 17-39 tahun yang memilih Prabowo, 51,0 persen pemilih yang memilih Ganjar Pranowo dan 50,0 persen pemilih Anies Baswedan yang memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang berusia 17-39 tahun.

Meski unggul dari seluruh capres potensial, namun kata Arif, elektabilitas Prabowo Subianto hanya unggul tipis dibandingkan Ganjar Pranowo.

"Meski demikian keunggula Prabowo selisih tipis dengan Ganjar yang masih dalam batas margin of error," kata Arif.

Dengan begitu, menurut Arif, penentuan sosok cawapres akan menjadi faktor besar bagi para capres dalam memenangkan pilpres.

"Dengan dinamika elektabilitas bakal capres yang demikian maka ketetapan memilih cawapres akan menjadi faktor kunci meraih kemenangan," tukas Arif.

Sebagai informasi, survei Ipsos ini digelar dalam periode 7-12 Juli 2023 dengan melibatkan 1.191 responden yang tersebar di 34 provinsi yang berusia 17 tahun.

Adapun metode survei yang digunakan dalam mendapatkan hasil ini dengan telesurvey atau menerapkan telepon.

Sementara, teknik pengambilan sampel dalam survei ini yakni dengan Random Sampling atau secara diacak.

Survei ini juga terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

BACA BERITA GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved