BBPOM Samarinda Sampaikan 3 Program untuk Guru Sekolah di Program JAS EMAS

Balai Besar Pom (BBPOM) di Samarinda beberapa waktu lalu menggelar Sosialisasi Jajanan Anak Sehat Edukasi Massive (JAS EMAS) di SDN 006

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Jino Prayudi Kartono
TRIBUNKALTIM.CO/RAHMAT PRATAMA
PENGAWAS MAKANAN Pengawas Farmasi Makanan dan Ahli Muda (PFM Ahli Muda) Pranandari kenyowulan Bersama Guru SDN 006 Sungai Kunjang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Balai Besar Pom (BBPOM) di Samarinda beberapa waktu lalu menggelar Sosialisasi Jajanan Anak Sehat Edukasi Massive (JAS EMAS) di SDN 006. Kegiatan ini digelar di SDN 006 Sungai Kunjang, Samarinda.

Sebelumnya Kegiatan ini juga telah dilakukan di kurang lebih 9 sekolah yang ada di Samarinda.

Kegiatan itu adalah program jangka pendek yang merupakan program yang saat ini telah dilakukan BBPOM di beberapa sekolah. Lalu, program jangka menengah adalah kegiatan yang secara rutin dilakukan. Terakhir adalah program jangka panjang. Yaitu program yang akan dilakukan oleh BBPOM di seluruh Indonesia."Jangka pendek merupakan yang kita lakukan sekarang kita inisiasi dan kita kenalkan di beberapa sekolah.Kemudian jangka menengahnya nanti bisa dilaksanakan secara rutin dan untuk jangka panjangnya bisa di laksanakan pula oleh BBPOM di seluruh Indonesia,"ucap Pengawas Farmasi Makanan dan Ahli Muda (PFM Ahli Muda) Pranandari Kenyowulan ketika dikonfirmasi, Kamis (20/7/2023).

Pranandari mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi. Sekaligus pemahaman tentang jajanan atau makanan yang layak dan sehat untuk dikonsumsi.

Kegiatan ini juga termasuk dari program yang mereka jalankan yaitu JAS EMAS.

"Ini merupakan salah satu intervensi kepada SD yang mendapat program Jajanan Anak Sehat Edukasi Massive (JAS EMAS),"ucapnya.

Dia menjelaskan kegiatan ini dilakukan tanpa mengganggu jam pelajaran siswa-siswi di sekolah. Karena mereka bertindak sebagai pembina upacara lalu menjelaskan secara singkat di tengah upacara.

"Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada saat upacara bendera selain mempersingkat waktu namun juga tidak menggangu jam pelajaran dari siswa itu sendiri,"jelasnya.

Pranandari berharap kegiatan JAS EMAS tersebut bisa terus diaplikasikan oleh guru kepada siswa mereka. Tujuannya agar siswa bisa memilih makanan yang aman untuk mereka konsumsi.

"Diharapkan dari kegiatan itu pihak guru guru disekolah mampu menjalankan program yang sudah kami jelaskan tadi,"tutupnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved