Dampak Instan Datangkan Christian Pulisic, AC Milan Untung Besar di Pasar Amerika Serikat

TRIBUNKALTIM.CO - Dampak instan langsung dirasakan AC Milan setelah berhasil merekrut Christian Pulisic dari Chelsea.

Walaupun belum memperkuat AC Milan di pertandingan resmi, namun Christian Pulisic telah membuat Rossoneri untung.

Christian Pulisic menjadi salah satu rekrutan terbesar AC Milan di musim ini.

Ia diharapkan langsung gajor bersama AC Milan.

Rossoneri menggaet kapten Timnas Amerika Serikat berusia 24 tahun itu dari The Blues dalam sebuah kesepakatan senilai sekitar €20 juta.

Dia menandatangani kontrak empat tahun, memberinya kesempatan untuk menemukan kembali keajaibannya di level klub setelah beberapa tahun yang sulit di London Barat.

Ia pemimpin utama di Timnas AS, setelah mencatatkan 57 caps sejak debutnya pada Maret 2016.

Dia berkontribusi langsung dalam tiga gol di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca juga: Sosok Alex Jimenez, Bek Kanan Real Madrid Berhasil Didatangkan AC Milan dengan Status Pinjaman

Seperti yang disoroti oleh jurnalis Joe Pompliano, kedatangan Pulisic di AC Milan telah berdampak pada pekerjaan komersial dan pemasaran.

Hal ini menunjukkan bagaimana kepindahannya telah membuka mereka lebih jauh ke pasar AS.

Unggahan media sosial terkait kedatangan Pulisic telah ditonton sebanyak 46 juta kali dan 17 juta tayangan video.

Pusat penjualan AC Milan mengalami peningkatan penjualan sebesar 266 persen.

Baca juga: AC Milan Agresif Tapi Efektif, Coret Aubameyang Karena Gaji, Inilah 4 Pemain Target Baru Rossoneri

Dengan jumlah pesanan yang datang dari AS meningkat dari 9 persen dari total keseluruhan menjadi 43 persen.

90 persen dari seluruh kaus Pulisic yang telah dikustomisasi terjual di AS.

AC Milan tumbuh secara ekonomi dan diperkirakan akan membukukan pendapatan lebih dari $420 juta tahun ini.

Meningkat 40 persen dari $299 juta yang dihasilkan tahun lalu.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Sinyal Kedatangan Yunus Musah dan Arnaut Danjuma ke AC Milan Semakin Kuat

Kabar Transfer AC Milan

Di sisi lain, AC Milan tertarik untuk merekrut pemain muda Montpellier, Elye Wahi.

Namun, tampaknya Chelsea akan memenangkan persaingan, menurut sebuah laporan.

Menurut TMW, Chelsea berusaha menyelesaikan kesepakatan untuk Wahi dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Hubungan dengan Real Madrid Kembali Mesra, AC Milan Pinjam Bek Kanan dengan Opsi Pembelian

Chelsea mengajukan tawaran kepada klub Prancis tersebut sekitar €35 juta untuk merekrut pemain berusia 20 tahun.

Musim lalu Wahi mengumpulkan 19 gol dan 5 assist dalam 33 pertandingan Ligue 1.

Tujuannya adalah untuk mengalahkan persaingan dari Inter Milan, AC Milan dan klub-klub lain.

Kemudian mengirim sang pemain dengan status pinjaman ke Strasbourg, klub yang dimiliki oleh konsorsium Amerika Serikat, BlueCo, yang juga memiliki Chelsea.

Baca juga: Penasaran dengan Yunus Musah, AC Milan Siapkan Serangan Terakhir ke Valencia

Angka-angka Wahi dari musim lalu telah membuatnya menarik perhatian klub-klub besar Eropa dan tampaknya Montpellier tidak akan menghalangi jika ada tawaran yang tepat.

Belanja besar-besaran Chelsea belum berakhir dan mereka dapat menawarkan lebih dari apa yang dapat ditawarkan oleh klub AC Milan saat ini.

AC Milan agresif tapi efektif di jendela transfer Liga Italia, di mana setidaknya ada empat pamain lagi yang menjadi target Rossoneri.

Sejauh ini AC Milan telah menyelesaikan lima perekrutan pemain.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: AC Milan Makin Dekat dengan Yunus Musah, Valencia Buka Pintu Keluar

Dilansir Tribun Kaltim dari Milan News, Antonio Vitiello menulis AC Milan telah menggunakan penjualan Sandro Tonali untuk meningkatkan pemasukan mereka.

AC Milan merekrut tiga pemain dalam waktu 20 hari dengan harga €20 juta, yaitu Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan Tijjani Reijnders.

Pengeluaran saat ini melebihi €60 juta termasuk bonus.

Namun, akan ada setidaknya 4-5 rekrutan lagi menurut sang jurnalis.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: AC Milan Makin Dekat dengan Yunus Musah, Valencia Buka Pintu Keluar

Prioritas saat ini adalah menyelesaikan kesepakatan untuk Yunus Musah dari Valencia dan kemudian memperbaiki lini serang.

Pemain internasional Amerika Serikat berusia 20 tahun ini dipandang sebagai pemain yang dapat masuk dan melengkapi lini tengah yang terdiri dari Rade Krunic, Tommaso Pobega, Reijnders dan Loftus-Cheek.

AC Milan juga tetap menunggu Ismael Bennacer yang akan kembali pada bulan Januari.

Masalah penyerang tengah juga sedang dibahas dengan Mehdi Taremi yang telah melonjak ke posisi terdepan, bahkan melampaui Alvaro Morata, Gianluca Scamacca dan Folarin Balogun.

Baca juga: Penasaran dengan Yunus Musah, AC Milan Siapkan Serangan Terakhir ke Valencia

AC Milan mengajukan tawaran awal untuk Taremi sebesar €15 juta.

Namun ditolak dengan tawaran baru sekitar €20 juta.

Taremi memiliki satu tahun kontrak dan merupakan pemain non-Uni Eropa.

Dengan demikian Samuel Chukwueze akan dilepas AC Milan.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Sinyal Kedatangan Yunus Musah dan Arnaut Danjuma ke AC Milan Semakin Kuat

Mendatangkan Chukwueze bakal merogoh kocek €35 juta, hal yang sangat berat dilakukan AC Milan.

AC Milan juga telah menanyakan tentang Pierre-Emerick Aubameyang dari Chelsea, namun tuntutan gajinya sangat tinggi.

Kini, AC Milan sedang bernegosiasi untuk mendatangkan Arnaut Danjuma dari Villarreal dengan status pinjaman.

Arnaut Danjuma dianggap sebagai pemain yang bisa menjadi pilihan di lini serang menggantikan Ante Rebic, karena ia bisa bermain sebagai penyerang atau pemain sayap kiri.

Dia juga dapat bermain di sisi kanan jika diperlukan.

Namun, AC Milan berencana untuk merekrut pemain lain untuk sayap kanan saat mereka mencoba untuk memperbaiki duet Junior Messias dan Alexis Saelemaekers. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS