4 Sinyal Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Keunggulan jika Keduanya Berduet

TRIBUNKALTIM.CO - 4 sinyal Ridwan Kamil bakal jadi cawapres Ganjar Pranowo, ini keunggulan jika keduanya berduet.

Siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo masih menjadi teka-teki.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menggodok sosok yang dianggap pas untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Sejumlah nama sudah mulai dipertimbangkan oleh kubu PDIP.

Salah satunya adalah nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca juga: Peluang Jokowi Main Dua Kaki Jelang Pilpres 2024, Tunduk Dukung Ganjar, tanpa Melepaskan Prabowo

Sinyal Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Berikut sinyal-sinyal Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo:

1. Saat peletakan batu pertama Monumen Plaza Bung Karno

Terjadi hal menarik saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan monumen Ir Soekarno di Taman Saparua, Kota Bandung.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kridtiyanto; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono; Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus; hingga kader PDI Perjuangan, seperti Ineu Purwadewi dan Bedi Budiman.

Dalam momen tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sempat berpantun.

Pantun tersebut membawa-bawa nama Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024.

"Kang Emil memang kaya prestasi, majukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, bacawapres pak Ganjar ternyata ada di sini," ujarnya yang menyebut pantun itu ditujukan untuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu (28/6/2023).

Sorakan pun ramai saat pantun tersebut dibacakan oleh Sekjen PDI Perjuangan tersebut.

Pantun tersebut seolah menjadi sinyal bahwa Ridwan Kamil menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Pasalnya, Hasto menyebutkan bahwa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo ada dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Hasto menegaskan, ia mendapatkan ajaran kata dan perbuatan dari Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri,

Apalagi, Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut, katanya, telh resmi mengumumkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.

"Nama-nama itu hasil dialog bersama Bu Megawati. Kan disebutkan oleh pak Jokowi, seperti ada Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Basuki Tjahja Purnama, dan lainnya.

"Jadi, yang saya sampaikan itu betul, bahkan PKS pun menyebut kang Aher (Ahmad Heryawan) sebagai salahsatu bacawapres, maka di Bandung ini kami harapkan karena hari ini tergelorakan ide pemikiran semangat Bung Karno," katanya.

Hasto pun menegaskan, nama-nama bacawapres tersebut adalah hasil kajian dinamis Megawati.

2. Ridwan Kamil mendirikan monumen Bung Karno

Hasto Kristiyanto mengapresiasi Ridwan Kamil yang telah membuat 11 monumen Bung Karno dari dalam sampai luar negeri (Al Jazair).

"Tentu kami apresiasi meski terlepas siapa yang nantinya akan ditentukan mendampingi pak Ganjar oleh bu Megawati bersama ketum lainnya di momen yang tepat untuk mengkonsultasikan bersama presiden dan diumumkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto menilai Ridwan Kamil sebagai sosok pemimpin yang membawa nilai-nilai yang pernah diperjuangkan Bung karno.

Dia juga mengapresiasi upaya Ridwan Kamil yang telah membuat 11 simbol tentang Bung Karno.

"Dari peci dan bajunya (Ridwan Kamil) kayak Bung Karno. Kalau lihat apa yang disampaikan oleh Bung Ridwan Kamil tadi kan luar biasa, ini ada 11 monumen Bung Karno yang telah beliau gagas dan dibangun dengan sangat baik tidak hanya di Indonesia tapi juga di Aljazair. Tentu kami memberikan apresiasi," papar Hasto.

3. Ridwan Kamil sebut pembangunan Monumen Soekarno sebagai bentuk cintanya

Ridwan Kamil pun menanggapi terkait pantun yang membawa namanya.

Menurutnya, budaya pantun adalah budaya Indonesia, dan memang adab tamu kepada tuan rumahnya yang saling mendoakan hingga saling apresiasi.

"Pantun pak Hasto saya balas sebaik-baiknya. Tentu itu doa dan kita aminkan saja. Walau, sebagai seorang yang taat, ada aturan hidup yang saya taati dan digariskan oleh partai Golkar, sehingga apapun takdirnya, ya mudah-mudahan doakan yang terbaik buat semuanya," ucapnya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil pun berbicara soal pembangunan patung Soekarno tersebut.

Ridwan Kamil mengaku pembangunan patung Soekarno tersebut sebagai bentuk kecintaannya terhadap sang proklamator.

Sebagai informasi, patung Soekarno di Taman Saparua bakal menjadi inisiatifnya yang ke 11, setelah sebelumnya ada pula di luar negeri tepatnta di Aljazair.

"Pesan utamanya adalah agar generasi muda bisa menghormati sosok Bung Karno tapi juga memahami pesan-pesannya," ujarnya.

4. Ridwan Kamil resmikan Klinik Pratama Inggit Garnasih

Klinik Pratama Inggit Ganasih berada di Jalan Flores, Kota Bandung.

Sebagaimana diketahui, Inggit Garnasih merupakan salahsatu sosok perempuan yang turut mendukung dan menemani perjuangan Presiden pertama Ir Soekarno.

Pembangunan klinik ini pun tidak kepas dari wasiat Inggit Garnasih, istri Soekarno, Presiden RI pertama, yang ingin membangun klinik.

Peran Ridwan Kamil dalam momen ini pun seolah selaras dengan ucapan Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Ridwan Kamil adalah sosok pemimpin yang bisa membawa nilai-nilai yang pernah diperjuangkan Bung Karno.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Gibran Rakabuming Ingin Undang Artis KPOP di Solo, Kini Banjir Kritik

Keunggulan jika Ganjar-Ridwan Berduet

Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Berpotensi Kuasai Suara Politik Pulau Jawa

Pada Pemilu 2024 lalu, tercatat ada sebanyak 204.807.222 pemilih.

Hal ini berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU pada Minggu (3/7/2023) lalu.

Jumlah DPT itu terdiri dari 102.218.503 laki-laki dan 102.588.719 perempuan, kemudian 1.101.178 (0,54 persen) pemilih disabilitas.

Tercatat ada lima provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbanyak pada Pemilu 2024.

Kelima provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Banten.

Jumlah DPT itu masing-masing 35.714.901 pemilih di Jawa Barat, 31.402.838 di Jawa Timur, 28.289.413 di Jawa Tengah, 10.853.940 di Sumatera Utara dan 8.842.646 di Banten.

Lantas, apa artinya?

Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil diprediksi bakal menguasai suara politik Pulau Jawa pada Pilpres 2024 mendatang. (kompas.com/Humas Pemkot Solo)

Dari data itu, separuh lebih pemilih pada Pilpres 2024 berada di Pulau Jawa.

Menguasai Pulau Jawa berarti menang pemilu.

Jika dipersempit lagi, menguasai suara pemilih di Jawa Barat dan Jawa Tengah bisa menangkan pilpres.

Apalagi, Ridwan Kamil populer di Jawa Barat.

Jika Ridwan Kamil digaet oleh Ganjar Pranowo sebagai bakal cawapres, maka tidak mustahil menambah suaranya pada Pilpres 2024.

Hasil Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan awal Juni 2023 menempatkan Ridwan Kamil (RK) dan Erick Thohir cawapres terkuat 2024.

Keduanya mendapatkan suara masing-masing sebesar 14,8 persen dari simulasi 22 nama capres.

Di bawahnya ada Sandiaga Uno 12 persen, Mahfud MD 11,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2 persen, dan Gibran Rakabuming 5,8 persen .

Sinyal Ridwan Kamil akan digaet PDIP sebagai cawapres Ganjar sebenarnya sudah muncul pekan lalu saat Sekjen PDIP menemui Ridwan Kamil di Bandung.

Baca juga: Agar Tertata, Ganjar Pranowo Sebut Pembangunan IKN Nusantara Tak Boleh Tergesa

Lantas, muncul pertanyaan, mengapa Ganjar perlu menggaet Ridwan Kamil?

Jawa Barat merupakan basis suara Ridwan Kamil.

Sebagai gubernur, popularitasnya terbesar di provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia itu.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil populer di kalangan milenial dengan gayanya yang nyentrik.

Seperti diketahui DPT Pemilu 2024, generasi milenial atau generasi Y sebagai pemilih terbanyak.

Generasi yang lahir pada tahun 1980 hingga tahun 1995 ini mendominasi data pemilih tetap (DPT) terbanyak dengan persentase mencapai 33,6 persen.

Dari berbagai hasil survei, pemilih Ganjar sangat minim di Jawa Barat.

Ganjar diperkirakan menang telak di Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta sebagian Jawa Timur.

Tapi pemilih di Jawa Barat cenderung condong memilih Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.

Survei Charta Politika yang dilansir awal Juni 2023 memperlihatkan Prabowo bisa kuasai 31,9 persen suara di Jawa Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sinyal-sinyal Ridwan Kamil Akan Jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.