Pilpres 2024
Demokrat dan PKS Sepakat Kriteria 0 untuk Cawapres Anies, 2 Nama yang Masuk, Siapa yang Unggul?
Demokrat dan PKS sepakat kriteria 0 untuk cawapres Anies Baswedan. Berikut dua nama yang bisa masuk kriteria 0. Lantas siapa kandidat yang unggul?
TRIBUNKALTIM.CO - Dua partai politik, PKS dan Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, sepakat kriteria 0 untuk bakal cawapres.
Apa yang dimaksud kriteria 0 untuk cawapres Anies Baswedan dan siapa yang masuk dalam daftar?
Dan siapakah bakal cawapres Anies Baswedan unggul sementara ini?
Diketahui, dari tiga bakal capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum ada satupun yang menyebutkan nama cawapres.
Hingga teka-teki siapa cawapres yang akan mendampingi ketiga bakal capres menjadi sorotan.
Di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyebut kriteria 0 untuk bakal cawapresnya di Pilpres 2024 nanti.
Menurut Anies Baswedan, cawapres kriteria 0 adalah sosok yang tidak memiliki masalah sebelumnya.
"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Sepakat Cawapres Anies Tak Punya Beban Masa Lalu, PKS: AHY-Aher Masuk.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat dengan Anies Baswedan mengenai kriteria 0 untuk bakal cawapres.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menginginkan agar Indonesia menjadi lebih baik dan keadilan ditegakkan.
"Krn itu capres dan cawapresnya mesti tidak dibebani masa lalu. Tidak ada peluang dikriminalisasi," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Mardani menegaskan kriteria 0 untuk cawapres itu merupakan modal dasar yang kuat untuk memberantas korupsi di tanah air.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Juli 2023, Sikap Tegas Demokrat Bila AHY Tak jadi Cawapres Anies Baswedan
"Itu jadi dasar yang kuat untuk membangun Indonesia yang bersih dan berani memberantas korupsi," ujarnya.
Menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS ,Ahmad Heryawan (Aher) memenuhi syarat itu.
"Mas AHY dan Kang Aher masuk syarat," ungkap Mardani.
Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kriteria 0 tersebut mengharuskan bacawapres pendamping Anies Baswedan terbebas dari rekam jejak masalah, khususnya kasus hukum.
"Mas Anies Baswedan, Presiden Koalisi Perubahan menyampaikan ingin menambah satu kriteria lagi dari lima kriteria yang sudah tercantum di Piagam Perubahan dalam menentukan bacawapres Koalisi Perubahan, yaitu kriteria Nol.
Dalam artiannya, bacawapres tidak memiliki rekam jejak masalah," kata Herzaky, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Demokrat Sepakat Ada 'Kriteria Nol' Bacawapres Pendamping Anies.
Ia kemudian mengungkapkan, kriteria nol untuk bacawapres pendamping Anies ini juga telah disampaikan eks Gubernur DKI itu kepada Tim 8 dan para Ketua Umum partai politik tergabung Koalisi Perubahan.
"Beliau membutuhkan cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum," ungkapnya.
Herzaky menjelaskan, kriteria tersebut mengharuskan bacawapres pendamping Anies Baswedan terbebas dari rekam jejak masalah, khususnya kasus hukum
Oleh karena itu, Herzaky menegaskan, Partai Demokrat mendukung penuh kriteria bacawpres pendamping Anies di 2024 tersebut.
Baca juga: Bertemu di Istana, Surya Paloh Ungkap Pertanyaan Jokowi, Siapa Cawapres Anies? Kata Ketua Nasdem
"Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus," jelas Herzaky.
Menurutnya, perubahan dan perbaikan memerlukan tulang punggung perubahan yang kuat, kokoh, mandiri, independen, dan bebas dari masalah.
"Untuk memastikan perjuangan perubahan dan perbaikan bisa terwujud. Untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Herzaky.
Survei Cawapres Anies
Survei terbaru cawapres Anies Baswedan yang baru saja dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), Selasa (11/7/2023) menunjukkan dari sejumlah nama yang beredar bukan AHY atau Yenny Wahid yang bakal mendongkran raihan suara.
Dalam survei tersebut, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dibuat simulasi dengan tiga sosok yang potensi mendampingi sebagai cawapres.
Adapun sosok tersebut yakni AHY, Yenny Wahid, dan Khofifah Indar Parawansa.
Dari hasil itu, Anies Baswedan lebih mujur jika berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa yakni berhasil meraup suara 21,0 persen dari responden LSI.
"Lebih mujur jika Anies berpasangan dengan Khofifah," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya, Selasa (11/7/2023), dilansir dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Ternyata Bukan AHY atau Yenny Wahid, Ini Sosok Bakal Cawapres Anies yang Lebih Unggul Versi LSI.
Survei LSI mendapatkan bila Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya meraup 19,7 persen.
Baca juga: Bursa Cawapres Anies Jelang Apel Siaga Perubahan, Survei Elektabilitas Yenny Wahid, AHY dan Khofifah
Sementara jika dipasangkan dengan Yenny Wahid, perolehan suara Anies Baswedan lebih merosot lagi yakni hanya 18,2 persen.
"Anies-Khofifah 21,0 persen, Anies-AHY 19,7 persen, Anies-Yenny Wahid 18,2 persen. Anies berpasangan dengan Khofifah lebih unggul," kata Djayadi.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023.
Adapun target populasi survei ini merupakan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Seluruh populasi yang dipilih merupakan mereka yang memiliki telepon atau cellphone yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel terhadap populasi itu sendiri dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD tersebut sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Adapun margin of error (MoE) dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Baca juga: Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Demokrat: Rekam Jejaknya Bebas dari Potensi Terkena Kasus Hukum
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Pilpres 2024
Demokrat
PKS
cawapres
Anies
AHY
Agus Harimurti Yudhoyono
Aher
Ahmad Heryawan
kriteria 0
TribunKaltim.co
Peluang Jokowi Main Dua Kaki Jelang Pilpres 2024, Tunduk Dukung Ganjar, tanpa Melepaskan Prabowo |
![]() |
---|
Sebelum Budiman Sudjatmiko, Effendi Simbolon Juga 'Dekati' Prabowo, Situasi PDIP Jelang Pilpres 2024 |
![]() |
---|
AHY Bocorkan Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Bos Demokrat Bersiap Diri Jelang Pendafatran Pilpres |
![]() |
---|
Kans Anies Baswedan Bertemu Jokowi Besar, Surya Paloh Beri Sinyal Jelang Pendaftaran Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.