IKN Nusantara
Fantastis, Masjid di KIPP IKN Nusantara Luasnya 3,6 Hektar, Kelar Dalam 540 Hari
Fantastis, Masjid di KIPP IKN Nusantara luasnya 3,6 hektar, kelar dalam 540 hari
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Masjid di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur memiliki luasan fantastis.
Dilansir dari LPSE Kementerian PUPR, masjid yang akan menjadi landmark di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN ini memiliki luas 36.969 m2, atau 3,6 hektar!
Dana pembangunan masjid ini pun tak main-main.
Yakni sebesar Rp 973 miliar atau hampir mencapai Rp 1 triliun.
Masjid ini berlokasi di di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, di zona pemerintahan SUB BWP 1A, tepatnya berada di ujung aksis visual Koridor Sumbu Kebangsaan Sekunder.
Masjid IKN berada di wilayah permukiman selatan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP.
Sekadar informasi, kawasan ini merupakan lingkungan permukiman perkotaan, pusat kegiatan seni, budaya dan keagamaan.
Masih dilansir dari LPSE, Kawasan itu terdiri dari bangunan Masjid dan minaret dengan luas lahan 3,21 hektare.
Sementara total luas lantai bangunan terdesain adalah 36.969 m2.
Kementerian PUPR menargetkan pekerjaan konstruksi rancang dan bangun gedung dan kawasan Masjid negara di IKN tersebut rampung selama 540 hari.
Pembangunan tersebut telah diumumkan pada 12 Juli 2023 pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Kementerian PUPR.
Adapun untuk persyaratan kualifikasi dikirim pada 17 Juli 2023.
Penetapan dan pengumuman pemegang lelang akan dilakukan pada 12 September 2023 dan dilanjutkan dengan masa sanggah pada 13 September.
Sementara penandatanganan kontrak dilakukan pada 20 September 2023.
Sementara itu, Pembangunan infratsruktur di Ibu Kota Nusantara dikebut.
Proyek-proyek baru infrastruktur IKN pun terus diluncurkan.
Seperti proyek jalan akses menuju Masjid IKN dan dermaga logistik.
Dua proyek ini dikerjakan PT PP.
Dilansir dari Kontan, Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk telah menggenggam delapan proyek di Ibu Kota Nusantara senilai Rp 4,15 triliun hingga Juni 2023.
Adapun ketujuh proyek tersebut meliputi Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1, persiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 dan proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyampaikan beberapa progress pembangunan proyek-proyek IKN oleh perseroan.
Berikut ini adalah progress hingga pekan ketiga Juni 2023.
“Untuk progress Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 dengan progress mencapai 100 persen,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7).
Selanjutnya, proyek Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 sendiri mencapai 63 persen.
Kemudian Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dengan progress sekitar 26,27 persen serta proyek pembangunan Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau - Sp Tempadung sendiri baru sekitar 24,55 persen.
Selanjutnya ada juga proyek pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progress 14 persen.
PTPP juga menggarap pembangunan Gedung Kantor Kepresidenan RI, dimana progressnya baru sekitar 15,03 persen.
Sementara pembangunan Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI 8,89 persen dan
Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik yang masih merupakan kontrak baru PT PP. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.