Truk Tabrak Gedung Pernikahan
Rangkuman Fakta Truk Tabrak Gedung Pernikahan di Balikpapan, Mempelai Panik, Kerugian Rp500 Juta
Inilah rangkuman fakta dari peristita truk seruduk gedung pernikahan di Balikpapan Gedung Kesenian Balikpapan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Heriani AM
Sementara sisi depan gedung pernikahan tersebut porak poranda dengan pecahan kaca yang berserakan. Serta atap yang hancur dan plafon besi yang menjuntai kebawah. Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah (P2GP) kota Balikpapan, Djogeh mengatakan, kerugian tersebut ditaksir lebih dari Rp 500 juta.
"Masih kita lihat sesuai sisi mana yang hancur. Ini baru aja ditarik, jadi kelihatan sedikit. Tapi kalau ditaksir, yang jelas diatas Rp 500 juta kerugiannya," ungkapnya, Sabtu (22/7).
Ia juga membeberkan, telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait perbaikan gedung.
Sehingga, proses perbaikan tersebut masih dalam pembahasan. "Insyaallah kita akan membahas lebih lanjut, apa bisa memakai BTT (Belanja Tak Terduga) nanti. Kalau memang bisa, kita langsung rehab, atau mungkin dari PU yang langsung turun tangan. Nanti kita infokan lebih lanjut," bebernya.
Meski usai mengalami insiden, namun Gedung Kesenian masih akan difungsikan. Dari pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, beberapa kru Wedding Organizer melakukan dekorasi acara pernikahan yang digelar hari ini. Seiring dengan proses evakuasi truk bewarna orange tersebut.
Sehingga, Djogeh menambahkan, pihaknya tetap mengizinkan prosesi pernikahan tersebut digelar. Dengan menutup dan membersihkan beberapa bagian gedung yang mengalami kerusakan.
"Kasian kalau misalnya kita tutup. Sedangkan sudah menyebar undangan, dan dibatalkan. Kalau jauh hari, masih bisa. Tapi karena besok ada kegiatan, kita pastikan tetap berlanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berencana memasang portal di area depan jalan Gedung Kesenian untuk menimalisir kejadian yang sama terulang kembali. Untuk itu, baginya, kejadian tersebut menjadi evaluasi kedepannya.
"Nanti saya akan coba untuk membuat portal di depan. Supaya tidak sembarang mobil lagi yang masuk ke dalam sini. Karena memang sangat fatal kalau ada mobil yang tidak berkepentingan tiba-tiba masuk. Apalagi seperti truk seperti ini," pungkas Djogeh.
(m13/m12/m19)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.