Pemkab Kutim Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Kaltim 2022

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memberikan secara simbolis bonus bagi atlet yang mendapatkan medali pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 di Kabupaten Berau.

Setelah mengikuti ajang Porprov Kaltim tahun 2022 di Berau, bagi atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu diberikan bonus tambahan oleh Pemkab Kutim berdasarkan kategorinya.

Dimana secara keseluruhan yang menerima bonus atlet yang meraih medali di Porprov Kaltim 2022 lalu berjumlah 441 orang dengan rincian medali emas sebanyak 125 keping, perak sebanyak 140 medali dan perunggu sebanyak 176 keping.

"Adapun jumlah bonus yang diberikan pada atlet dan pelatih secara keseluruhan Rp 14,959 miliar, dimana untuk atlet peraih medali emas Rp 6,408 miliar, medali perak Rp 3,465 miliar dan medali perunggu Rp 2,655 miliar, sehingga untuk atlet saja Rp 12,529 miliar," ungkap Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang selaku Ketua Kontingen Kutim Porprov Kaltim 2022, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Gegara Berkas Cabor Belum Lengkap, Dispora Kutim Sulit Cairkan Bonus Atlet Porprov 2022

Selain itu, Pemkab Kutim juga memberikan bonus kepada para pelatih yang atlet binaannya dapat meraih medali dengan total keseluruhan anggarannya Rp 2,430 miliar.

Dimana perhitungan medali bagi pelatih diantaranya pelatih yang atletnya mendapat medali 1 sampai 4 keping maka dihitung 1 medali, 5 sampai 8 medali maka dihitung dikali 2, 9 sampaai 12 medali maka dihitung dikali 3, dan 13 medali ke atas dihitung dikali 4.

Sementara itu, bonus bagi pelatih per satu medali emas mendapat Rp 20 juta, perak mendapat Rp 15 juta dan perunggu mendapat Rp 10 juta per pelatih.

"Adapun cabor yang berhasil meraih target pencapaian prestasi 80 hingga 100 persen diantaranya panjat tebing, renang, jujitsu, kriket, tarung derajat, futsal, sepatu roda, bina raga, biliar, atletik, jalan cepat, esport, wushu, bermotor, balap sepeda, wodball, karate, angkat berat, golf, dan menembak," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kutim dalam hal ini Dispora dan KONI Kutim membuat komitmen bersama cabor bahwa saat atlet sudah bertanda tangan untuk komitmen terus membela Kutim maka bonus itu langsung ditransfer ke rekeningnya masing-masing.

Hal itu disebabkan karena sebelum Poprov Kaltim sempat dipusingkan terkait atlet lokal yang menjadi andalan Kutai Timur justru membela kabupaten/kota lain.

Baca juga: Bupati Berikan Bonus Atlet Kukar di SEA Games 2023, Peraih Emas Rp 100 Juta dan Perunggu Rp 70 Juta

"Tolong kepada ketua-ketua cabor atlet kita yang mendapat bonus ini dijaga, dimana atlet yang yanag sudah berkomitmen, harus dibina terus secara berkelanjutan," tuturnya.

Berikut bunyi surat pernyataan komitmen atlet penerima bonus Porprov Kaltim 2022 lalu:

1. Sanggup membela Kabupaten Kutai Timur mengikuti semua event olahraga tanpa terkecuali

2. Diharapkan pihak pemmerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dan/atau KONI Kabupaten Kutai Timur memberikan pembinaan melalui cabang olahraga (Cabor) kepada atlet penerima bonus pada Porprov Kalimantan Timur VII tahun 2022 di Berau sesuai dengan kemampuan Keuangan Daerah

3. Jika tidak bersedia membela Kabupaten Kutai Timur atau membela Kabupaten/Kota lain, maka bersedia mengembalikan dana bonus Poprov Kaltim VII tahun 2022 di Berau dan seluruh biaya pembinaan yang saya terima selama ini.

Surat tersebut wajib disertai materai lalu ditandatangani oleh atlet penerima bonus yang diketahui oleh Ketua Cabang Olahraga. (*)