Berita Bontang Terkini

Mulai Digagas, Walikota Bontang Bakal Ganti Kendaraan Dinas ASN Pakai Mobil Listrik

Pemkot Bontang Kalimantan Timur mulai melirik penggunaan mobil listrik untuk kendaraan dinas Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Walikota Bontang Basri Rase. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang Kalimantan Timur mulai melirik penggunaan mobil listrik untuk kendaraan dinas Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Bahkan Pemkot berencana akan melakukan pengadaan mobil dinas secara besar-besaran. Karena bukan hanya buat instansi pemerintahan, tetapi pemkot juga mendorong agar perusahaan di Bontang ikut menggunakan mobil listrik buat kendaraan operasional karyawan.

Walikota Basri Rase menuturkan, beberapa perusahaan telah mulai pengadaan mobil listrik untuk kendaraan operasional.

Baca juga: Komitmen Net Zero Carbon Emission, Pupuk Kaltim Mulai Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional

“Sudah ada beberapa perusahaan. Yang belum Badak LNG. Tahun depan mereka baru mulai,” bebernya saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Peralihan kendaraan dinas ke mobil listrik ini merupakan program yang diharuskan.

Sebab hal ini merupakan parameter keseriusan kepala daerah dalam mejaga dan mendukung kelestarian lingkungan. Khususnya untuk mengurangi polusi dan emisi.

Ditambah lagi, program ini juga merupakan Instruksi Presiden yang tertuang dalam INPRES Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

“Makanya kami komitmen untuk segera melaksanakan program peralihan kendaraan dinas menggunakan mobil listrik,” terang Basri.

Baca juga: Efek IKN Nusantara di Balikpapan Makin Macet, Angkutan Massal jadi Pilihan Dibanding Mobil Listrik

Pengadaan mobil listrik awal mulai dianggarkan melalui APBD Perubahan 2023 Kota Bontang. Rencananya tahun ini akan ada 2 unit pengadaan mobil listrik.

Kemudian Basri mengatakan, kendaraan dinas yang usianya 4 tahun ke atas akan secara bertahap diganti ke mobil listrik.

“Mobil yang sudah tua akan kami alihkan menggunakan mobil listrik secara bertahap. Pemerintah harus memberikan contoh agar instansi vertikal dan masyarakat ikut beralih ke kendaraan listrik,” bebernya.

Basri tak menyebut berapa nilai anggaran yang akan digelontorkan Pemkot Bontang buat pengadaan 2 unit mobil listrik tahun ini.

Namun ditegaskan, harga kendaraan mobil listrik sedikit lebih mahal dari mobil berbahan bakar minyak. Tetapi keuntungan kendaraan listrik miliki biaya perawatan lebih murah dan ramah lingkungan.

Baca juga: Pemilik Mobil Listrik Harus Paham, Inilah Potensi Bahaya Baterai Lithium Ion

Basri pun berharap kebijakan yang diambil pemerintah ini bisa menjadi contoh baik buat masyarakat.

“Diharap masyarakat juga ikut pakai kendaraan listrik demi kepentingan lingkungan. Apalagi biaya perawatannya lebih murah,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved