Pilpres 2024
PDIP Siapkan 5 Sosok Cawapres Ganjar Pranowo, AHY dan Cak Imin Masuk Daftar, Tak Ada Nama Mahfud MD
PDIP siapkan 5 sosok cawapres Ganjar Pranowo, AHY dan Cak Imin masuk daftar. Tak ada nama Menmopolhukam, Mahfud MD.
Penulis: Kun | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo jelang pendaftaran Pilpres 2024 terkini.
Kabarnya PDIP siapkan 5 sosok cawapres Ganjar Pranowo.
Bos Demokrat, AHY dan Ketum PKB, Cak Imin masuk daftar 5 cawapres Pilpres 2024.
Tak ada nama Menkopolhukam, Mahfud MD dalam 5 sosok cawapres PDIP yang telah mengerucut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang juga Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo sudah memiliki lima calon pendampingnya dikontestasi Pemlilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Blak-blakan Prabowo Subianto Beberkan Isi Pembicaraan 1 Meja Bersama Jokowi dan Erick Thohir
Kabarnya PDIP menggoda PKB tinggalkan Prabowo Subianto.
Bos PKB, Cak Imin masuk di salah satu 5 cawapres Ganjar Pranowo.
Padahal dirinya saat ini masih menjalin kerjasama dengam Prabowo Subianto, capres Partai Gerindra.
PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres tahun depan pada 21 April lalu di Istana Batu Tulis Bogor.
PDIP kemudian mendapat dukungan dari PPP dan Perindo.
Namun hingga saat ini partai Moncong Putih belum memastikan siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Puan Maharani mengungkapkan, partainya akan berhati-hati dan penuh pertimbangan sebelum penetapkan siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar.
Namun hingga saat ini sudah ada lima calon yang sudah mengerucut.
Baca juga: Terang-terangan Puan Maharani Beber 5 Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Goda PKB Tinggalkan Prabowo
Seperti dilansir Tribunnews, lima nama tersebut adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, politikus PPP Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," kata Puan Maharani usai menghadiri perintahan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Puan Goda PKB
Saat ini PKB berada dalam kapal yang sama dengan Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mereka tergabung dalam Koalisia Kebangkitan untuk Indonesia Raya.
Koalisi ini sudah menetapkan Prabowo sebagai bakal calon presiden.
Namun sampat sekarang Prabowo belum juga mengumumkan siapa yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Muhaimin Iskandar berpeluang besar mendampingi Prabwo.
Meski demikian Puan masih berharap Cak Imin mau bekerja sama dengan PDIP di Pilpres tahun depan. Puan berharap PKB bergabung dengan koalisi yang dibangun PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Kami berharap walaupun PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, saya masih berharap insyaAllah PKB bisa bekerja sama dengan PDIP," kata Puan.
Baca juga: Beda Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Mata Jokowi
Puan mengatakan PDIP dan PKB memiliki komunikasi serta kedekatan yang baik.
Bahkan, Puan merasa partainya sudah seperti saudara dengan PKB.
"Dari dulu PDIP dengan PKB itu seperti saudara. Kita selalu bersilaturahmi, mencocokkan visi dan misinya, sudah sejak dulu waktu Bung Karno dengan NU," ujar Puan.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengamini kedekatan partainya dengan PDIP.
Cak Imin mengibaratkan kedua partai ini menempel.
"Nempel, bukan hanya deket, nempel," ujar Cak Imin.
Cak Imin pun merespons keinginan PDIP yang berharap PKB bisa bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Cak Imin menuturkan bahwa takdir yang akan menentukan apakah keduanya bisa kembali berkoalisi.
"Itu takdir yang akan menentukan," kata Cak Imin.
Cak Imin juga mengakui kedua partai memiliki kedekatan erat.
"Sepuluh tahun, lima belas tahun, dua puluh tahun sama PDIP tenang," ucap Cak Imin.
Baca juga: Ganjar Pranowo Terima Kunjungan Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat
Kejar Suara PDIP
Dalam pidatonya, Cak Imin meminta kadernya untuk meningkatkan perolehan suara partai di Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Ia berharap perolehan suara PKB di Pemilu 2024, tak jauh dari PDIP.
Untuk diketahui, selama ini Jawa Tengah merupakan basis suara PDIP.
"Jawa Tengah ini pemenangnya Mbak Puan, PDIP. Pemenang keduanya PKB tapi jaraknya jauh. Saya ingin 2024 kita juara 2 jaraknya agak dekat dengan PDI Perjuangan," kata Cak Imin.
"Sanggup?" tanya Cak Imin.
"Sanggup," jawab ribuan kader PKB yang hadir di Stadion Manahan.
Lebih jauh, Cak Imin tak ingin PKB diremehkan Parpol lain.
Sebab itu, dia meminta kader sungguh-sungguh memenangkan PKB di Pemilu 2024.
"Saya minta 2024 tetep juara dua tapi mepet sehingga Mbak Puan hormat sama PKB," ujarnya.
"Itulah perintah menangkan pemilu menangkan pemilu. Dengan kita menang pemilu maka PKB tidak akan diremehkan kekuatan lain," pungkas Cak Imin.
Erick Thohir Kandidat Kuat
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai Erick Thohir juga merupakan figur bakal calon wakil presiden yang diharapkan.
Berdasarkan survei pada awal Juli, Erick merupakan sosok yang mendulang banyak dukungan dari banyak warga Indonesia.
Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas cawapres sebesar 14,3 persen.
Dalam survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Juni lalu, juga mengatakan hasil yang demikian.
Erick Thohir menjadi nama yang paling dipilih masyarakat sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada 2024.
Menurut hasil survei itu, Erick memperoleh suara responden tertinggi sebesar 14,8 persen dari simulasi 22 nama capres.
Baca juga: Ganjar Pranowo Terima Kunjungan Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat
Kriteria Cawapres Ganjar
Sebelumnya, bacapres PDIP Ganjar Pranowo, menungkapkan beberapa kriteria yang masuk dalam radar sebagai mendampingnya.
Ganjar menuturkan, pendampingnya masih dalam tahap pembahasan internal PDIP saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar Pranowo di sela acara Jalan Sehat bersama kader PDIP Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
"Kita tunggu ada beberapa nama sudah masuk, tunggu saja," kata Ganjar, Minggu (23/7/2023), dikutip dari youTube KompasTV.
Soal keputusan mengenai apakah dari kalangan profesional atau partai politik, Ganjar tak mempermasalahkan hal tersebut.
Ganjar hanya menungkapkan kriteria pendampingnya harus memiliki kesamaan soal misi hingga value.
"Nanti di antara nama yang sudah masuk itu akan kita ajak bicara satu per satu."
"Agar kesamaan soal misi dan value ya, kombinasi-kombinasi sekarang sedang dilakukan oleh tim, nah nanti pastinya akan ngobrol, " lanjut Ganjar. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Lima Calon Pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres, Puan Maharani Sebut Nama Cak Imin dan AHY
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.