DPMPTSP Kaltim Bentuk Tim Pengawalan Investor untuk Ambil Peluang Penanam Modal

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim pengawalan investasi dibentuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim.

Hal ini sekaligus upaya guna menarik perhatian penanam modal atau investor.

Terlebih, Kaltim kini yang semakin menjadi sorotan pasca hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menyadari, adanya Ibu Kota Negara di Bumi Etam otomatis akan menjadi pusat-pusat ekonomi.

"Meski tidak di IKN-nya, tapi Kaltim harus menangkap itu (peluang investasi)," sebut Puguh, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Jokowi Obral Investasi IKN Nusantara, 30 Perusahaan Raksasa Hong Kong Langsung Kepincut

Baca juga: Jokowi Tawarkan Investasi di IKN Nusantara ke 30 Perusahaan Raksasa Hong Kong

Ditambahkannya, pihaknya kini memiliki tim pengawalan investor yang hendak masuk ke Kaltim.

Pengawalan terus berjalan, tim tersebut, mempunyai beberapa tugas.

"Tugas tim itu memastikan lokus dan potensi bahan baku, kemudian memastikan komunikasi dengan pemangku kepentingan atau instansi terkait. Baik di proses izin maupun proses bisnis," sambung Puguh.

Puguh berharap, ini bisa terealisasi dengan baik,

Satu proyek, bisa menghasilkan nilai yang besar, tentu DPMPTSP Kaltim berharap banyak proyek yang bisa dimaksimalkan.

"Dampaknya, kesempatan peluang tenaga kerja kita untuk bisa dimaksimalkan," sambungnya.

Laporan dari tim pengawalan investor, disebutnya sudah beberapa negara yang tertarik dan telah memberi penawaran.

Tetapi pihaknya belum bisa mengekspos lebih jauh.

Guna lebih meningkatkan minat penanam modal, DPMPTSP melalui Bidang Promosi Penanaman Modal juga melakukan berbagai upaya.

Salah satunya, mempromosikan serta menawarkan sejumlah kawasan potensial di Kaltim.

Baca juga: Daftar Konglomerat dan Investor dalam Negeri Bangun IKN Nusantara, Investasi Capai Rp 40 Triliun