Kodim 0906/Kutai Kartanegara Bangun 2 Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih di Desa Giri Agung

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Warga Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tak lagi khawatir krisis air bersih.

Kondisi tersebut enyah setelah Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) menggelar Progam TNI- Angkatan Darat (AD) Manunggal Air 2023.

Program TMAB merupakan salah satu upaya nyata dari TNI untuk memberikan dukungan dan kontribusi bagi masyarakat.

Khususnya yang berada di daerah-daerah terisolasi dan kesulitan mendapatkan akses terhadap air bersih.

Baca juga: Besok PDAM Hentikan Distribusi Air Bersih ke Ribuan Pelanggan di Bontang Lestari Mulai Pukul 07.00

Baca juga: Warga di Sei Papan Kutai Timur Krisis Air Bersih, PDAM Belum Bisa Melayani

Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria menuturkan, sebelumnya warga di Desa Giri Agung hanya mengandalkan air bersih dari curah hujan.

Sebab itu, jajaran Kodim 0906/KKR selama 1 bulan lebih bekerja keras untuk membangun 2 sumber air bersih. Berupa sumur bor yang terdapat di kawasan RT 5 dan RT 13.

"Memang upaya Angkatan Darat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat adalah menyediakan sumber air bersih," katanya, Kamis (27/7/2023).

Dengan begitu, PR alias pekerjaan rumah adalah membangun sarana selanjutnya. Yakni jaringan pipa untuk mendistribusikan air bersih dari kedua sumur bor itu ke rumah-rumah warga.

"Sumber air bersih ini bisa melayani keperluan masyarakat Giri Agung. Dengan jumlah sekira 800 Kepala Keluarga," kata Jeffry.

Kegiatan TNI di Desa Giri Agung, juga mendapatkan dukungan banyak pihak. Termasuk kalangan pelaku usaha.

Seperti PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), sebuah perusahaan tambang batu bara yang selama ini beroperasi di bilangan Tenggarong Seberang-Sebulu.

Baca juga: 27 Wilayah di Bontang Terdampak Shutdown WTP, PDAM Matikan Sementara Distribusi Air Bersih

Kepala Desa Giri Agung Supriyadi menambahkan, pihaknya kembali berharap mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun swasta.

Bantuan yang diperlukan ialah membangunkan jaringan air bersih yang ada agar bisa mengalir atau tersalur ke rumah-rumah warga di Desa Giri Agumg.

"Terima kasih atas bantuan TNI-AD sudah membangun sumber air bersih bagi kami. Selanjutnya kami mengupayakan bantuan lain dari berbagai pihak di pemerintahan maupun swasta," pungkasnya. (*)