Kabar Artis
Disomasi Balik Band Kotak, Posan Tobing Bakal Tempuh Jalur Hukum: Kita Ketemu di Pengadilan
Disomasi balik band Kotak, Posan Tobing bakal tempuh jalur hukum, buat laporan pidana dan perdata.
TRIBUNKALTIM.CO - Disomasi balik band Kotak, Posan Tobing bakal tempuh jalur hukum.
Perseteruan antara band Kotak dengan mantan drummernya, Posan Tobing, semakin memanas.
Somasi terbuka yang dilayangkan Posan Tobing telah dijawab grup band Kotak dengan melakukan somasi balik.
Cella, Chua, dan Tantri dalam somasi baliknya meminta Posan Tobing mencabut poin utamanya.
Poin utama dalam somasi yang disampaikan Posan Tobing adalah larangan membawakan lagu-lagu yang diciptakan secara bersama-sama.
Baca juga: Band Kotak Menghentak Reuni 75 Tahun SMPN 1 Samarinda SPANSA
Sebagai informasi, Posan Tobing tidak hanya meminta hingga melarang band Kotak untuk tidak membawakan lagu-lagu ciptaannya saat manggung.
Posan Tobing dalam somasi terbukanya juga meminta Cella, Tantri dan Chua untuk tidak lagi memakai band Kotak.
Pasalnya, Posan Tobing mengklaim bahwa band Kotak adalah ide dan gagasannya.
Permintaan penggantian nama itu pun ditolak tegas oleh Cella, Tantri dan Chua.
"Kami menolak kalau Band Kotak hanya milik Posan dan Julia Angelia (Pare), serta harus mengganti namanya," ujar pengacara band Kotak, Sheila A Salomo.
Dikatakan Sheila A Salomo, Kotak lahir dari ajang pencarian bakat yang igelar pada 2004, yakni The Dream Band garapan Majalah HAI.
"Di The Dream Band itu terbentuk nama Kotak atas persetujuan personal dari HAI Music," kata Sheila A Salomo di Artotel, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Setelah The Dream Band, ada peralihan manajemen dari HAI Music ke Warner Music sebagai label band Kotak.
Kala itu Posan Tobing masih menjadi drumer Band Kotak.
"Dia (Posan Tobing) mengundurkan diri dan tidak ada masalah dengan nama Kotak," ucap Sheila A Salomo.
Baca juga: Rayakan Kemerdekaan Bareng Grup Band Kotak di Friday Night Live Pantai BSB Besok
Posan Tobing Tanggapi Somasi Balik Band Kotak dengan Tenang
Mengetahui dirinya disomasi balik oleh band Kotak, Posan Tobing pun menanggapinya dengan tenang.
Ia mengakui bahwa jawaban somasi terbukanya pun tidak sesuai dengan keinginannya.
"Saya jawab somasi balik mereka, di mana isinya jawaban mereka tidak mengindahkan somasi saya," kata Posan Tobing ketika ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023) petang.
"Kalau tidak diindahkan yaudah, kita ketemu di pengadilan," sambungnya.
Posan berencana akan membuat laporan pidana dan perdata kepada Cella, Chua, dan Tantri yang diduga telah melanggar beberapa pasal dalam UU Hak Cipta.
"Bagi saya, mereka tidak memberikan hak ekonomi dan hak moral saya dalam karya yang kami ciptakan bersama-sama," ucapnya.
Mengenai hak ekonomi, drummer grup band The Winner ini merasa tak pernah mendapatkan royalti performace right, dari karya yang diciptakan bersama-sama dengan Cella, Chua, dan Tantri.
"Soal hak moral, nama saya dalam pencipta lagu pun seakan dihilangkan. Buktinya dalam song list atau daftar lagu yang mereka unggah ke instagram, tidak ada nama saya," jelasnya.
"Itu sama saja mereka sudah menghilang hak moral saya," sambungnya.
Posan Tobing menegaskan memiliki bukti kuat untuk membuat laporan pidana dan perdata kepada Cella, Chua, dan Tantri terkait masalah Hak Cipta sebuah lagu.
"Penjelasan klarifikasi mereka itu akan kami jadikan bukti di Pengadilan, jadi kita ketemu disana. Salam aksi," ujar Posan Tobing.
Baca juga: Seru! Jadwal Konser Balikpapan di Lapangan Tennis Indoor Hari Ini, Ada Repvblik, Kotak, Kangen Band
Cella: Tanpa Somasi pun, Lagu Dia Nggak akan Dinyanyiin Band Kotak

Kesabaran para personel Band Kotak sudah habis setelah Posan Tobing mengusik ketenangan Tantri (vokal), Cella (gitar) dan Chua (bass).
Somasi (surat teguran) yang dilayangkan Posan Tobing dan Julia Angela alias Pare, dua mantan personel Band Kotak, dijawab Cella, Tantri dan Chua.
Dalam somasi itu Posan Tobing dan Julia Angelia melarang Tantri, Cella dan Chua membawakan lagu-lagu ciptaan mereka.
Cella mengatakan, Posan Tobing dan Julia Angelia tidak perlu melakukan somasi terbuka dan melarang Band Kotak membawakan lagu-lagu ciptaan mereka.
"Tidak perlu melarang karena Band Kotak sudah lama tidak membawakan lagu-lagu ciptaan mereka (Posan Tobin dan Julia Angelia)," kata Cella ditemani Tantri dan Chua di Artotel, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
"Tanpa somasi pun, lagu dia (Posan Tobing) nggak akan dinyanyiin Band Kotak," lanjutnya.
Namun, Cella keberatan apabila Posan Tobing juga melarang Band Kotak menyanyikan lagu yang diciptakan bersama.
"Kami juga pencipta lagunya meski digarap bersama (Posan Tobing)," ucap Cella.
Cella, Tantri dan Chua bersama Band Kotak mengirimkan somasi balik ke Posan Tobing yang terus melarang mereka memainkan lagu ciptaan bersama.
"Somasi kami ke Posan meminta supaya larangan pembawaan lagu-lagu yang diciptakan bersama itu dicabut," ujar Cella.
Sebelumnya, Posan Tobing dan Julia Angelia melarang Tantri, Cella, dan Chua membawakan lagu-lagu ciptaan mereka.
Apabila masih dinyanyikan Tantri, Cella dan Chua, Posan Tobing dan Julia Angelia mengancam melakukan gugatan perdata atau pidana.
Baca juga: Malam Ini Tantri Kotak Siap Gebrak Panggung Musik di Pantai BSB Lewat Friday Night Live
Mediasi Gagal
Tantri, Cella dan Chua pernah bertemu Posan Tobing yang berlangsung pada akhir tahun 2022.
Mereka bertemu untuk melakukan mediasi terkait royalti lagu-lagu Band Kotak.
"Mediasi dengan Posan sudah dilakukan," kata Tantri.
Namun upaya mediasi yang dilakukan para personel Band Kotak dan Posan Tobing tidak membuahkan hasil baik.
"Namanya mediasi seharusnya ada kesepakatan dari kedua pihak, kalau hanya memikirkan satu pihak dan kepentingannya saja ya tidak terjadi kesepakatan," ucap Tantri.
Bagi Tantri dan Band Kotak, Posan Tobing adalah bagian perjalanan band yang tidak akan dilupakan.
"Yang disayangkan nggak bisa diobrolin baik-baik dari awal, dan sekarang malah menyudutkan," kata Tantri.
Jika harus melangkah ke proses hukum untuk menyelesaikan kisruhnya dengan Posan Tobing, Tantri dan Band Kotak mengaku siap menjalaninya.
"Ada hal-hal yang harus diuji secara hukum dan kami ikut saja," ujar Tantri.
Cella mengatakan, Band Kotak tidak akan berhenti berkarya meski ada masalah dengan Posan Tobing.
"Kami tetap bermusik, manggung dan menghibur," kata Cella.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jawab Somasi Balik Band Kotak, Posan Tobing akan Lanjutkan di Pengadilan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.