Pilpres 2024
Alasan Anies Baswedan Belum Umumkan Cawapres Terungkap di Karni Ilyas Club
Inilah alasan kenapa Anies Baswedan belum juga mengumumkan siapa yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah alasan kenapa Anies Baswedan belum juga mengumumkan siapa yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Padahal, Anies Baswedan menjadi yang pertama dalam mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024.
Bersama Karni Ilyas, Anies Baswedan menjelaskan alasan kenapa belum mau mengumumkan siapa yang akan menjadi cawapresnya.
Menurut Anies Baswedan, semua itu ada tahapan atau rangkaiannya, sehingga membutuhkan waktu yang tepat.
"Ini adalah rangkaian pemilu, ada momentum, ada pergerakan masa. ada pergerakan di publik sehingga secara waktu timing itu harus dipertimbangkan semuanya," ucap Anies Baswedan di YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (29/7/23).
Baca juga: Anies Baswedan di Karni Ilyas Club, Sebut Tetap Optimis Meski di Survei Capres 2024 jadi Juru Kunci
Sehingga, menurut Capres 2024 yang diusung oleh Partai Nasdem itu, perlu adanya penyusunan rangkaian aktivitas usai diumumkan calon wakil presiden yang mendampinginya.

"Jadi kalau misalnya diumumkan kemudian tapi pada sesudah itu belum ada aktivitas apapun, belum ada rangkaian apapun, ya nanti malah menjadi antiklimaks gitu jadi harus ada rangkaiannya," lanjut Anies.
Ia perlu menyusun proses selanjutnya usai mengumumkan hal tersebut.
"Jadi sebenarnya lebih pada itu bang jadi lebih pada itu kalau tentang apa opsi-opsi dan lain-lain saya rasa simpel kok kalau prosesi itu, karena ya kita kan berbicara tentang yang yang bisa kita kerjakan ya Bang, ya opsi-opsi yang tersedia apa saja itu lebih simpel tapi ketika sampai kepada diumumkan setelah diumumkan ya harus kemudian langsung siap a b c d f g. Nah itu rangkaian itu yang harus di dijadikan sebagai satu kesatuan," sambungnya.
Saat ditanya Karni Ilyas kapan dirinya akan mengumumkan Cawapres, Anies Baswedan pun menyebut tak ada target waktu khusus.
Baca juga: Capres dan Cawapres 2024, Inilah Prediksi Cawapres Prabowo, Anies dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Enggak ada target waktu khusus secara umum ya prinsipnya akan tentu pasti bilangnya lebih awal lebih baik supaya bisa ada kesempatan untuk berkampanye lebih luas menjangkau lebih banyak gitu ya , tapi sisi lain juga kita lihat konstelasi yang ada," jawab Anies Baswedan.
Profil Anies Baswedan

Anies Baswedan memiliki nama lengkap Anies Rasyid Baswedan mulai dikenal publik ketika menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2007-2015.
Saat itu ia berusia 38 tahun dan mencatatkan diri sebagai rektor termuda di Indonesia.
Ya, Anies Baswedan terlahir dari keluarga akademisi, sehingga tak perlu diragukan.
Dikutip dari Kompas.com, Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969.
Orang tuanya yaitu Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid.
Sang ayah, Rasyid Baswedan, merupakan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia (UII).
Sedangkan ibunya, Aliyah, adalah Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Dari garis ayahnya, Anies juga merupakan cucu dari pejuang nasional Abdurrahman Baswedan.
Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Anies melanjutkan kuliah S2 di University of Maryland.
Sementara itu, dia menamatkan S3 di Northern Illinois University.
Darah akademisi juga membuat Anies menggulirkan program Indonesia Mengajar yakni sebuah gerakan inspirasi kaum muda mengajar di pelosok-pelosok daerah terpencil di Indonesia.
Anies menikah dengan Fery Hartati pada 11 Mei 1996 yang dikenal sebagai akademisi lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.