Liga Italia
Tolak PSV Eindhoven, Charles De Ketelaere Ingin Bertahan dan Buktikan Diri di AC Milan
Charles De Ketelaere menolak kesempatan untuk memperkuat PSV Eindhoven, hal itu membuat masa depannya bersama AC Milan makin tidak jelas.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Charles De Ketelaere menolak kesempatan untuk memperkuat PSV Eindhoven, hal itu membuat masa depannya bersama AC Milan makin tidak jelas.
Keputusan Charles De Ketelaere menolak pinangan PSV Eindhoven sebagai pemain pinjaman, disayangkan banyak pihak termasuk AC Milan.
Padahal, sejatinya Charles De Ketelaere dapat mengembalikan performanya dengan main PSV Eindhoven, sebelum nantinya kembali ke AC Milan.
Dengan keputusan tersebut, kini AC Milan akan segera memanggil Charles De Ketelaere untuk membahas masa depannya.
Diketahui, De Ketelaere tidak menjalani musim pertama yang sukses bersama AC Milan.
Pemain asal Belgia itu dengan hanya mencatatkan satu assist meskipun ia tampil dalam banyak pertandingan.
Setelah menginvestasikan €35 juta untuk sang pemain, Rossoneri mewaspadai situasi ini dan ingin membuat keputusan terbaik.
Dilansir dari SempreMilan.it, De Ketelaere telah menolak gagasan untuk bergabung dengan tim Belanda, PSV Eindhoven, dengan status pinjaman.
Baca juga: Malick Thiaw The Next Nesta Makan Korban, Simon Kjaer Segera Angkat Kaki dari AC Milan
Dia tahu bahwa tahun pertama tidak cukup baik dan sekarang dia ingin membuktikan diri, tetapi itu mungkin tidak mudah.
AC Milan tampaknya telah beralih ke formasi 4-3-3 dan para pemain baru mereka di lini tengah tidak menyisakan banyak ruang untuk pemain asal Belgia tersebut.
Oleh karena itu, Rossoneri telah menjadwalkan pertemuan dengan sang playmaker, yang akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang.
Niat sebenarnya dari De Ketelaere akan didiskusikan dan AC Milan juga akan menjelaskan tujuan mereka untuk mendapatkan kembali sebagian dari investasi besar yang telah dilakukan.
Baca juga: Transfer Liga Italia: Yunus Musah Tiba, AC Milan Langsung Bergerak Amankan Wonderkid Polandia
Berdasarkan hal tersebut, kedua belah pihak akan mengambil keputusan.
Masuk Daftar Jual AC Milan
Sebelumnya, AC Milan menempatkan enam pemain dalam daftar jual, termasuk Charles De Ketelaere.

Selain sukses mendatangkan pemain baru, AC Milan juga ingin merampingkan skuatnya dengan setidaknya melepas enam pemain.
Baca juga: Drawing Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Calon Lawan AC Milan di Fase Grup
Ya, AC Milan tak hanya agresif berburu pemain, Rossoneri juga mencari peluang untuk dapat keuntungan dari penjualan pemain.
Revolusi telah dimulai sejak dijualnya Sandro Tonali ke Newcastle United.
Sebanyak tujuh pemain telah didatangkan oleh AC Milan usai Tonali dilego.
I Rossoneri berhasil memboyong Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Noah Okafor, Marco Sportiello, Luka Romero, dan terbaru Samuel Chukwueze.
Baca juga: Sinyal Kedatangan Luca Pellegrini Makin Kuat, Stefano Pioli Full Senyum Dimanjakan AC Milan
Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, Stefano Pioli mengaku belum puas setelah AC Milan mendatangkan 7 pemain.
Menurut Pioli, tujuh pemain masih belum cukup untuk membentuk skuad yang kompetitif.

Dirinya menginginkan setidaknya tiga pemain lagi di dalam skuad miliknya.
Sejauh ini tiga pemain yang sedang diburu oleh AC Milan adalah masing-masing satu pilar di pos pertahanan, gelandang, dan penyerang.
Baca juga: Transfer Liga Italia: AC Milan Obral 6 Pemain, Charles De Ketelaere dapat Restu Cari Klub Baru
Pemain-pemain yang masuk dalam buruan juara 19 kali Liga Italia tersebut antara lain Yunus Musah, Wilfried Singo, dan Gianluca Scamacca.
Untuk merealisasikan hal tersebut, beberapa penjualan pemain bakal dilakukan oleh AC Milan.
Laporan dari Sempre Milan menyebutkan bahwa AC Milan siap menguangkan enam sosok demi mewujudkan keinginan Pioli.
Nama pertama yang bakal dilepas adalah winger asal Kroasia, Ante Rebic.
Baca juga: Jadwal AC Milan di Liga Italia Serie A 2023-2024, 10 Laga Berat Menanti Rafael Leao cs di Awal Musim
Rebic diketahui masih terikat kontrak hingga Juni 2025.
Namun, dirinya diyakini tidak terpakai seiring keberadaan Pulisic dan Okafor.

Besiktas menjadi salah satu klub yang santer dikaitkan dengan Ante Rebic.
Selanjutnya ada nama Divock Origi yang turut masuk dalam daftar jual.
Baca juga: Sinyal Kedatangan Luca Pellegrini Makin Kuat, Stefano Pioli Full Senyum Dimanjakan AC Milan
Meski kontraknya baru kelar pada Juni 2026, tetapi namanya tidak masuk dalam rencana Pioli untuk musim depan.
Sampai saat ini belum ada tawaran konkret yang masuk untuk pemain asal Belgia tersebut meski ada minat dari klub Liga Inggris dan Arab Saudi.
Junior Messias juga masuk dalam rencana bersih-bersih I Rossoneri.
Saat ini pihak klub tengah bernegosiasi dengan Besiktas dan Torino untuk transfer Messias.
Baca juga: Muda dan Berbahaya, Inilah Bek Kiri Incaran Stefano Pioli, AC Milan Buka Negosiasi dengan Juventus
Namun, kendala utama bagi AC Milan adalah cedera yang mendera Messias yang membuatnya sulit menemukan klub yang mau menampungnya.
Situasi yang dialami oleh Charles De Ketelaere turut menempatkannya pada daftar pemain yang tidak terpakai.

Playmaker asal Belgia tersebut merupakan sosok yang diboyong cukup mahal hingga 35 juta euro dari Club Brugge pada musim panas tahun lalu.
De Ketelaere telah diperbolehkan pergi dengan status pinjaman atau dijual permanen.
Baca juga: Samuel Chukwueze Lengkapi Skuat Mewah AC Milan, Tomori: Setidaknya 1 Trofi Bisa Kami Raih
Fode Ballo-Toure juga disebut-sebut akan pergi.
Fulham dikabarkan telah menawarkan 4 juta euro agar AC Milan menerimanya, tetapi pemain yang bersangkutan menolak pindah.
Fode Ballo-Toure disebut-sebut masih ingin bermain dan bertahan di Serie A.
Lalu nama terakhir ada Alexis Saelemaekers yang turut tercomot untuk proyek bersih-bersih klub.
Keberadaan dua winger anyar di sisi kanan AC Milan, Samuel Chukwueze dan Luka Romero, bakal membatasi jumlah pemainnya.
Meski kontraknya berlaku hingga Juni 2026, Saelemaekers tidak luput dari penjualan klub. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.