Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Kedatangan Dosen Tim Peneliti IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara Abdul Rasid menerima kunjungan kelompok Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Mereka berkunjung dalam rangka meneliti keterlibatan peran legislatif di wilayah Kutai Kartanegara terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Dalam kesempatan itu, Abdul Rasid menuturkan, pada perinsipnya DPRD Kutai Kartanegara sangat mendukung penelitian yang dilaksanakan oleh kelompok dosen IPDN

Menurutnya, penelitian tersebut dapat melihat sejauh mana optimalisasi peran serta keterlibatan lembaga eksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Kabar Gembira, ASN Gelombang Pertama di IKN Nusantara Bisa Punya Rumah Pribadi

“Mudahan hasilnya bisa kita terima, sehingga bisa menjadi perhatian bagi otorita maupun pemerinrah pusat dalam membangun IKN," ujar Rasid, Kamis (3/8/2023).

Politisi Partai Golkar itu mengungkapkan, kedatangan kelompok dosen IPDN memang untuk menggali informasi lebih dalam.

Informasi tersebut berkaitan dengan sejauh mana keterlibatan pemerintah daerah dalam proses kegiatan pembangunan IKN. Baik awal perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.

“Banyak diskusi yang kita lakukan, intinya nanti mereka akan merekap kembali hasil apa yang telah di diskusikan mengenai keterlibatan Kukar dalam membangun IKN,” jelasnya.

Sementara itu, pimpinan rombongan Dosen IPDN Dahyar Daraba menambahkan, kedatangan dirinya bersama rombongan guna melaksanakan penelitian.

Penelitian tersebut membahas sejauh mana kolaborasi dan keterlibatan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dalam mendukung, mensukseskan program pembangunan IKN.

Baik, pemerintah daerah yang berada di wilayah inti maupun daerah mitra IKN sejak awal proses perencanaan.

Melalui hasil riset, lanjut Dahyar, diharapkan bisa memberikan solusi. Sehingga seluruh stakeholder akan memiliki rasa terhadap keberadaan pembangunan IKN di wilayahnya.

“Sudah tiga hari kita mengambil data dan wawancara, baik dari otorita IKN, Pemkab dan DPRD Penajam Paser Utara, serta hari ini melawat ke Kutai Kartanegara," pungkasnya.

(*)