Berita Nasional Terkini

Komitmen Rocky Gerung Bakal Jadi Kritikus Abadi Siapapun Presidennya, Tak Berhenti di Jokowi

Komitmen Rocky Gerung bakal jadi kritikus abadi siapapun presidennya. Tak berhenti di Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Kolase Tribunkaltim.co / Kompas
Ilustrasi Rocky Gerung dan penolakan di Sleman - Komitmen Rocky Gerung bakal jadi kritikus abadi siapapun presidennya. Tak berhenti di Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Rocky Gerung yang tengah jadi sorotan publik terkini.

Polemik pernyataan Rocky Gerung yang menyebut presiden bajingan tolol masih hangat diperbincangkan.

Terbaru, Rocky Gerung mengucapkan permintaan maaf secara resmi ke publik.

Apalagi kalau bukan atas ucapannya yang membuat gaduh publik tanah air belakangan ini.

Namun, Rocky Gerung berkomitmen bakal jadi kritikus abadi siapapun presidennya.

Ia tak bakal berhenti mengkritik di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Akhirnya Rocky Gerung Akui Buat Onar dan Gaduh, Presiden Akal Sehat Minta Maaf Tapi Bukan ke Jokowi

Aktivis sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung, mengaku tak akan berhenti menjadi kritikus.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung menyusul polemik pernyataannya kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi) hingga membuatnya dipolisikan.

Rocky Gerung mengatakan, siapa pun presidennya akan ia kritik jika kebijakannya tidak berpihak kepada masyarakat.

Terakit polemiknya saat ini, Rocky Gerung tak menafikan bahwa pernyataannya menuai pro dan kontra dari publik.

Namun menurutnya, hal itu justru memicu dirinya agar tak berhenti meng kritik kebijakan publik di negeri ini.

Ia menilai masyarakat saat ini belum bisa mencerna prinsip-prinsip demokrasi buntut pernyataannya yang dipermasalahkan tersebut.

"Saya ingin hentikan kegaduhan ini, saya minta maaf karena ucapan saya itu menimbulkan kegelisahan dan polemik itu tadi."

"Tapi polemik itu justru yang menimbulkan gairah saya bahwa negeri ini belum bisa mencerna prinsip-prinsip demokrasi itu, jadi saya akan terus menjadi peng kritik," kata Rocky Gerung saat konferensi pers, Jumat (4/8/2023).
Terkait hal ini Rocky Gerung menegaskan bahwa kritik tajam yang ia lontarkan tidak diarahkan kepada pribadi Jokowi.

Rocky mengaku, sering melakukan itu di sejumlah kesempatan.

Oleh karena itu, ia menyayangkan jika kali ini ditanggapi hingga menimbulkan kegaduhan.

"Sekali kagi saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan, ini adalah kritik saya terhadap pak jokowi yang saya ucapkan secara tajam, yang biasanya saya ucapkan di mana-mana."

"Saya tidak meng kritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak, karena nggak ada urusannya kepada Pak Jokowi," tegasnya.

Rocky menilai, Jokowi tak mau melaporkan dirinya ke pihak berwajib karena mengerti maksud yang ia sampaikan.

"Saya kira Pak Jokowi mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya. Kan Pak Jokowi mengerti bahwa yang saya ucapkan kritik terhadap kedudukan publik atau jabatan publik dia," ujar Rocky.

Meski demikian, Rocky menyampaikan permohonan maaf karena membuat publik berselisih terkait kritik yang ia sampaikan.

Baca juga: Kasus Bajingan Tolol Tak Bikin Rocky Gerung Kapok, Tetap akan Jadi Pengkritik, Tak hanya pada Jokowi

Rocky Tanggapi Santai Laporan Dirinya

Adapun buntut pernyataan yang dinilai menghina Jokowi itu, Rocky Gerung dilaporkan oleh para relawan Jokowi.

DPP PDI Perjuangan melalui tim hukum juga turut melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri atas dugaan fitnah dan berita bohong.

Rocky Gerung mempersilakan sejumlah pihak yang ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Menurutnya, dengan sejumlah laporan tersebut justru menjadi salah satu upaya untuk menertibkan kegaduhan ini.

"Supaya itu ditertibkan maka ya biarkan saja proses hukum itu, Pak Hasto (Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP) mengambil langkah hukum," ucapnya.

Namun demikian, Rocky Gerung menyayangkan adanya aksi demo dan persekusi yang ditujukan kepadanya.

"Tapi sudah ada langkah hukum kenapa ada langkah demo tapi ya silakan juga kalau demo asal tak gunakan kekerasan," ujar Rocky.

Baca juga: NasDem Bongkar Kelemahan Anies Baswedan, Ajukan Cawapres dari Kalangan NU, Respon Demokrat?

Sebelumnya, potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi beredar dan viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut, Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.

Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023, di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.

Acara itu merupakan konsolidasi menjelang aksi demo akbar satu juta buruh di Jakarta pada 10 Agustus 2023 mendatang.

Forum itu diadakan oleh Pimpinan Cabang, Serikat Pekerja, Logam Energi Mesin (PC SP LEM) SPSI Kota/Kabupaten Bekasi Pimpinan Warnadi Rakasiwi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Rocky Gerung Tak Gentar Dipolisikan: Saya akan Terus jadi Pengkritik Siapa pun Presidennya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved