Ada Apa Federico Chiesa dengan Juventus? tak Ada Perpanjangan Kontrak yang Ditawarkan Bianconeri

TRIBUNKALTIM.CO - Juventus belum bergerak untuk memperpanjang kontrak Federico Chiesa di jendela transfer musim panas ini.

Isu Federico Chiesa akan dijual semakin berkembang, mengingat hingga saat ini belum ada pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Juventus.

Padahal, Federico Chiesa dinilai tampil mengesankan saat Juventus menjalani tur pramusim di Amerika Serikat.

Federico Chiesa menjadi salah satu pemain penting, yang membawa Juventus meraih kemenangan atas AC Milan dan Real Madrid.

Bianconeri memasuki bursa transfer musim panas dengan bersedia mendengarkan tawaran untuk Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa.

Hal ini menjadi tanda pergeseran proyek di Turin di bawah direktur olahraga baru, Cristiano Giuntoli.

Sementara Vlahovic tampaknya mendekati kepindahan ke Chelsea, dengan Romelu Lukaku pindah ke arah lain.

Keadaan menjadi lebih tenang untuk Chiesa, yang dilaporkan menolak tawaran yang menggiurkan dari Arab Saudi.

Baca juga: Sorotan Transfer Liga Italia: Trik Juventus Terungkap dan Cerita Penghianatan Lukaku ke Inter Milan

La Gazzetta dello Sport merinci bagaimana Allegri telah memutuskan untuk menjadikan Chiesa sebagai salah satu titik fokus dari proyek Juventus.

Sang pelatih ingin menemukan kembali sang pemain yang bersinar sebelum mengalami cedera ligamen lutut.

Meskipun demikian, Bianconeri belum melanjutkan negosiasi kontrak dengan pemain berusia 25 tahun itu, yang memiliki kurang dari dua tahun tersisa dalam kontraknya saat ini di klub.

Di sisi lain, Juventus masih menunggu Chelsea terkait skema pertukaran Dusan Vlahovic dengan Romelu Lukaku.

Juventus dinilai tidak akan alami kerugian jika skema pertukaran dengan Chelsea gagal.

Jika Juventus tak alami kerugian, Chelsea lah yang menjadi pihak yang paling dirugikan karena harus tetap menampung Romelu Lukaku.

Baca juga: Ruwet! Transfer Segitiga Libatkan Juventus, Real Madrid, PSG & Chelsea untuk Mbappe-Lukaku-Vlahovic

Terkait dengan progres pertukaran dengan Chelsea, Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, dilaporkan telah menunda perjalanannya ke London karena mereka berada dalam posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan The Blues.

Giuntoli seharusnya terbang minggu ini dan bukan hanya untuk berbicara dengan Chelsea tentang potensi kesepakatan pertukaran antara kedua striker.

Ia juga akan mendiskusikan Timothy Castagne dengan Leicester City dan kemungkinan ketertarikan Premier League pada Federico Chiesa.

Namun, Calciomercato.com mengklaim bahwa Giuntoli akan tetap berada di Italia untuk saat ini.

Juventus siap untuk menyerahkan Vlahovic dengan imbalan Lukaku dan €35-40 juta.

Namun, sejauh ini Chelsea hanya bersedia menambah €20 juta untuk pemain asal Belgia tersebut.

Baca juga: Jadwal Neraka AC Milan di Liga Italia 2023-2024, Langsung Jumpa Inter Milan Hingga Juventus

Saat pembicaraan berlangsung, Bianconeri semakin waspada akan betapa tidak populernya langkah ini di mata para penggemar.

Namun, juga pada situasi sulit yang dihadapi Chelsea dengan Lukaku.

Jika kesepakatan pertukaran ini gagal, Juventus akan lebih senang untuk mempertahankan Vlahovic.

Sedangkan terjebak dengan Lukaku akan menjadi masalah bagi Chelsea.

Romelu Lukaku sendiri telah memberikan sinyal kepada Juventus, namun Chelsea ingin sang pemain pindah ke Arab Saudi.

Dilansir Tribun Kaltim dari La Gazzetta dello Sport, Al-Hilal telah menaikkan tawaran mereka untuk pemain berusia 30 tahun itu menjadi €50 juta per musim.

Baca juga: Skema Pertukaran Dusan Vlahovic dengan Romelu Lukaku Untungkan Juventus, Chelsea Terjepit

Klub Liga Pro Saudi tersebut telah mengajukan biaya yang sama untuk Chelsea, lebih tinggi dari tawaran Juventus sebesar €40 juta.

Menurut Gazzetta, Chelsea sudah kehilangan kesabaran dengan mantan striker Inter Milan itu dan mendesak perwakilannya untuk mengambil keputusan terkait masa depan Lukaku.

Pemain asal Belgia itu menolak untuk membalas panggilan Inter Milan pekan lalu dan membuka pembicaraan dengan Juventus.

Oleh karena itu, Nerazzurri mundur dari persaingan untuk merekrutnya dan menargetkan Alvaro Morata dan Folarin Balogun.

Lukaku saat ini sedang berlatih di Cobham dan belum bergabung dengan skuat Chelsea lainnya di Amerika Serikat untuk menjalani tur pramusim.

Tuttosport melaporkan pekan lalu bahwa pengacara Lukaku, Sebastien Ledure, akan menerima tawaran Al-Hilal, namun sang striker ingin tetap bermain di Eropa.

Baca juga: Antisipasi Kepergian Bonucci dan Alex Sandro, Juventus Pinjam Mantan Bek Barcelona

Surat kabar yang berbasis di Roma itu mengklaim Lukaku telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Si Nyonya Tua.

Diberitakan sebelumnya, Inter Milan telah menarik diri dari persaingan untuk mendapatkan Romelu Lukaku.

Hal ini memberikan Juventus kebebasan untuk bernegosiasi, namun mengambil striker Chelsea itu bukanlah langkah yang bijaksana.

Striker Belgia berusia 30 tahun itu saat ini berada dalam posisi yang tidak jelas setelah keputusan Nerazzurri untuk menyerah dalam upaya merekrutnya.

Satu-satunya peminat serius yang tersisa adalah Juventus - yang tidak dapat bergerak sebelum menjual Dusan Vlahovic - dan klub-klub dari Arab Saudi seperti Al-Hilal.

Kembali ke Chelsea sepertinya sangat tidak mungkin bagi Lukaku.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Laju Juventus Dapatkan Gelandang Barcelona Dihadang Tottenham Hotspur

Dia tidak tertarik untuk kembali ke London Barat dan Mauricio Pochettino tidak menganggapnya sebagai bagian dari proyek di klub di masa depan.

Tampaknya satu-satunya harapan sang penyerang Belgia untuk bertahan di Eropa adalah tawaran dari Juventus, yang pertama-tama harus menemukan seseorang yang bersedia membayar €75-80 juta untuk Vlahovic.

The Blues tidak tertarik dengan kesepakatan pertukaran pemain.

Meskipun kepindahan ke Turin akan cocok untuk Lukaku, kesepakatan tersebut tampaknya tidak terlalu masuk akal bagi Nyonya Tua, yang telah menghabiskan tahap awal musim panas ini dengan berusaha keras untuk mengurangi tagihan gaji.

Dan Juventus tengah mencoba melepas pemain-pemain yang tidak dibutuhkan seperti Arthur Melo, Denis Zakaria, dan Leonardo Bonucci.

Lukaku akan mendapatkan gaji bintang di Juventus, yang kemungkinan akan menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dalam tim.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Juventus Tampung Eks Kiper AC Milan dan Datangkan Benjamin Pavard Sekaligus

Tapi, kedatangannya sepertinya tidak sesuai dengan proyek klub setelah berakhirnya era Andrea Agnelli.

Bianconeri seharusnya ingin menurunkan usia rata-rata dalam skuad mereka, alih-alih berfokus pada pemain yang lebih muda dengan kontrak yang lebih murah, kebalikan dari penyerang Belgia berusia 30 tahun itu.

Tidak ada jaminan bahwa Juventus akan mengamankan posisi empat besar musim depan - dengan atau tanpa Lukaku - jadi merekrutnya dengan kontrak yang berat musim panas ini akan menjadi resiko yang serius, yang tampaknya merupakan langkah yang buruk mengingat berbagai masalah di luar lapangan musim lalu.

Terdapat rumor bahwa Juventus akan mengganti Massimiliano Allegri dengan Antonio Conte, yang mungkin dapat menjelaskan ketertarikan mereka terhadap sang penyerang asal Belgia.

Namun, hal tersebut juga sulit untuk dibayangkan, terutama saat ini pramusim telah dimulai dan kontrak sang pelatih yang mahal.

Selain itu, terdapat situasi Paul Pogba.

Bianconeri telah memiliki seorang pemain mewah dengan kontrak yang besar, dan ia melewatkan sebagian besar musim pertamanya karena berbagai macam cedera.

Lukaku juga melewatkan sebagian besar musim lalu dan Juventus tidak dapat memiliki dua pemain di posisi ini.

Lukaku telah menunjukkan kemampuannya yang sesungguhnya dalam beberapa kesempatan di sepanjang karirnya dan Juventus harus mempertimbangkan kembali ketertarikan mereka terhadap dirinya, agar mereka tidak menjadi korban terbaru. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS