Nasdem Pesimis Anies Bisa Menang di Pilpres Jika AHY Jadi Cawapres: Lebih Top dengan Yenny Wahid

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Nasdem pesimis Anies Baswedan bisa menang di Pilpres 2024 jika pilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi calon wakil presiden (cawapres).

Partai pengusung capres Anies Baswedan saling kontra terkait cawapres yang akan dipilih Anies Baswedan, khususnya Demokrat dan Nasdem.

Sementara PKS relatif lebih adem, yang paling penting Anies lah capresnya.

PKS tak mempermasalahkan cawapres yang akan dipilih Anies Baswedan.

Kontra Demokrat dan Nasdem soal cawapres sepertainya akan terus berlanjut hingga Anies mengumumkan nama pendampinginya.

Baca juga: Hasil Survei Capresnya Anjlok, Koalisi Perubahan Desak Anies Segera Umumkan Cawapres di Momen HUT RI

Kini, Anies Baswedan disebut akan sulit menang dalam Pilpres 2024 bila mengambil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono cawapresnya.

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan Anies Baswedan harus memilih sosok yang bisa mendongkrak elektabilitas bila ingin menang Pilpres 2024.

"Kita tidak menolak AHY, tapi kita harus berpikir obyektif bahwa tanpa kekuatan tambahan, kita sulit menang," kata Gus Choi kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Gus Choi menuturkan bahwa pihaknya mendukung sosok figur cawapres yang dapat menambah kekuatan elektoral bagi Anies.

Baginya, sosok cawapres Anies yang paling tepat berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Kekuatan tambahan itu dari warga NU terutama di Jatim dan Jateng. Dan itu harus direpresentasikan kader NU di jabatan cawapres," jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Choi menuturkan cawapres yang dipilih dari internal parpol Koalisi Perubahan dinilai tidak akan menambah elektoral apapun.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Kunjung Umumkan Cawapresnya, AHY Singgung soal Mahalnya Sebuah Kepastian

Karena itu, usulan AHY jadi cawapres Anies dinilai tak akan membawa kemenangan bagi Anies.

"Kalau wapres diambil dari internal koalisi, darimana tambahan suara? suara hanya dari 3 partai NasDem, PKS, dan PD, tidak mungkin bisa memenangkan pertarungan," tandasnya.

Belakang ini nama putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mencuat masuk bursa Cawapres Anies Baswedan.

Hal itu seiring dengan pernyataan Yenny Wahid yang siap bila ada bakal Capres yang meminangnya menjadi Cawapres.

Yenny Wahid pun mengaku memiliki kedekatan dengan tiga bakal Capres yang ada saat ini yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Bahkan, Yenny Wahid pun mengakui punya kedekatan khusus dengan Anies Baswedan.

Namun belakangan Yenny Wahid mengungkap bila dirinya tidak pernah menawarkan diri menjadi Cawapres untuk Anies Baswedan.

Dia pun mengatakan mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Dapat 5 Nama Cawapres Rekomendasi dari Para Kyai dan Ulama di Surabaya

Pasangan Anies-AHY disebutnya paling cocok.

Tetapi, Yenny tak menolak bila Anies Baswedan meminangnya jadi Cawapres.

Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk melihat perkembangan dinamika poltitik ke depan.

Meski Yenny menyebut AHY cocok jadi cawapres Anies, Nasdem tetap bersikukuh bahwa putri Gus Dur itu pilihan paling tepat.

Effendy Choirie alias Gus Choi mendorong Yenny Wahid menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Gus Choi menilai Yenny Wahid lebih ideal menjadi cawapres Anies Baswedan ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Anies-Yenny justru lebih top markotop karena koalisi ini akan ada tambahan dukung dari Nahdliyin," kata Gus Choi kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Gus Choi menilai Yenny Wahid diharapkan bisa menambah kekuatan elektoral Anies Baswedan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pasalnya, kedua daerah itu merupakan lumbung suara NU sesuai dengan latar belakang Yenny.

Lebih lanjut, ia menambahkan sosok cawapres yang dipilih dari internal parpol koalisi perubahan dinilai tidak akan menambah elektoral apapun.

Karena itu, usulan AHY cawapres dinilai akan membuat Anies kesulitan menang dalam Pilpres 2024.

"Kalau wapres diambil dari internal koalisi, darimana tambahan suara? suara hanya dari 3 partai NasDem, PKS dan PD, tidak mungkin bisa memenangkan pertarungan," katanya.

Nama Yenny Wahid belakangan menguat masuk bursa Cawapres Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Komentari Gagalnya Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat: Kebenaran Akhirnya Menang

Yenny Wahid pun menyatakan siap apabila ada yang meminang dirinya menjadi Cawapres.

Yenny Wahid adalah Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Secara pengalaman politik Yenny Wahid pun sudah tidak bisa diragukan lagi karena dia pernah menjadi pendiri partai dan berkarir di dunia politik.

Yenny Wahid pun memiliki basis pendukung, karena ia merupakan putri Gus Dur yang notabene berasal dari NU. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribunnews.com