Fenomena

Cara Melihat Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023 Dini Hari Ini, bisa Dilihat tanpa Alat, Mulai Jam?

Berikut cara melihat hujan meteor Perseid 13 Agustus 2023 dini hari ini. Hujan meteor Perseid ini bisa dilihat tanpa alat. Cek waktu melihat yang pas

|
Editor: Amalia Husnul A
Facebook NASA
Ilustrasi hujan meteor. Berikut cara melihat hujan meteor Perseid 13 Agustus 2023 dini hari ini. Hujan meteor Perseid ini bisa dilihat tanpa alat. Cek waktu melihat yang pas 

Dilansir dari unggahan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di akun Instagram @brin_indonesia, hujan meteor ini dinamai Perseid karena titik radiasinya memancar dari rasi bintang Perseus.

Menurut Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging, hujan meteor Perseid tersebut merupakan fenomena yang sepanjang tahun ada di Indonesia.

"Bedanya hujan meteor Perseid dengan hujan meteor lainnya yaitu tergantung waktu, karena setiap waktu melintasi wilayah berbeda sepanjang tahun.

Sementara itu, di Indonesia sendiri fenomena ini selalu terjadi sepanjang tahun," ujarnya Jumat (11/8/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Lebih lanjut Emanuel mengungkapkan, hujan meteor Perseid terjadi kala Bumi mengelilingi Matahari dan sering kali melewati wilayah debu kosmis dalam tata surya.

Di mana, debu kosmis tersebut menjadi sumber hujan meteor ketika debu masuk atmosfer Bumi.

Terjadinya hujan meteor

Baca juga: Jadwal Hujan Meteor 2023, Lengkap Apa Saja Fenomena Astronomis di Bulan Agustus

Dilansir dari Kompas TV, hujan meteor merupakan fenomena yang terjadi ketika benda antariksa melintas menuju atmosfer bumi.

Meteor disebabkan oleh orbit bumi yang beririsan dengan orbit benda antariksa lainnya seperti komet ataupun asteroid.

Saat bumi melewati orbit benda langit, maka akan menghasilkan batuan yang jatuh ke atmosfer bumi.

Saat masuk ke Bumi melalui atmosfer, meteor akan terbakar dan seakan menimbulkan ekor yang kemerahan di belakangnya atau disebut komet.

Sejumlah meteor yang jatuh ke Bumi akan terlihat seperti tetesan hujan sehingga disebut hujan meteor.

Kemudian, pada pertengahan Agustus 2023 ini, hujan meteor yang muncul tampak memancar dari satu titik langit di rasi bintang Perseus sehingga fenomena ini disebut hujan meteor Perseid.

Hujan meteor ini disebabkan oleh Bumi melintasi puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 109P/Swift-Tuttle.

Peristiwa itu terjadi pada Juli hingga Agustus setiap tahunnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved