Liga Italia
Darurat di Lini Pertahanan AC Milan, Stefano Pioli Desak Manajemen Percepat Datangkan Bek FC Basel
Stefano Pioli mendorong agar manajemen AC Milan mempercepat mendatangkan bek FC Basel, Riccardo Calafiori.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Stefano Pioli mendorong agar manajemen AC Milan mempercepat mendatangkan bek FC Basel, Riccardo Calafiori.
Riccardo Calafiori tak hanya melengkapi skuat AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli, namun juga menjadi jawaban atas rapuhnya lini pertahanan Rossoneri.
Diharapkan dengan kedatangan Riccardo Calafiori, lini pertahanan AC Milan semakin kokoh.
Lini pertahanan AC Milan memang menjadi sorotan pada pramusim ini.
Sejak menjalani tur pramusim di Amerika Serikat dan hingga kembali ke Italia, AC Milan telah kebobolan 10 gol.
Hal inilah yang membuat AC Milan wajib mendapatkan setidaknya satu pemain bertahan untuk dijadikan sebagai rekrutan ke-9.
Namun, kedatangan Riccardo Calafiori masih terkendala belum hengkangnya Fode Ballo-Toure.
Pemain asal Senegal ini sudah sangat dekat untuk bergabung dengan Werder Bremen.
Baca juga: AC Milan Harap-harap Cemas, Stefano Pioli Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Italia
Tapi, detail akhir masih diselesaikan antara kedua klub, seperti yang dilaporkan oleh Corriere dello Sport.
Sementara itu, bek kiri Italia berusia 21 tahun, Riccardo Calafiori, telah bermain 4 kali dalam pertandingan resmi antara liga dan liga konferensi bersama FC Basel sejak awal musim 2023-2024.
Di sisi lain, anggapan bahwa kelemahan lini pertahanan AC Milan dari musim lalu telah diperbaiki di pramusim tampaknya menguap dengan cepat, dan sekarang manajemen harus berpikir untuk bertindak.
MilanNews mengingat kembali bagaimana AC Milan menghadapi delapan tim di pramusim: Lumezzane, Real Madrid, Juventus, Barcelona, Monza, Trento, Etoile du Sahel dan Novara.
Baca juga: Transfer Liga Italia: AC Milan Harus Jual Beberapa Pemainnya Jika Ingin Datangkan Romelu Lukaku
Dalam delapan laga tersebut, Rossoneri kebobolan 10 gol, dan hanya mencatatkan dua clean sheet
Meskipun hanya laga persahabatan, angka-angka tersebut tentu saja mengkhawatirkan bagi tim yang ingin bermain menyerang dan harus memiliki stabilitas di lini belakang untuk bisa melakukannya secara maksimal.

Malick Thiaw dan Fikayo Tomori adalah dua pemain yang menjadi starter, dan meskipun usaha pertahanan tidak terkonsentrasi pada dua pemain saja, kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh beberapa pemain menunjukkan bahwa mereka berdua tidak berada dalam kondisi 100 persen.
Di atas segalanya, masih banyak yang diharapkan dari Fikayo Tomori.
Baca juga: Lengkap! Jadwal AC Milan di Liga Italia Serie A 2023/24, Derby Della Madonnina di Pekan ke-4
Tahun ini ia akan menjadi seorang pemimpin dan ia harus memimpin lini pertahanan.
Jadi, ia harus meningkatkan level konsistensinya dan tidak mengalami periode seperti musim lalu di mana ia melakukan banyak kesalahan.
Melihat dua alternatif lainnya, Pierre Kalulu dan Simon Kjaer, ada juga beberapa kekhawatiran.
Pierre Kalulu, pemain asal Prancis ini awalnya diadaptasi sebagai bek kanan karena cedera yang menimpa Davide Calabria dan performa Alessio Florenzi yang kurang optimal.
Baca juga: AC Milan Jumpa Lawan-lawan Berat di Fase Grup Liga Champions 2023/2024
Florenzi dan Kjaer tentu saja tidak dapat dikatakan 100 persen berdasarkan pertandingan melawan Novara.
Pemain bertahan asal Denmark (Kjaer) ini belum berada dalam kondisi prima dan ia kesulitan menghadapi Corti.

Oleh karena itu, rekrutan musim panas kesembilan Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada haruslah seorang bek tengah dan harus tiba dengan urgensi tertentu, terutama jika Kalulu lebih banyak bermain sebagai bek sayap dan dengan kepergian Matteo Gabbia.
Baca juga: AC Milan Berburu Pemain Pelapis, Manuver Rossoneri Ganggu Pergerakkan Lazio dan PSV Eindhoven
AC Milan Sempat Incar Bek Barcelona
AC Milan kini fokus dalam pencarian bek tengah, dan nama Maxime Esteve menjadi sosok yang realistis bisa didapatkan ketimbang bek Barcelona, Clement Lenglet.
Maxime Esteve bakal melengkapi komposisi AC Milan di lini pertahanan.
Kini, proses negosiasi dengan Montpellier untuk Maxime Esteve tengah dijalankan oleh AC Milan.
Baca juga: Langkah Cerdas AC Milan, Manfaatkan Situasi Lukaku di Tengah Ketidakpastian dengan Juventus
Dalam beberapa hari kedepan diprediksi bakal ada hasil dari proses negosiasi tersebut.
Menurut Calciomercato.com, Geoffrey Moncada, Giorgio Furlani dan Antonio D'Ottavio memiliki daftar tugas dan salah satunya adalah mencari bek tengah baru setelah kepergian Matteo Gabbia yang dipinjamkan ke Villarreal.
Dalam beberapa hari terakhir, AC Milan melakukan penyelidikan untuk Clement Lenglet, bek asal Prancis yang telah kembali ke Barcelona setelah dipinjamkan ke Tottenham selama satu musim.
Clement Lenglet cukup membuat AC Milan terkesan pada tur pramusim di Amerika Serikat, di mana ia dimainkan Barcelona saat berhadap dengan Rossoneri.
Baca juga: Menanti Kejutan AC Milan, Akankah Romelu Lukaku Jadi Rekrutan ke-9?
Namun, biaya operasi dianggap terlalu tinggi oleh manajemen meskipun sang pemain terbuka untuk bergabung.
Clement Lenglet telah menolak pindah ke Arab Saudi untuk tetap tinggal di Eropa.
Kecil kemungkinan kesepakatan tersebut akan tercapai.

Dan nama Maxime Esteve kembali mencuat.
Harga yang diminta adalah €6-7 juta sehingga AC Milan dapat mencoba memulai negosiasi konkret dengan Montpellier dalam beberapa hari mendatang. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.