Video Viral
Nyoman Nuarta Terlibat di Proyek Patung Soekarno Senilai Rp 10 T, Luas 1.270 Ha
Nyoman Nuarta terlibat di proyek patung Soekarno senilai Rp 10 triliun, luas 1.270 Ha
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Proyek pembangunan patung Soekarno di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akan dimulai tahun depan.
Dilansir dari Tribunnews.com, rencananya patung setinggi 100 meter akan berdiri di atas lahan 1.270 hektare.
Proyek dengan nilai investasi Rp 10 triliun itu akan dibangun konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.
Proses proyek pembangungan patung Soekarno sudah memasuki tahap perizinan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman mengatakan, rencana pengembangan proyek patung itu yakni residential seperti land house dan apartement, commercial seperti ruko, hotel, ritail, dan perkantoran.
"Kemudian akan dibangun kawasan agro industri dan wisata terpadu. Lalu integrated tourism, enterpreneur park, dan supporting facility," ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Menurut Maman, pembangunan patung Soekarno dan rencana pengembangan proyek dipilih di Kawasan Walini karena dilalui jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dan kondisi eksisting Walini status lahannya hak pengelolaan (HPL) atas nama PTPN VIII.
Kemudian area Walini juga, kata dia, dilewati Jalan Tol Cipularang dan Jalan Raya Bandung-Purwakarta sehingga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi area residential, komersial, edukasi, dan rekreasi.
"Lalu dengan mempertahankan kondisi area Walini yang berkontur, dapat dikembangkan juga menjadi daerah industri khususnya agro industri," kata Maman.
Ia mengatakan, pihak dari PTPN VIII telah menyiapkan masterplan untuk pengembangan Walini tersebut dan sedang dalam tahap pencarian mitra startegis, sedangkan pembangunan patung Soekarno sudah masuk proses perizinan.
Terkait rencana itu, pihaknya akan mempermudah semua perizinan proyek megah tersebut karena nantinya akan berdampak baik terhadap masyarakat di KBB, terutama yang ada di wilayah Kecamatan Cikalongwetan.
"Nanti warga di sana akan lebih maju karena dari awal pembangunan juga akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM), mulai dari pekerja bangunan hingga ke menejerial dan tentunya akan meningkatkan pendapatan daerah dan negara," ucap Maman. (*)
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.