Pilpres 2024
Update Hasil Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Teratas Disusul Ganjar, Anies Cenderung Turun
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sejauh ini, yakni 38,2 persen.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah update hasil Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Teratas Disusul Ganjar, Anies Cenderung Turun
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sejauh ini, yakni 38,2 persen.
Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (35,3 persen) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18,4 persen).
“Sebesar 8,1 persen menyatakan belum memutuskan, rahasia, tidak tahu atau tidak menjawab,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, 5 Tanda Gibran akan Jadi Cawapres Prabowo, Simulasi Lawan Ganjar dan Anies
Dipantau sejak Januari 2023, lanjut Ardian, elektabilitas Prabowo yang paling menanjak.
Elektabilitas Prabowo sebesar 25,4 persen pada Januari 2023, lalu naik menjadi 33,9 persen pada Mei.
Kemudian pada Juni naik menjadi 34,3 persen dan bulan Juli menjadi 38,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Ganjar naik-turun, masing-masing pada Januari (37,8 persen), Mei (31,9 persen), Juni (32,7 persen), dan Juli (35,3 persen).
Kemudian elektabilitas Anies, pada Januari (22,1 persen), Mei (20,8 persen), Juni (22,1 persen), dan Juli (18,4 persen).
“Elektabilitas Prabowo menanjak, Ganjar turun-naik, Anies stagnan bahkan cenderung turun,” tutur Ardian.
Adapun survei terbaru pada Agustus 2023 ini menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, pada 3 hingga 15 Juli 2023. Margin of error lebih kurang 2,9 persen.
Simulasi 4 Cawapres Prabowo Ada Gibran hingga Erick
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang kemungkinan maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Data LSI Denny JA menyebutkan, posisi elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah cukup tinggi sebagai bakal capres.
“Siapa pun yang menjadi (bakal calon) wakil presidennya, tidak lagi terlalu menjadi faktor penentu kemenangan,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Senin (14/8/2023).
Dalam simulasi LSI Denny JA, Prabowo dipasangkan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca juga: DPW PAN Kaltim Rapatkan Barisan Dukung Prabowo Subianto, Sigit: Cawapres Kami Usul Erick Thohir
Duet Prabowo dengan keempat nama itu selalu menang jika melawan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno atau Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Data ini sendiri memberi petunjuk kuat, siapa pun (bakal calon) cawapres yang akan dipilih Prabowo, bukan lagi elektabilitas cawapres sebagai penentu utama,” kata Ardian.
Berikut simulasi yang dilakukan LSI Denny JA:
1. Simulasi Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran dipilih oleh 38,8 persen
Ganjar-Sandi dipilih oleh 33,1 persen
Anies-AHY dipilih oleh 16,4 persen
2. Simulasi Prabowo-Erick Thohir
Prabowo-Erick dipilih oleh 38,9 persen
Ganjar-Sandi dipilih oleh 34,4 persen
Anies-AHY dipilih oleh 15,8 persen
3. Simulasi Prabowo-Airlangga
Prabowo-Airlangga dipilih oleh 37,5 persen
Ganjar-Sandi dipilih oleh 35,9 persen
Anies-AHY dipilih oleh 20,2 persen
4. Simulasi Prabowo-Muhaimin
Prabowo-Muhaimin dipilih oleh 36,5 persen
Ganjar-Sandi dipilih oleh 36,2 persen
Anies-AHY dipilih sebesar 20,5 persen
Adapun survei terbaru pada Agustus 2023 ini menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, pada 3 hingga 15 Juli 2023. Margin of error lebih kurang 2,9 persen.
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Capres 2024
Pengamat politik, Ujang Komarudin, menyebut deklarasi Golkar dan PAN sejalan dengan wacana koalisi besar yang sempat mencuat saat keempat partai besar nasional bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN pada awal April 2023.
Baca juga: Psy War Ganjar Pranowo Sebut Belum Selesai, Usai Golkar dan PAN Join ke Prabowo, Tunggu Tren Naik?
Saat itu, Jokowi bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) sejumlah partai nasional, di antaranya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Ujang lalu menyoroti simbol-simbol politik yang menguatkan analisisnya.
Menurutnya, terlalu kebetulan jika PAN dan Golkar mengumumkan dukungan untuk Prabowo di hari dan lokasi yang sama.
"Itu kemungkinan ada arahan itu, kalau tidak ada arahan, pasti harinya berbeda, tempatnya berbeda gitu loh,” ungkap Ujang, Minggu, dilansir Wartakotalive.com.
“Secara politik, simbolnya seperti itu, saya sih melihatnya ada arahan Jokowi, sebagaimana skema awal dulu saat pertemuan di DPP PAN itu, dan berlanjut dengan tadi, dukungan koalisi besar kepada Prabowo saat ini,” jelas dia.
Senada dengan Ujang, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, mengatakan sulit menampik tidak ada campur tangan Jokowi dari bergabungnya PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra di Pilpres 2024.
"Sulit untuk tidak menyatakan bahwa ada tangan Pak Jokowi dalam pilihan PAN dan Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB," ujar Ray dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
Ray menyebut dimulai dari intensitas Jokowi dan keluarganya menggandeng Prabowo, dan pernyataan Pilpres 2024 waktunya Prabowo.
"Sampai tertundanya relawan Jokowi menyatakan dukungan mereka kepada Pak Ganjar."
"Semua situasi ini menggambarkan bagaimana sikap positif Pak Jokowi atas pencalonan Prabowo," papar Ray Rangkuti.
Baca juga: PDIP Tanggapi Isu Golkar dan PAN Dukung Prabowo atas Cawe-cawe Jokowi, Singgung AD/ART Partai
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.