Pilpres 2024
Anies Luluhkan Tensi Tinggi Demokrat Desak Putuskan Cawapres di Pacitan, Cek Hasil Pertemuan Tim 8
Anies Baswedan luluhkan tensi tinggi Partai Demokrat desak putuskan cawapres di Pacitan. Cek hasil pertemuan Tim Delapan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi kandidat capres 2024, Anies Baswedan terkini.
Desakan Demokrat kepada Anies Baswedan untuk memutuskan cawapresnya cukup jadi perhatian publik belakangan ini.
Bahkan desakan politik Partai Demokrat juga diikuti oleh partai koalisi lainnya, seperti NasDem dan PKS.
Namun, terbaru Anies Baswedan meluluhkan tensi tinggi Partai Demokrat desak putuskan cawapres di Pacitan.
Diketahui Tim Delapan melakukan pertemuan khusus dengan Anies Baswedan usai peremsian museum dan Galeri Seni SBY-Ani.
Cek hasil pertemuan Tim Delapan dengan capres Anies Baswedan, kabarnya telah memutuskan cawapres.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Anies Baswedan Sindir Jokowi, Indonesia Bukan Karya Satu Orang, Gaungkan Spirit Perubahan
Melansir Kompas.com, Tim delapan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sempat mengadakan pertemuan bersama dengan bakal calon presiden (Bacapres) KPP Anies Baswedan di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023).
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan adanya pertemuan di sela persiapan peresmian Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.
"Ya, ternyata dan perkembangannya memang sempat ada pertemuan dengan teman-teman di tim delapan. Kami tidak menampik itu. Ada pertemuan dan diskusi," kata dia, Jumat (18/8/2023), seperti dikutip dari Antara.
"Dan ternyata Mas Anies berkenan untuk hadir," lanjutnya.
Spontan Dia mengungkapkan, inisiatif tersebut muncul secara spontan.
Menurut Herzaky, anggota tim delapan juga menjadi tamu undangan dalam kegiatan peresmian museum.
Para sahabat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bertemu di Pacitan, Jawa Timur.
Momentum tersebut dimanfaatkan untuk melakukan diskusi dan pertemuan.
Dia mengakui salah satu yang dibahas adalah rencana dan momentum yang tepat untuk mengumumkan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.
Baca juga: Blusukan Malam di Cirebon, Anies Baswedan Bicara Soal Momentum Umumkan Nama Cawapres
Semula, kata dia, PKS mengusulkan Bacawapres Anies diumumkan 17 Agustus 2023.
Namun jadwal tersebut akhirnya diundur karena berbagai pertimbangan.
Hanya soal waktu Herzaky mengungkapkan pengumuman Bacawapres Anies hanya menunggu waktu yang tepat.
Dia menyadari bahwa publik telah menanti-nantikan pengumuman.
"Kami bertiga ada Demokrat, NasDem, dan PKS, sehingga sudah semakin mengerucut petanya sudah semakin jelas, kejutan apalagi yang diharapkan. Tinggal bagaimana kita konsolidasi internal," katanya.
Dia memberi isyarat, ada kemungkinan pengumuman Bacawapres Anies dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami juga bersepakat yang pasti kami menunggu dari Mas Anies di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023) malam.
Sejumlah tokoh hadir dalam peresmian, seperti Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Budiono dan lain sebagainya.
Baca juga: Daftar 10 Kandidat Cawapres Anies Baswedan dari Jawa Timur, Ada Yenny Wahid, AHY dan Yaqut Cholil
Melansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto berpandangan tidak ada yang salah terkait memeragakan salam merdeka dengan tangan mengepal.
Untuk diketahui, PDI-P selama ini dikenal memekikkan salam merdeka dengan tangan mengepal.
Hal itu disampaikan merespons ajakan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk memekikkan salam merdeka dengan tangan terbuka, bukan mengepal.
"Jadi, yang diambil kan spirit juangnya, di mana mengepal itu lima Pancasila menjadi satu kekuatan gotong royong," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
Menurut Hasto, simbol memeragakan salam merdeka dengan tangan mengepal justru bermakna melawan kapitalisme dan imperialisme.
Ia lantas meminta makna tersebut disampaikan lagi kepada Anies Baswedan.
"Itu maknanya untuk dapat disampaikan kepada Bapak Anies," ujar Hasto.
Sebelumnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Anies Baswedan menyerukan salam kemerdekaan dengan tangan terbuka.
Ajakan itu disampaikan Anies saat berpidato dalam upacara HUT Ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.
Menurut Anies, salam kemerdekaan bukan dilakukan dengan tangan mengepal.
"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan. Tapi, sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu ada dengan tangan terbuka," kata Anies dalam pidatonya.
Anies mengatakan, salam kemerdekaan dengan tangan terbuka sudah ditunjukkan oleh Presiden pertama RI Soekarno.
"Itulah yang ditunjukkan oleh presiden pertama Republik Indonesia (Soekarno) pada tanggal 31 Agustus 1945," ujar Anies. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.