Liga Italia
Jendela Transfer Makin Mepet, AC Milan 'Panic Buying' Datangkan Moise Kean dari Juventus
AC Milan mulai mendekati Juventus untuk dapat memboyong Moise Kean di jendela transfer musim panas ini.
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan mulai mendekati Juventus untuk dapat memboyong Moise Kean di jendela transfer musim panas ini.
AC Milan melirik Moise Kean tak lain karena membutuhkan sosok striker murni sebagai tandem Olivier Giroud.
Selain itu, Moise Kean dapat menajdi opsi tersendiri bagi Pelatih AC Milan, Stefano Pioli jika lini serang Rossoneri alami kebuntuan.
Moise Kean juga dapat mempertebal kedalaman skuat AC Milan, terutama di sektor penyerangan.
Dililihnya Moise Kean bisa dikatakan sebagai transfer dadakan karena Rossoneri berencana melepas dua bomber 'pesakitan' mereka.
Yap, Lorenzo Kolombo berencana akan disekolahkan AC Milan ke sesama tim Serie A. Genoa, Sassuolo, hingga Atalanta tertarik untuk menggaet Attacante (striker) jebolan tim primavera AC Milan ini.
Sedangkan Divock Origi yang musim lalu hanya mengumpulkan 2 gol dalam 28 pertandingan, masuk daftar jual.
Sejumlah tim Liga Inggris seperti West Ham United dan Brentford tertarik untuk menggunakan jasa mantan pemain Liverpool tersebut.
Baca juga: Transfer Liga Italia: Konstantinos Koulierakis Semakin Dekat Berseragam AC Milan
Di sisi lain, klub Liga Arab Saudi, Al Fateh juga sudah memberikan tawaran ke AC Milan untuk bisa memboyong Origi.
Hanya saja manajemen Iblis Merah belum memberikan respons atas penawaran itu.
Kondisi ini memicu manajemen untuk mau tak mau harus mencari tipikal striker nomor 9 murni.
Pasalnya di AC Milan, Stefano Pioli hanya mempunyai Olivier Giroud sebagai bomber target-man.
Baca juga: Inilah Alasan AC Milan Usung Warna Ungu pada Jersey Ketiga 2023/24, Perdana Dipakai Lawan Verona
Selebihnya, Rafael Leao dan Noah Okafor cenderung bermain sebagai penyerang sayap.
AC Milan yang kepepet butuh striker bertipikal target-man memutuskan untuk mendatangkan striker pinggiran Juventus, Moise Kean.
Dipilihnya Moise Kean bisa dikatakan sebagai 'panic buying' dari AC Milan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.