Pilpres 2024
PDIP Sindir Capres Pakai Foto Presiden untuk Kampanye, tapi Jokowi Tak Melarang, Ini Respon Prabowo
PDIP sindir bakal calon presiden yang memakai foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kampanye padahal Jokowi tidak melarang, begini respon Prabowo
Respons Prabowo
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi soal namanya yang ikut dikaitkan dengan baliho foto Jokowi.
Menurutnya, foto dirinya bersama Jokowi yang terpasang di jalanan bukanlah hal yang patut dipermasalahkan.
Terlebih, jadwal kampanye juga belum dilakukan.
"(Soal balihonya ada foto Jokowi) komentar beliau kan nggak apa-apa kan, boleh-boleh saja," ungkap Prabowo, Kamis (17/8/2023).

Komentar PPP
Di sisi lain, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono pun ikut merespons soal maraknya foto Jokowi disandingkan dengan figur bacapres.
Beberapa foto itu bahkan dipasang dengan ukuran besar layaknya baliho di beberapa titik di jalan.
Menurut Mardiono, sejatinya pemasangan foto Jokowi sah saja dilakukan, asal bergantung pada konteksnya.
Jika sebagai kepala negara, maka setiap warga memiliki hak untuk memasang foto kepala negara.
"Menurut hemat saya pemasangan foto itu dalam konteks apa dulu, kalau dalam konteks kepala negara ya tentu setiap warga negara punya hak untuk memasang, kan kita tahu bahwa setiap rumah pendukung kemudian kantor pemerintahan kan pasang foto presiden kan," kata Mardiono di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Akan tetapi, kalau konteks pemasangan foto Jokowi itu dengan maksud mendongkrak elektabilitas suatu pihak, maka menurut dia, seharusnya itu tidak pantas.
Sebab kata Mardiono, seorang presiden harus netral dan tidak untuk keperluan kampanye.
"Tapi dalam konteks digunakan sebagai kampanye, ya tentu itu tidak diperkenankan kalau beliau sebagai Presiden, kalau menurut pandangan saya," jelas Mardiono.
Kata Pengamat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.