Badminton

Update Ranking Jelang BWF World Championships 2023, FajRi Waspada Dilengserkan di Kejuaraan Dunia

Berikut update ranking terbaru pekan ini jelang BWF World Championships 2023. Fajar/Rian yang biasa disapa FajRi waspada dilengserkan di BWC 2023.

Editor: Amalia Husnul A
pbsi.id
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Berikut update ranking terbaru pekan ini jelang BWF World Championships 2023. Fajar/Rian yang biasa disapa FajRi waspada dilengserkan di BWC 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut update ranking BWF terbaru yang dirilis pekan ini, Selasa (15/8/2023).

Senin (21/8/2023) bakal digelar BWF World Championships 2023 atau Kejuaraan Dunia 2023 yang bakal diikuti para pemain elit dunia.

Pasangan Fajar/Rian yang biasa disapa FajRi dalam mode waspada di BWF World Championships 2023 atau BWC 2023 yang merupakan turnamen grade 1.

Bukan hanya prestise gelar Juara Dunia namun poin raihan di BWF World Championships 2023 ini sangat besar sehingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang dilengserkan jika tidak memperoleh poin maksimal di ajang ini.

Ajang BWF World Championships 2023 digelar 21-27 Agustus 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.

Kini, Fajar/Rian dan wakil Indonesia lainnya telah bertolak ke Denmark mulai Kamis (17/8/2023) malam.

Hingga update ranking BWF pekan ini, Selasa (15/8/2023), Fajar/Rian masih bertahan sebagai ranking 1 dunia di pekan ke-33 tahun ini. 

Terhitung Fajar/Rian telah bertahan selama 34 pekan sebagai World Rank 1 atau WR 1.

Pasangan Fajar/Rian mengambil alih posisi WR 1 sejak 27 Desember 2022. 

Namun Fajar/Rian harus waspada di BWF World Championships 2023 dan harus meraih hasil maksimal.

Selisih poin yang tipis dengan rival terdekat memaksa Fajar/Rian harus berjuang untuk mempertahankan status penguasa ganda putra.

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, setelah awal tahun yang kuat dengan dua gelar dari ajang World Tour Super 1000 yaitu Malaysia Open dan All England Open, performa Fajar/Rian memang sempat turun.

Fajar/Rian belum bisa juara lagi sejak menorehkan trofi pertama mereka dari turnamen bulu tangkis paling bersejarah.

Baca juga: Update Ranking BWF Terbaru, Fajar/Rian, Ginting, Jojo dan Jorji Tetap, Vito dan Komang Melesat

Faktor cedera menghasilkan catatan buruk bagi FajRi karena tersingkir dua kali di babak pertama secara beruntun di Malaysia Masters (Super 500) dan Singapore Open (Super 750).

Adapun dalam tur terkini tren Fajar/Rian justru menurun dengan runner-up di Korea Open (Super 500), semifinal di Japan Open (Super 750), lalu perempat final di Australian Open (Super 500).

Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menjadi rival yang paling berpeluang untuk menggusur Fajar/Rian.

Rankireddy/Shetty membayangi Fajar/Rian berkat raihan empat gelar sepanjang tahun 2023 dari Swiss Open, Kejuaraan Asia, Indonesia Open, dan Korea Open.

Raihan gelar dari Kejuaraan Asia dan Indonesia Open membuat Rankireddy/Shetty menjadi ganda putra satu-satunya selain Fajar/Rian yang menjuarai ajang Super 1000 atau setara pada 2023.

Meski tak ada perubahan dari ranking pekan lalu, Fajar/Rian diingatkan lagi bahwa keunggulan mereka dalam ranking dunia bisa tersusul.

Jelang Kejuaraan Dunia 2023 yang menawarkan poin ranking tertinggi, kedua pasangan teratas ini hanya berbeda 4.268 poin.

Rankireddy/Shetty mengumpulkan 88.461 poin dari akumulasi 10 poin tertinggi mereka dalam 52 pekan terakhir. Adapun Fajar/Rian lebih baik dengan 92.729 poin.

Kejuaraan Dunia 2023 pun menghadirkan kesempatan pertama bagi Rankireddy/Shetty untuk melakukan kudeta.

Rankireddy/Shetty bakal menjadi ganda putra nomor satu yang baru apabila dapat mengungguli pencapaian Fajar/Rian di Kopenhagen.

Posisi Fajar/Rian baru benar-benar aman apabila mereka mencapai semifinal.

Di sisi lain, syarat minimal Rankireddy/Shetty untuk menjadi ganda putra nomor satu setingkat lebih tinggi yaitu babak final.

Baca juga: Jadwal BWF World Championships 2023, Ganda Putra India Punya Senjata Baru, Fajar/Rian dkk Waspada

Pemilik titel ganda putra nomor satu baru akan berubah jika salah satu dari dua skenario berikut ini terjadi di Kejuaraan Dunia 2023.

Skenario pertama adalah Rankireddy/Shetty menjadi juara sehingga mendapatkan 12.000 poin sebagai pengganti poin Kejuaraan Dunia 2022 dan Fajar/Rian terhenti sebelum semifinal.

Tahun lalu Rankireddy/Shetty dan Fajar/Rian sama-sama terhenti saat babak semifinal di mana poinnya 9.200. Sedangkan poin perempat final adalah 7.200.

Adapun jika Fajar/Rian gagal mencapai delapan besar (maksimal 6.600 dari Indonesia Open 2023, poin terbaik yang belum masuk akumulasi), Rankireddy/Shetty cukup sampai final saja (minimal 11.000).

Fajar/Rian setidaknya boleh percaya diri karena di dua penampilan terakhir mereka selalu tampil hingga semifinal Kejuaraan Dunia pada 2019 dan 2022.

Dalam dua kesempatan ini Fajar/Rian hanya kalah dari senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang dikenal punya aura berbeda saat menghadapi turnamen besar.

Fajar/Rian harus waspada karena hasil undian membuat potensi bentrok dengan The Daddies, juara dunia tiga kali, terjadi lebih awal yaitu di perempat final.

Tantangan Fajar/Rian di babak 16 besar yang mulai mengadu para unggulan juga tidak mudah karena kehadiran kuda hitam asal Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, di jalur mereka.

Dengan dua rival ini Fajar/Rian punya rekor pertemuan yang saling mengalahkan.

Kang/Seo menjadi penakluk terkini Fajar/Rian saat perempat final Australian Open 2023 yang akhirnya sukses mereka menangi.

Fajar/Rian sendiri mengharapkan hasil lebih baik di Kejuaraan Dunia 2023.

Setelah selalu mendapatkan perunggu karena terhenti di semifinal, pasangan yang sudah bermain bersama sejak 2014 ini ingin mengubah warna medali mereka tahun ini.

Baca juga: Jadwal BWF World Championships 2023, Drawing BWC 2023: Potensi Perang Saudara FajRi dan Daddies

Persiapan menyeluruh pun dilakukan Fajar/Rian.

Memperkuat mental juga menjadi perhatian karena aspek psikis seringkali menentukan dalam turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia.

Selain itu, ekspektasi terhadap Fajar/Rian bakal memuncak karena status mereka sebagai pasangan nomor satu.

Belum pernah ada lagi ganda putra unggulan teratas di Kejuaraan Dunia yang mampu merebut medali emas sejak 2011.

"Kami menjaga mentalnya lebih siap di lapangan. Bagaimana caranya untuk mengatasi karena kami sudah dua kali mendapat perunggu," kata Rian.

"Semoga tahun ini bisa lebih baik lagi."

Kejuaraan Dunia 2023 akan diselenggarakan pada 21-27 Agustus mendatang di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.

Update ranking BWF pekan ke-33, per Selasa 15 Agustus 2023

*) hanya 10 besar serta pemain-pemain Indonesia di 50 besar

Tunggal Putra

1. Viktor Axelsen (Denmark) - 107.305 poin

2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 87.211

3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 77.778

4. Kodai Naraoka (Jepang) - 76.915

5. Jonatan Christie (Indonesia) - 72.571

6. Li Shi Feng (China) - 71.448

7. Loh Kean Yew (Singapura) - 71.262

8. Shi Yu Qi (China) - 70.524

9. Prannoy H. S. (India) - 70.437

10. Chou Tien Chen (Taiwan) - 64.317

-------

21. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 48.014

45. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) - 28.930

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea Selatan) - 103.914 poin

2. Akane Yamaguchi (Jepang) - 101.917

3. Chen Yu Fei (China) - 92.116

4. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 89.286

5. He Bing Jiao (China) - 83.274

6. Carolina Marin (Spanyol) - 76.890

7. Ratchanok Intanon (Thailand) - 67.623

8. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 64.661

9. Han Yue (China) - 62.730

10. Beiwen Zhang (Amerika Serikat) - 60.470

-------

33. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 35.089

45. Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) - 27.370

Ganda Putra

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 92.729 poin

2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 88.461

3. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 81.261

4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 80.144

5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 78.221

6. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 71.115

7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 71.008

8. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 70.140

9. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 69.850

10. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 63.739

-------

15. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 56.380

19. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 51.623

22. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 45.273

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 104.904 poin

2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) - 90.020

3. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 87.025

4. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 78.273

5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 77.675

6. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 73.913

7. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 73.735

8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 69.673

9. Benyapa Aimssard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) 68.195

10. Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan) - 65.990

-------

12. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 63.253

18. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) - 48.970

31. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) - 36.517

39. Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) - 31.550

Ganda Campuran

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 113.606 poin

2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 89.605

3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 82.539

4. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 78.454

5. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 69.746

6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) - 67.317

7. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) 64.800

8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 64.581

9. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) - 61.503

10. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 60.164

-------

13. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 56.860

16. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 55.394

19. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 53.956

26. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 41.020

36. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Indonesia) - 33.560

38. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) - 33.372

43. Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata - 28.430

Baca juga: Jadwal BWF World Championships 2023, Upaya Fajar/Rian Tingkatkan Performa di Kejuaraan Dunia 2023

(*)

Update Badminton

Berita BWF World Championships 2023

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved