MotoGP
Punya 8 Gelar Juara Dunia Tapi Kesulitan Finish di MotoGP 2023, Marc Marquez: Ini Kenyataanya
MotoGP 2023 menjadi musim yang kurang baik, bahkan buruk bagi Marc Marquez.
TRIBUNKALTIM.CO - MotoGP 2023 menjadi musim yang kurang baik, bahkan buruk bagi Marc Marquez.
Berstatus sebagai pemegang juara dunia delapan kali, Marc Marquez kesulitan untuk sekedar finish, apalagi meraih poin di MotoGP 2023.
Hal inilah yang membuat Marc Marquez merasa seperti lelucon karena akhirnya berhasil finish dan mendapatkan poin di MotoGP Austria 2023, yang merupakan seri ke-10 MotoGP 2023.
Marc Marquez finis di urutan ke-12 dan mendapat tambahan 4 poin setelah tidak tampil pada lima balapan karena cedera dan gagal finis pada empat balapan lainnya.
Pembalap 30 tahun itu mengakui bahwa mencetak poin pertamanya pada MotoGP tampak seperti lelucon.
"Ya, terlihat seperti lelucon, tetapi itu kenyataannya! Ini pertama kalinya saya menyelesaikan balapan Minggu dan poin pertama musim ini Minggu," kata Marquez dilansir dari Crash.
"Pada dasarnya mudah dipahami. Maksud saya, Anda hanya mendekati balapan dengan mentalitas lain sama seperti yang saya lakukan di Silverstone."
"Oke di Silverstone saya jatuh, tetapi itu lebih merupakan insiden balapan, bukan karena melewati batas. Hari ini saya keluar dengan ban belakang lunak dan selangkah demi selangkah saya mendapatkan ritme saya."
Baca juga: Terbaru! Hasil MotoGP Austria 2023: Bagnaia Tak Terkejar, Murid Valentino Rossi Dominasi Podium
"Saya sedikit mendorong di tengah balapan karena saya melihat perasaan saya baik. Pada akhirnya seperti yang kami perkirakan bannya turun cukup banyak, tetapi itu bisa diterima," ucap pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
Sebelum ke Austria, satu-satunya poin Marquez musim ini datang dari balapan Sprint di Portimao (ke-3), Le Mans (ke-5) dan Mugello (ke-7).
Marquez membuat kemajuan yang stabil dari urutan ke-18 di grid pada Minggu dan finis sebagai pembalap Honda teratas .
Dia tertinggal 23 detik di belakang pemenang balapan Francesco Bagnaia (Ducati).
"Tentu saja, saya tidak senang finis 23 detik di belakang pembalap yang finis pertama. Kami tidak bisa bahagia dan itu bukan mentalitas saya," ujar pembalap Spanyol itu.
"Tetapi pada akhirnya, kami perlu mendekati balapan dengan cara yang berbeda. Saya berusaha untuk tidak membuat kesalahan dan melakukan balapan jarak jauh," kata Marquez.
"Ini adalah pendekatan yang sulit untuk pembalap seperti saya, tetapi itu satu-satunya pendekatan."
"Jika tidak kami lihat dengan motor ini, pada saat ini, ketika Anda merasa tidak enak badan dan Anda mencoba sedikit lebih banyak, mudah untuk melakukan kesalahan dan jatuh seperti kemarin dengan Nakagami dan hari ini dengan Joan Mir," tutur Marquez.
Baca juga: Seru! Sedang Berlangsung Live Streaming MotoGP Austria 2023, Akses Nonton Link Trans7 dan SPOTV
MotoGP Austria adalah akhir pekan pertama bagi Marquez dengan high downforce baru Honda aero, tetapi masalah cengkeraman belakang RCV terus berlanjut dan dia mencoba perubahan set-up besar sampai balapan.
"Kami mencoba banyak hal selama akhir pekan ini. Setiap lari adalah motor yang berbeda. Seperti pagi ini ada perubahan besar dan karena alasan itu, saya terakhir melakukan pemanasan, tetapi kami mengerti itu bukan arahnya," ucap Marquez.
"Untuk balapan utama ada perubahan kecil, sedikit lebih baik, teapi berlawanan arah dengan pemanasan. "
"Jadi selangkah demi selangkah kami mencoba menganalisis karena dengan aero baru ini juga motornya benar-benar berbeda."
Marquez berada di urutan ke-19 di kejuaraan dunia, dengan 19 poin
Pengamat MotoGP dari TNT Sports, Neil Hodgson mengatakan bahwa hasil tersebut menyakitkan bagi Marquez.
"Dia tersenyum, tetapi itu pasti membunuh jiwanya di dalam. Marc adalah binatang, bukan? Mesin pemenang. Juara dunia delapan kali," ujar Hodgson.
"Dia tidak pernah lamban, tidak pernah puas dengan apa pun. Tetapi, dia harus melakukannya. Dia mencoba mengumpulkan data."
Baca juga: Live Streaming MotoGP Austria 2023 Malam Ini, Akses Nonton Link Trans7 dan SPOTV
"Dia punya kontrak dengan Honda tahun depan. Saya yakin dia melakukan semua yang dia bisa untuk keluar dari situ. Saya yakin dia akan mencoba naik motor lain," kata Hodgson.
Mantan pembalap, Sylvain Guintoli juga mengomentari finis pertama Marquez.
"Seberapa banyak dia berjuang. Pole lap yang dia lakukan, barisan depan, dan apa yang dia lakukan di awal musim, dia over-riding," ucap Guintoli.
"Sangat menyenangkan untuk menonton, hiburan yang luar biasa. Dia membuat beberapa kesalahan juga."
"Tetapi, begitu banyak kecelakaan untuknya. Dia tidak bisa melanjutkan. Dia telah menekan tombol reset. Dia pada dasarnya menggunakan balapan sebagai ujian untuk meningkatkan motornya karena dia tahu bahwa dia tidak berada di level kompetisi," tutur Guintoli.
Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan ban belakang lunak, pertanda dia mengabaikan hasil untuk benar-benar memprioritaskan pengembangan motor masa depan Honda.
Dia dikontrak untuk tetap bersama Honda selama masa kontraknya hingga akhir tahun depan dan menyatakan bahwa akan bertahan sampai saat itu.
Namun, Marquez juga menggoda dengan beralih ke KTM yang berlaga di balapan kandang mereka di Austria.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Lengkap dengan Jam Tayang Trans7, Link NontonGP/Hasil Kualifikasi MotoGP Hari Ini
Klasemen MotoGP 2023
1. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - 251 poin
2. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - 189
3. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - 183
4. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - 160
5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - 125
6. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - 120
7. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - 117
8. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - 96
9. Alex Marquez - Gresini Racing MotoGP - 92
10. Maverick Vinales - Aprilia Racing - 86
11. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - 73
12. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - 65
13. Augusto Fernandez - GASGAS Factory Racing Tech3 - 51
14. Alex Rins - LCR Honda CASTROL - 47
15. Miguel Oliveira - CryptoDATA RNF MotoGP Team - 40
16. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - 37
17. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - 37
18. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - 24
19. Marc Marquez - Repsol Honda Team - 19
20. Raul Fernandez - CryptoDATA RNF MotoGP Team - 14
21. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - 13
22. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - 9
23. Jonas Folger - GASGAS Factory Racing Tech3 - 9
24. Pol Espargaro - GASGAS Factory Racing Tech3 - 8
25. Joan Mir - Repsol Honda Team - 5
26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - 5
27. Danilo Petrucci - Ducati Lenovo Team - 5
28. Stefan Bradl - HRC Team - 5
29. Iker Lecuona - Repsol Honda Team - 0
Kalender MotoGP 2023 (Juara)
1. MotoGP Portugal, Algarve International Circuit (Francesco Bagnaia)
2. MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-3 April (Marco Bezzecchi)
3. MotoGP Amerika, Circuit of The Americas: 14-16 April (Alex Rins)
4. MotoGP Spanyol, Circuito de Jerez: 28-30 April (Francesco Bagnaia)
5. MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans: 12-14 Mei (Marco Bezzecchi)
6. MotoGP Italia, Sirkuit Mugello: 9-11 Juni (Francesco Bagnaia)
7. MotoGP Jerman, Sachsenring: 16-18 Juni (Jorge Martin)
8. MotoGP Belanda, Sirkuit Assen: 23-25 Juni (Francesco Bagnaia)
9. MotoGP Inggris, Sirkuit Silvestone: 4-6 Agustus (Aleix Espargaro)
10. MotoGP Austria, Red Bull Ring: 18-20 Agustus (Francesco Bagnaia)
11. MotoGP Catalunya, Cirkuit de Barcelona-Catalunya: 1-3 September
12. MotoGP San Marino, Sirkuit Misano: 8-10 September
13. MotoGP India, Buddh International Circuit: 22-24
14. MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi: 29 September-1 Oktober
15. MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika: 13-15 Oktober
16. MotoGP Australia, Phillip Island Circuit: 20-22 Oktober
17. MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang: 27-29 Oktober
18. MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang: 10-12 November
19. MotoGP Qatar, Sirkuit Losail: 17-19 November
20. MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo: 24-26 November. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.