Pilpres 2024
Jurus Politik Budiman Sudjatmiko Hindari Pemecatan Usai Dukung Prabowo, PDIP Pilih Fokus Urus Ganjar
Tengok jurus politik Budiman Sudjatmiko hindari pemecatan usai dukung Prabowo Subianto. PDIP pilih fokus urus Ganjar Pranowo.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko jelang pendaftaran Pilpres 2024 mendatang.
Tengok jurus politik Budiman Sudjatmiko hindari pemecatan usai dukung Prabowo Subianto.
Kabarnya PDIP batal melakukan pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko, Senin 21 Mei 2023.
Ketimbang urus pemecatan Budiman Sudjatmiko, PDIP justru pilih fokus urus Ganjar Pranowo.
Apalagi soal elektabilitas yang wajib bersaing dengan rival politiknya, Prabowo Subianto.
Tak mudah bagi PDIP untuk langsung memecat Budiman Sudjatmiko, hanya karena mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Dukungannya ke Prabowo di Pilpres 2024 Berbuntut Panjang, PDIP Beri 2 Opsi ke Budiman Sudjatmiko
Elite PDIP tampaknya berhitung dampak positif dan negatif bagi partai jika memecat Budiman Sudjatmiko, hanya karena soal dukung-mendukung di Pilpres 2024.
Yang pasti, akan lebih banyak dampak negatif bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Maka, wacana pemecatan yang sejatinya dilakukan DPP PDIP Senin (21/8/2023), batal terlaksana, tanpa alasan yang jelas.
Budiman Sudjatmiko sebelumnya diultimatum agar mengundurkan diri dari PDIP.
Namun, Budiman secara tegas menolak mundur, karena dia merasa tak berbuat sesuatu yang salah.
Apabila Budiman menolak mundur, PDIP pun akan mengambil langkah tegas berupa pemecatan sebagai kader partai.
Budiman Sudjatmiko dikabarkan dipanggil untuk menghadap ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, kemarin.
Namun, PDIP batal mengumumkan status keanggotaan Budiman Sudjatmiko, dan fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan.
Kepala Sekretariat DPP PDIP, Adi Dharmo, menjelaskan seluruh partai politik (parpol) pendukung akan semakin masif bergerak memenangkan Ganjar Pranowo bersama relawan.
"Hari ini (Senin, 21 Agustus 2023) PDIP sedang fokus membahas hasil survei Indikator dari Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," ungkap Adi dalam keterangannya, Senin.
Tak Ada Surat Pemanggilan
Mengenai kabar akan diputuskan status keanggotaan partai, Budiman Sudjatmiko mengaku belum menerima surat pemanggilan resmi dari DPP PDIP.
"Belum ada surat pemanggilan karena biasanya proses, jika ada tindakan kepada saya, kepada kader pada umumnya, didahului oleh pemanggilan resmi secara surat organisasi kepada kader yang dikenakan sanksi yang setelah melewati tahap peringatan juga melalui surat," ujarnya, Senin, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Dukungannya ke Prabowo di Pilpres 2024 Berbuntut Panjang, PDIP Beri 2 Opsi ke Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko pun mengaku, ia tak bisa banyak berkomentar karena belum ada surat pemanggilan resmi dari DPP PDIP.
Namun, Budiman memastikan akan datang ke DPP PDIP jika sudah ada surat pemanggilan resmi kepadanya.
"Jika ada surat pemanggilan resmi saya datang, ada majelis kehormatan partai ya, karenanya saya menunggu saja," jelasnya.
Belum Terpikirkan Pindah Partai
Budiman Sudjatmiko mengaku belum terpikirkan untuk keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Budiman Sudjatmiko pun menegaskan dirinya sebagai PDIP sejati.
"Saya tidak terpikir pindah, karena saya masih PDIP dan saya masih ada kewajiban."
"Saya ini merasa bahwa saya PDIP sejati," tegasnya kepada wartawan, Senin.
Budiman menyampaikan, dirinya sudah mengikuti PDIP sejak kelas 6 sekolah dasar (SD).
Baca juga: Inilah Biodata/Profil Budiman Sudjatmiko, Alasan Dukung Capres 2024 Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Menurutnya, jika status keanggotaannya dipecat dari PDIP, namun secara ideologisnya masih sama.
"Saya sejak kelas 6 SD sudah ikut PDI, saya merasa ikut ajaran Bung Karno sejak SMP secara serius. Jadi secara ideologis PDIP adalah alat perjuangan saya," ungkapnya.
"Jadi kalau saya dipecat, paling banter itu hanya akan menghapus status administratif saya sebagai PDIP, tapi ideologi saya sama," papar Budiman Sudjatmiko.
Sebagai informasi, DPP PDIP awalnya akan mengumumkan nasib Budiman Sudjatmiko di partai, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Namun, sejak pengumuman disebut akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB, tidak ada satu pun keterangan dari DPP PDIP.
Pada akhirnya, awak media yang sudah menunggu di depan kantor DPP PDIP dipersilakan membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB.
Hingga pukul 16.00 WIB, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari DPP PDIP soal mengapa tidak jadi mengumumkan status Budiman Sudjatmiko.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/8/2023).
Budiman Sudjatmiko menceritakan jika dia memang pernah berada di poros yang berbeda dengan Prabowo Subianto.
"Di 25 tahun Pak Prabowo menjalani tugas negara. Dulu terpaksa kita berada di kubu yang berbeda," jelasnya, Jumat, seperti diberitakan Kompas.com.
Baca juga: Biodata dan Profil Budiman Sudjatmiko, Alasan Dukung Capres 2024 Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Namun, setelah membaca sebuah buku Paradoks Indonesia yang ditulis Prabowo Subianto, pandangannya berubah.
Menurut Budiman, Prabowo Subianto mempunyai semangat yang sama dengan para aktivis.
Sehingga, ia berani mengambil risiko untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden.
Kedekatan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo diketahui berawal dari pertemuan keduanya pada pertengahan Juli 2023 lalu.
Budiman mengunjungi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2023).
Setelah pertemuan itu, Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kecocokan dengan Prabowo.
Budiman Sudjatmiko lalu secara terbuka mendukung sekaligus mendeklarasikan relawan bernama Prabowo Budiman Bersatu (Prabu). (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PDIP Batal Pecat Budiman Sudjatmiko, Fokus Bahas Eletabilitas Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.