Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Minta Pemerintah Tindak Lanjut Penanganan Longsor di Jembayan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Musibah tanah longsor yang terjadi di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), belum lama ini.

Kejadian itu menyebabkan satu bangunan rumah warga roboh.

Kejadian tanah longsor yang terjadi di bantaran Sungai Mahakam itu pun mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.

Menurutnya kejadian itu harus menjadi perhatian untuk ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Musibah tanah longsor yang ada di Jembayan perlu menjadi perhatian kita bersama Pemerintah," ujar Rasid, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Minta Warga Antisipasi Karhutla

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Terpukau Penampilan Paskibraka pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78

Diketahui Rasid, bencana tanah longsor tersebut posisinya tepat berada di samping Jalan Poros Tenggarong-Loa Janan.

Bahkan, menurut informasi yang didapat olehnya, tanah yang berada di bawah jalan utama yang menghubungkan Tenggarong-Loa Janan tersebut tanahnya berongga atau kosong.

"Kemarin, kami sempat sidak kesana, memang disampaikan warga bahwa di bawah dari pada jalan itu pada saat dilakukan pengeboran kosong," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia pun meminta agar dinas terkait yang ada di Pemprov Kaltim dapat menindaklanjutinya.

"Mudah-mudahan dinas terkait yang ada di provinsi secepatnya menindaklanjuti ini. Agar tidak terlalu banyak korban rumah yang ada disitu," jelasnya.

Pemerintah desa setempat juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan Pemkab soal kondisi tanah usai terjadinya longsor tersebut.

Sehingga, Pemkab Kukar bisa cepat mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kejadian yang serupa.

Baca juga: Respon Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid soal Kemarau yang Melanda di Kutai Kartanegara

"Kami koordinasikan dengan pemerintah daerah. Kalau memang benar disitu rawan longsor. tentunya pemerintah daerah harus cepat mengambil tindakan," pungkas Politisi Golkar ini. (*)